Menulis adalah Cara Terbaikku untuk Hilangkan Penat

Menjadi ibu rumah tangga memang pilihanku sejak hamil, tentunya dengan persetujuan suami. Namun, ternyata seiring berjalannya waktu aku mulai jenuh dengan pekerjaan rumah tangga yang tidak berujung. Dari bangun tidur hingga tidur kembali rutinitas itu tidak pernah berubah.

Yuk, ‘flashback’ sebentar. Dari aku duduk di bangku Sekolah Dasar, aku suka menulis, apa yang aku rasa dan terjadi di hari itu selalu aku tuliskan di buku kecil yang aku potong dari buku tulis sisa saat kenaikan kelas (karena saat kenaikan kelas selalu beli buku tulis baru hehe). Kemudian saat masuk ke dunia perkuliahan, aku mulai mengutarakan isi hati dengan sebuah ketikan di laptopku. Aku belum pernah berani membuka apalagi membagikan tulisan-tulisanku di muka umum namun hanya untuk kubaca sendiri selama ini. Nah, sejak memiliki anak aku merasa susah untuk sekedar buka laptop. Aku biasa menulis di dokumen pribadiku yang aku simpan di ‘google drive’. Kemudian aku fokus dengan tumbuh-kembang anakku dan melupakan hobi menulisku itu.

Setiap hari ‘scrolling’ instagram dan aku menemukan Ibu Punya Mimpi. Wow, apa ini? Setelah mengulik dan membaca postingan-postingan di instagramnya, aku sangat tertarik untuk bergabung. Namun, aku bergabung karena tertarik dengan Bank Jago yang saat itu menjadi ‘mini boot camp’. Aku masih belum paham dengan Ibu Punya Mimpi ini, tapi aku sering ikut webinar yang judul-judulnya ‘relate’ sama aku. Setelah lama bergabung, Ibu Punya Mimpi membuat acara yang seru, yakni Jika Ibu Menjadi Penulis. Tanpa berpikir panjang akupun bergabung, tapi sekarang kok jadi ‘insecure’ karena merasa tidak punya bekal apa-apa dibanding yang lainnya yang sudah memiliki blog atau semacamnya haha tapi aku senang. Aku selalu beranggapan menulis itu adalah ‘me-time’ ku sebagai seorang ibu yang tidak ada habisnya menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sembari momong anak.

Tidak apa kok, bagi ibu-ibu yang punya hobi menulis seperti aku mungkin bisa bergabung di Ibu Punya Mimpi ya, sekedar menyalurkan isi otak ke dalam tulisan itu menyenangkan kok. Hari-hariku terasa indah dengan menulis meskipun aku belum bisa menulis dengan baik dan benar serta masih ragu untuk membagikan tulisan namun aku bahagia dengan melakukan ini, setidaknya aku tidak terlalu tertekan dengan aktivitas sehari-hari yang tetap sama ini.

Salam dariku, ibu baru yang masih belajar menulis di media, terima kasih Ibu Punya Mimpi :slightly_smiling_face:

3 Likes