Mulai Kebiasaan Menulis dengan Prinsip Atomic Habits


Sumber: Pixabay

“Menulis adalah kebiasaan terpenting yang harus dimiliki penulis. Mulailah menulis, dengan atau tanpa inspirasi, dan inspirasi akan datang saat Anda menulis.” - Stephen King

Halo, Ibupreneur! Tunjuk tangan yang punya resolusi konsisten menulis (dan cuan) di tahun 2024 tapi praktiknya masih suka kendor? Akupun, Bu! Tapi, tahu ngga, Bu? Kalau ingin membangun kebiasaan baru itu memang sulit kalau tidak dimulai dari hal yang kecil dulu.


Sumber: jamesclear.com

Dalam buku Atomic Habits karya James Clear, dikatakan bahwa, fokus pada perubahan kecil yang konsisten, dibandingkan langsung berfokus untuk perubahan yang drastis, dapat mencapai hasil yang luar biasa dari waktu ke waktu.

Berikut adalah kebiasaan kecil menulis secara bertahap yang aku ingin mulai dan bangun di tahun 2024 ini, yang barangkali juga bermanfaat untuk Ibupreneur yang mau memulai juga:

  1. Menetapkan jadwal rutin yang nyaman untuk menulis: Memilih waktu yang konsisten setiap hari untuk menulis, baik pagi, siang, atau malam. Kalau bisa di jam yang sama. Konsistensi dapat membantu Ibupreneur membentuk kebiasaan.

  2. Memulai dengan sesuatu yang mudah: Tidak merasa terbebani untuk menulis sesuatu yang sempurna setiap kali. Ibupreneur bisa mulai dengan menulis beberapa kalimat atau paragraf setiap hari untuk membiasakan diri. Misal dengan iseng menulis satu resensi film/buku, membuat opini singkat tentang suatu fenomena.

  3. Menetapkan tujuan menulis yang spesifik: Menentukan apa yang Ibupreneur ingin capai setiap kali menulis, seperti menulis sejumlah kata tertentu, mengeksplorasi ide tertentu, atau sekedar jurnaling/mengalirkan rasa.

  4. Hilangkan distraksi: Menciptakan suasana menulis yang tenang tanpa gangguan handphone dan aplikasinya, menyetel handphone ke mode pesawat/do not disturb, mengatur waktu fokus menggunakan timer/alarm. Suasana yang kondusif, dapat menjadikan mood yang baik dalam menulis

  5. Memberikan reward pada diri sendiri: Memberikan apresiasi dalam setiap usaha menulis, meskipun baru sedikit. Mengakui adanya kemajuan dapat memotivasi untuk terus melangkah maju dalam membangun kebiasaan menulis. Bisa juga menetapkan reward untuk diri sendiri dalam bentuk makanan/kegiatan me-time favorit setiap kali melakukan kegiatan menulis.

  6. Mencoba peruntungan mengirimkan artikel/opini ke media online: Selain artikel yang tayang bisa mendapatkan cuan, Ibupreneur juga bisa memperbanyak portofolio dalam bidang kepenulisan. Selain itu, rasa percaya diri Ibupreneur pun pasti akan meningkat. Tapi, kembali lagi, tidak perlu merasa terbebani artikel harus tayang. Kalau Ibupreneur sudah ada niat untuk menulis di media online, bisa cek media online seperti IDNtimes, Mojok.co. Sediksi, theAsianparent, dan masih banyak lagi. Pastinya, bisa menambah cuan di dompet Ibupreneur!

  7. Mengikuti kelas kepenulisan: Meskipun tidak menjadi kewajiban, dengan selalu upgrade diri dengan ilmu-ilmu kepenulisan terkini, apalagi pedoman penulisan bahasa Indonesia yang benar juga dinamis (sekarang EYD V), menurutku perlu sebagai cambuk juga untuk tetap belajar menulis.

  8. Mengikuti komunitas menulis: Biasanya kita akan merasa lebih bersemangat melakukan sesuatu kalau punya teman yang merangkul kan, Bu? Nah, dengan mengikuti komunitas kepenulisan, Ibupreneur bisa menemukan teman berbagi kalau ada kesulitan dalam menulis, writing block, sampai dengan membangun jejaring dalam hal kepenulisan. Nantinya bisa memperluas kesempatan Ibupreneur untuk mendapatkan pekerjaan/karir di bidang menulis!

Nah, tadi itu adalah 8 poin kebiasaan kecil dan bertahap yang aku pribadi ingin terapkan, dan mungkin bisa Ibupreneur ikuti juga. Memang membentuk kebiasaan itu yang sulit konsistennya ya, Bu. Tetap berusaha memulai dahulu adalah yang penting. Tetap semangat Ibupreneur! Kalau tips ini bermanfaat, atau ada tips lain yang ingin ditambahkan, boleh kasih like, share, ataupun komentar, ya, Ibupreneur!

1 Like