Mengenal Frugal Living, Gaya Hidup Kekinian yang Bantu Wujudkan Tujuan Keuangan

Pandemi menyisakan dampak di berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pada pola hidup masyarakat saat ini. Tak hanya gaya hidup sehat yang semakin marak dijalani, gaya hidup hemat pun juga semakin diminati. Sebut saja konsep frugal living yang hadir sebagai model baru dari economic lifestyle yang digadang-gadang dapat memudahkan kita mencapai tujuan keuangan di masa depan.

Kalangan public figure dunia yang memiliki kekayaan fantastis seperti Mark Zuckerberg, Lady Gaga, hingga Keanu Reeves pun nyatanya tak ketinggalan telah menerapkan konsep ini, lho!


(Source: Kreasi Pribadi)

Makin penasaran kan. Jadi sebenarnya apa sih yang dimaksud frugal living itu?

Terdapat banyak versi definisi frugal living. Deborah Taylor-Hough dalam bukunya yang berjudul Frugal Living for Dummies menyebut jika konsep ini dimaknai sebagai pilihan hidup. Artinya, orang yang berkomitmen untuk menerapkannya akan menggunakan uang secara efektif. Mereka memanfaatkan adanya kesempatan untuk tetap menikmati hidup tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Namun, dalam praktiknya sering kali orang menjadi salah kaprah dan mengatasnamakan konsep ini sebagai hemat yang ugal-ugalan. Niatnya pengen hidup terarah eh malah jadi ‘ngedabyah’ :sweat_smile: :rofl:


(Source: Ibupedia)

The Money Manual, salah satunya, menyebut bahwa frugal living berbeda dengan pelit. Hemat di konsep ini dibarengi dengan kecermatan. Contoh sederhana, saat ingin beli baju baru perlu adanya standar yang terpenuhi seperti apakah baju tersebut benar-benar dibutuhkan dan apakah ada uang yang cukup untuk membeli kualitas yang bisa dipakai jangka panjang.

Bagi yang ingin menerapkan konsep melek keuangan ini, yuk kita cermati beberapa langkah sebagai karakteristik frugal living yang tepat. Baca beberapa poin berikut ya, jangan sampai terlewat!

> 1. Nyaman untuk Tidak Mengikuti Trend

Salah satu kunci dalam penerapan frugal living adalah sadar betul akan tujuan hidup. Maka, perencanaan keuangan dalam prosesnya pun sangat penting untuk diterapkan. Dengan adanya godaan trend yang datang tanpa bisa diprediksi, orang yang konsisten untuk ber-frugal akan memilih untuk tetap di track tujuan hidupnya. Jika trend tersebut tidak sesuai, mereka tidak akan segan untuk diam meski tidak mengikuti arus.

> 2. Menggunakan Uang Secara Bijak

Menerapkan konsep frugal living akan membuat uang menjadi lebih bernilai karena mereka tau untuk apa seharusnya uang itu digunakan dan opsi mana yang akan membawa lebih banyak manfaat. Setiap kali mengeluarkan uang, berbagai pertimbangan akan dipikirkan dengan tak lupa mengedepankan tujuan jangka panjang dan menimbang konsekuensi atas pengeluaran.

> 3. Sadar Kebutuhan dan Keinginan

Salah satu hal tersulit dalam pengelolaan keuangan sering kali adalah mengatur dan menahan diri dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan. Dengan menjadi seorang frugal, maka kita harus siap untuk mengalokasikan uang sesuai prioritas atau kebutuhan hidup. Sebagaimana konsep awal bahwa hidup hemat juga berarti menahan diri untuk tidak membeli keinginan.

Nah, itulah beberapa hal yang harus dicermati untuk menerapkan frugal living di kehidupan. Gimana, tertarik untuk jadi salah satu praktisi?

Yuk, kita mulai perlahan untuk mengatur keuangan demi masa depan yang lebih menjanjikan!