“Mengukir Kisah: Panduan untuk Ibu Menjadi Penulis Handal di Tengah Kesibukan”

“Mengukir Kisah: Panduan untuk Ibu Menjadi Penulis Handal di Tengah Kesibukan”

Seorang ibu memikul tugas dan tanggung jawab yang berat di pundaknya sehingga sangatlah wajar jika pada waktu-waktu tertentu, ia akan merasakan stress yang berkepanjangan karena merasa terbebani dengan tugas dan tanggung jawab yang njelimet tersebut. Untuk menyalurkan emosi yang tertahan akibat stress tersebut, menulis jurnal atau apa pun bentuknya, adalah kegiatan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan agar ibu dapat dengan leluasa menuangkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. Berikut adalah panduan untuk membantu ibu dalam memulai rutinitas menulis:

  1. Menetapkan Waktu Tetap untuk Menulis
    Menurut survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, sekitar 46% dari penulis profesional memiliki rutinitas menulis yang konsisten. Menetapkan waktu tetap setiap hari untuk menulis membantu menciptakan kebiasaan dan meningkatkan produktivitas. Ibu bisa menyisihkan waktu selama 30-60 menit setiap malam menjelang tidur atau di sela-sela waktu tidur siang anak-anak untuk menuliskan hal-hal yang ibu alami, atau permasalahan yang terjadi dan solusi untuk mengatasinya. Atau, ibu juga bisa menulis cerita apa pun yang terlintas di benak ibu saat itu.

  1. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung
    “Penulis harus menciptakan ruang untuk diri mereka sendiri.” - Jonathan Franzen. Memiliki ruang kerja yang tenang dan nyaman adalah kunci untuk fokus dan kreativitas yang optimal. Ruang kerja ini bisa memanfaatkan ruang keluarga atau ruangan yang memiliki penerangan dan sirkulasi udara yang baik sehingga ibu bisa menulis dengan tenang.

  1. Mencari Inspirasi dari Kehidupan Sehari-hari
    “Dunia nyata adalah sumber inspirasi terbesar.” - Cheryl Strayed. Sebagai seorang ibu, momen-momen sehari-hari dengan anak-anak dan keluarga bisa menjadi inspirasi yang tak ternilai. Jangan ragu untuk mengekspresikan pengalaman pribadi dalam tulisan. Segala hal yang bersumber dari pengalaman nyata biasanya lebih mudah untuk dituangkan dalam tulisan dan plot nya akan lebih mengalir secara alami.

  1. Menyusun Tujuan dan Mini-Goals
    “Tujuan yang jelas adalah langkah awal menuju kesuksesan.” - Zig Ziglar. Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam menulis, dan pecahkan menjadi mini-goals yang dapat dicapai setiap hari atau setiap minggu. Misalnya, dalam bulan pertama ibu akan rutin menulis apa saja yang terlintas di benak ibu. Selanjutnya, dalam tiga bulan berikutnya, ibu bisa menetapkan tujuan menulis ibu, seperti untuk mulai menulis karya yang dapat menghasilkan uang.

  1. Memanfaatkan Teknologi
    Menurut survei yang dilakukan oleh Content Marketing Institute, sekitar 84% dari penulis menggunakan perangkat lunak atau aplikasi khusus untuk membantu dalam proses menulis. Ibu dapat menggunakan teknologi seperti aplikasi ponsel untuk penulisan yang memudahkan akses dan kolaborasi, seperti: Pure Writer, Squid, Writer Plus, dan masih banyak lagi.

  2. Mengasah Keterampilan dengan Banyak Membaca
    “Seorang penulis harus menjadi pembaca yang berdedikasi terlebih dahulu.” - Stephen King. Banyak membaca dapat membantu ibu untuk memperkaya perbendaharaan kata, memperdalam pemahaman tentang struktur tulisan, dan mengasah keterampilan menulis secara keseluruhan. Banyak membaca juga dapat meningkatkan wawasan ibu terhadap berbagai hal dan membantu ibu berpikir kritis yang berguna dalam membuat suatu karya tulis.

  3. Bergabung dengan Komunitas Penulis
    “Komunitas adalah kunci untuk perkembangan pribadi dan profesional.” Bergabung dengan komunitas penulis, baik online maupun offline, dapat memberikan ibu dukungan, umpan balik, dan inspirasi dari sesama penulis, bahkan informasi seperti lowongan pekerjaan penulis pun biasanya ikut dibagikan. Komunitas merupakan support system yang sangat mumpuni bagi pengembangan diri seorang penulis.

  4. Bergabung dengan Platform Penulis
    “Jangan menunggu kesempurnaan, tetapi kejarlah kemungkinan.” - Niklas Goke. Langkah pertama sering kali adalah yang paling menentukan. Tunjukkan eksistensi ibu sebagai penulis dengan bergabung di platform penulis untuk menuliskan cerita seperti Fizzo atau Karya Karsa, untuk mulai menghasilkan uang dan semakin eksis di dunia kepenulisan.

Ingin mulai mengekspresikan ide-ide ibu melalui tulisan? Ayo mulai dengan langkah kecil hari ini. Tetapkan waktu rutin untuk menulis, temukan lingkungan yang mendukung, dan jangan ragu untuk membagikan karya ibu dengan dunia. Ingatlah, setiap kata yang ibu tulis membawa ibu lebih dekat menuju impian menjadi penulis handal.

Sumber Gambar: www.freepik.com.

2 Likes