Siapa diantara Ibupreneur disini yang suka nonton drama korea (drakor)? Tentu semua sepakat bahwa terkadang ilmu baru malah didapat dari tontonan drakor yang dibawakan apik dengan cerita yang dekat dengan kehidupan. Awal November 2020, para pecinta drakor disuguhkan dengan berbagai macam drama baru, tetapi ada satu drama yang sangat unik dan menyita perhatian saat itu, yaitu Birthcare Center.
Jika seringnya Ibu menemui kisah yang sarat akan topik berbumbu persahabatan, percintaan, atau konflik dalam karier, drama yang satu ini mungkin akan jadi refreshment. Pasalnya, Birthcare Center memiliki topik unik yang lekat dengan kehidupan Ibu, terlebih jika Ibu sedang ada di masa-masa kehamilan atau baru saja melahirkan.
Drama yang memiliki 8 episode ini bercerita tentang para ibu baru yang baru saja melahirkan dan tinggal di tempat perawatan atau fasilitas kesehatan bernama Serenity. Karakter utama bernama Oh Hyun Jin, menjadi pusat cerita dengan peran awalnya sebagai seorang eksekutif muda sebuah perusahaan dengan karier gemilang. Namun, perjalanannya menjadi seorang Ibu membuatnya belajar banyak tentang prioritas hidup yang tak lagi sama.
Penasaran apa saja fakta menarik dari drama Birthcare Center ini? Simak dalam 3 ulasan berikut ya, Bu!
1. Kisahnya ditulis dan disutradarai oleh wanita
Mengangkat isu tentang wanita karier yang baru pertama kali punya anak dan menjalani kehidupan sebagai ibu baru dari nol membuat penulis, Kim Ji Soo, ingin drama ini hidup dan sarat akan kejujuran tentang kisah seorang Ibu. Menurutnya, ia sebagai seorang wanita mempunya misi untuk drama yang penuh cerita perjuangan ini agar disampaikan secara ringan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan. Peran sutradara yang juga dilakoni oleh seorang wanita bernama Park Soo Won, pun turut membuat proses pembuatan sangat dekat dengan sisi wanita yang ingin ditonjolkan.
2. Gambaran tentang kehidupan Ayah
Bukan hanya menyoroti tentang perubahan kehidupan Ibu, drama ini juga menghadirkan sisi kehidupan para suami sebagai pendamping istri setelah melahirkan. Tentunya hidup Ayah ini juga mengalami perubahan drastis dan perlu beradaptasi ya, Bu. Nah, dalam drama ini disajikan bagaimana laki-laki melewati fase menjadi Ayah baru dengan sangat realistis dan sesekali turut menjadi selingan komedi. Kompleksitas cerita dari berbagai sisi peran inilah yang juga membuat drama terasa utuh karena kita bisa melihat cerita dari berbagai sudut pandang peran yang dimainkan.
3. Meraih rating di luar ekspektasi
Dari awal pembuatan drama ini, seluruh tim berusaha membuat skenario dan cerita yang menarik tapi tak luput dari nilai realistis. Poin itulah yang membuat drama dapat dengan mudah diterima oleh pemirsa. Dengan kisah yang disajikan dengan penuh konflik dan air mata yang diiringi canda tawa ternyata berhasil membuat drama ini meraih rating sebesar 4,2%, Bu! Harapan besar dari pemirsa pun terus digaungkan untuk tim produksi agar segera merilis season 2. Wah, siapa Ibupreneur yang menantikan season selanjutnya juga?
Since the motherhood is the greatest thing and the hardest thing.
Akhirnya, kita semua tentu sepakat bahwa peran sebagai Ibu adalah pengalaman luar biasa dalam hidup. Maka, dalam fase apapun kita saat ini perjuangan dengan peran ini akan terus menjadi hal yang nyata dan terasa dekat untuk diperjuangkan. Drama ini adalah hiburan yang sekaligus menjadi pemantik semangat, bahwa nyatanya kita tidak sendiri dalam melakoni peran baru dengan amanah segudang. Yakinlah, ibu bisa bertahan dan ibu dapat berdamai dengan keadaan.
Teruntuk semua Ibu yang sangat aku sayang. Ayo segera tonton drama ini sebagai teman ibu dalam berjuang. Semoga ada hikmah yang mengalir sebagai penguat jalan Ibu meraih impian. Selamat menikmati perjalanan, Ibu.
#tugasCJPenulisBatch3