Menjadi Ibu bukan berarti berhenti bermimpi

Menjadi seorang Ibu Rumah Tangga adalah sesuatu yang baru bagiku, dulu aku pernah memandang posisi Ibu Rumah Tangga sebagai posisi yang “bukan apa-apa”. Hingga akhirnya aku berada di posisi ini dan sadar, bahwa menjadi Ibu Rumah Tangga itu luar biasa, bekerja tanpa henti, tanpa hitungan gaji, tanpa batas waktu, tanpa hari libur.

Menjadi Ibu Rumah Tangga seringkali di anggap bukan sebuah pekerjaan, karena memang tidak ada hitungan gaji, dan masih banyak orang yang menganggap Ibu Rumah Tangga itu bukan siapa-siapa, hanya seorang Ibu yang mengurus anak dan suami.

Dengan segala stigma, tekanan, kegiatan yang terus di ulang setiap harinya, membuat banyak Ibu Rumah Tangga yang merasa jenuh menjalani peran tersebut.

Berada di titik jenuh menjalani peran sebagai Ibu rumah tangga itu bukan sesuatu yang tabu, apa yang Ibu rasakan itu nyata dan itu bukan sebuah kesalahan. Bahkan bisa jadi itu adalah signal dari dalam diri Ibu, ada sesuatu di dalam diri Ibu yang ingin berkembang, melakukan hal hebat tanpa harus meninggalkan peran sebagai Ibu.

Sebelum bergerak lebih jauh, alangkah baiknya jika kita mencoba berbicara dengan diri kita sendiri , bertanya “kenapa dengan diriku?” , “Apa yang aku butuhkan?”, “Apa yang mampu aku lakukan?”, “Apakah aku senang melakukan hal itu?” . Tulis semua jawaban Ibu diselembar kertas, jujur pada diri sendiri, peluk erat segala kejujuran itu, berterimakasih pada diri sendiri, dan tentukan "Apa yang bisa Ibu lakukan?, “Apa yang ingin Ibu lakukan?”.

Di era digitalisasi semua profesi seperti nya punya peluang lebih besar untuk berkembang, karena digitalisasi membuat jangkauan menjadi lebih luas , informasi menjadi lebih mudah tersebar. Jadi sudah saatnya untuk para Ibu ikut berperan dalam era digitalisasi, jangan jadikan anak sebagai alasan untuk berhenti bermimpi, malah sebaliknya, hadirnya seorang anak menjadi awal seorang Ibu meraih mimpi dengan cara yang lebih hebat, yang bahkan tak pernah Ibu bayangkan sebelumnya.

@ibupunyamimpi adalah salah satu komunitas yang mendukung para Ibu untuk berani tampil, berani keluar dari zona nyaman, berani mencoba hal baru, mengembangkan potensi diri yang selama ini tidak kita sadari. Mari kita gandengan tangan, saling menguatkan, saling mendukung untuk meraih mimpi dengan bergabung Ibu Punya Mimpi.

Harga diri kita tidak bergantung pada penialian orang lain, kita berhak dan bisa menentukan nilai diri kita sendiri dan sebagai seorang ibu aku sangat bangga berada di posisi ini.

#KarenaIbuBisa melihat peluang lebih

2 Likes

Waah perdana post langsung deep gini bu tulisannya. Banyak yang relate dengan “rasa” ini yaaah, dan menuliskan itu dah lumayan bikin plong :smile: Nah yang bacapun, “ternyata bukan aku doang yang ngerasa gitu pas transisi ke domestik”. Terima kasiih buu @Neni :two_hearts: