Menemukan Kembali Arti Pengasuhan: Review buku “The Book You Wish Your Parents Had Read”
Penulis : Philippa Perry
Penerbit : Renebook
Tahun Terbit : Cetakan 1, Oktober 2022; Cetakan 2, Mei 2023
Jumlah Halaman : 392 halaman
Sumber: Dok. Pribadi
“Anak-anak tidak melakukan apa yang kita katakan, tetapi mereka melakukan apa yang kita lakukan.”
Kalimat yang saya kutip dari bab I pada buku ini, saya rasa benar adanya. Sebab, orang tua merupakan panutan pertama dari sang anak. Sosok yang paling memberi pengaruh terbesar dalam hidup mereka.
Di dalam buku ini, saya menemukan banyak sekali cerita dari pengalaman klien penulis dimana mereka tumbuh menjadi sosok seperti orang tua mereka. Tumbuh dengan membawa pola asuh yang mereka dapatkan ketika kecil dan itu terus mereka wariskan ke anak-anaknya. Jika hal ini baik, tentu tidak akan mendatangkan masalah. Tetapi, tidak jarang yang terjadi malah sebaliknya. Banyak dari orang tua yang mewariskan pola asuh negatif. Untuk itu, melalui buku ini dijelaskan pula bagaimana cara memutus rantai tersebut dengan tanpa menghakimi atau menggurui para orang tua.
Selanjutnya, pada bab-bab lain dijelaskan bagaimana memvalidasi perasaan ibu, pun cara menerima seluruh perasaan anak. Sehingga, ibu bisa mengerti apa yang sebenarnya ibu dan anak ibu butuhkan.
Bu, apa ibu tau apa yang paling anak butuhkan?
Setiap anak membutuhkan kasih sayang, waktu kebersamaan, kepercayaan, kenyamanan, serta dipahami dan diberi pemahaman. Sesederhana itu saja tapi pada kenyataannya sulit untuk diberikan oleh orang tua. Entah karena keadaan, cara pengasuhan, problem finansial, minimnya waktu, atau bahkan kesibukan. Dan,… terkadang kita sebagai orang tua sering tidak yakin tentang apa yang harus kita lakukan ketika menyikapi sikap anak.
Menjadi orang tua, bagi setiap individu merupakan pengalaman pertama dalam hidupnya. Tidak ada yang tau pasti bagaimana cara terbaik menjadi orang tua. Tetapi, melalui buku “The Book You Wish Your Parents Had Read” ibu diberikan wawasan tentang mengasuh dengan positif serta cara membangun ikatan dan komunikasi yang lebih kuat dari sudut pandang seorang ahli dengan berbagai contoh peristiwa realistis.
Buku yang ditulis oleh Philippa Perry, seorang penulis yang juga merupakan psikoterapis ini terdiri dari 6 bab yang pada setiap babnya diselingi latihan agar ibu bisa lebih mengenal diri dan kondisi ibu.
“Ingatlah: ketika ada masalah, jangan hanya berkonsentrasi pada anak dan jangan berpikir persoalannya terletak pada mereka. Perhatikanlah hubungan Anda dan apa yang terjadi di antara Anda. Disitulah Anda akan menemukan jawaban,”(Perry, 2019: 357).
Ibu pasti berharap bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak ibu. Melalui buku ini, ibu akan merasa mendapatkan teman dalam menjalani proses pengasuhan yang positif, pengasuhan yang lebih baik dan lebih mendalam. Untuk itu, buku ini sangat direkomendasikan. Ia akan mengubah cara ibu memandang pengasuhan dan pada akhirnya mengubah cara ibu memandang hubungan orang tua dengan anak. Sehingga, ibu bisa membantu dan mendorong mereka menjadi versi terbaik dari diri mereka. Ibu pun bisa mempercayai mereka berproses menggapai cita-citanya.
Dari membaca buku ini, saya pun memahami bahwa sebagai orang tua harus membuat batasan, menerima seluruh emosi anak, orang tua adalah cerminan anak, setiap perilaku anak adalah pesan, dan anak bukanlah proyek. Saat kita mulai menerapkan hal ini artinya kita sedang membangun dasar yang lebih kuat untuk hubungan yang sehat dan bermakna. Dengan begitu, anak-anak pun akan tumbuh menjadi individu yang bahagia dan percaya diri.
Jadi… Bagaimana, Bu? Siap untuk menambah wishlist bacaan ibu? :'D
Selamat membaca, semoga bermanfaat!