Mulai Memanfaatkan Social Media

Hai Ibu!

selamat Hari Senin! Seperti biasa, hari ini saatnya kita lihat video materi dari salah seorang tutor di Ibu Punya Mimpi. Minggu lalu, aku sempat bertanya di Instagram @Ibupunyamimpi (hayoo udah follow belum nih, bu?) apakah ibu Tim jualan langsung di Instagram atau Tim jualan lewat Marketplace? ternyata lebih dari 50% ibu adalah Tim Jualan Langsung di Instagram.

Kalau Ibu di sini tim yang mana?

Nah, untuk lebih memahami dan memaksimalkan pemakaian instagram sebagai media berbisnis, @jolita, menjelaskan bagaimana cara mulai penggunaan instagram yang tepat.

Disimak ya, bu!

Bagaimana menurut, ibu? Tuliskan opini, pertanyaan, atau komentar ibu di bawah ya, bu :grin:

14 Likes

Halo bu @Fathya,

Aku sih tim sosmed buat promosi dan marketplace buat transaksi :smile: karena kebanyakan customer ku selalu nanya “apa produk ini udah ada di e-commerce A atau B?” Dan aku mengerti kenapa mereka lebih prefer transaksi di e-commerce karena faktor kenyamanan dan keamanan sih ya,

Dan setuju banget sama bu @jolita tentang video materi yg di share, dan kendala ku saat ini adalah bagaimana mengemas konten yg baik dan eyecatching. Untuk koneksi sendiri bersyukurnya sudah lumayan luas tapi ya memang aku selalu evaluasi konten di channel sosmed setiap minggunya .

Terima kasih sudah sharing bu @jolita , berarti aku sudah sesuai jalur nih teknik sosmed marketingnya :heart_eyes:

7 Likes

Hello Ibu @jolita,
Makasi udah bikin video ngebantu sekali. Kemarin mau bikin insta ads tapi masih takut-takut, apalagi kalo misalnya jadi mahal banget. gak ada budgetnya sekarang. Aku mau tanya kalo bu @jolita saranin untuk mau coba-coba bikin insta ads budgetnya berapa ya bu? biar kerasa gitu hasilnya.
Oh ya bisnis aku itu selai organik bu, sekrng followersny masih 135

5 Likes

Halo @msbella_sabels

Sama sama, terima kasih juga sudah sharing pengalamannya dan betul banget yang kamu bilang, sekarang banyak pembeli yang lebih memilih bertransaksi di marketplaces karena lebih aman dan nyaman (seperti diantaranya pilihan opsi pembayaran bervariasi, tersedia cicilan, dan banyak platform yang menawarkan gratis biaya kirim juga).

Untuk konten coba bereksperimen dengan berbagai macam tipe (ga hanya produk/sevise tapi juga bisa konten-konten yang bersifat cerita inspiratif, testimonial, konten interaktif, dan sebagainya) kemudian coba pantau terus engagementnya, tipe konten yang seperti apa yang responnya baik dan coba cari tahu lebih lanjut atau tanya feedback tentang konten yang kurang baik responnya.

Selalu semangat ya :slight_smile:

6 Likes

Halo @lisagannet

Terima kasih juga sudah menyimak videonya :slight_smile:
Jangan khawatir, “takut-takut” dalam hal menentukan budget yang akan dikeluarkan untuk marketing itu wajar kok apalagi untuk pemilik usaha usaha kecil yang masih terbatas secara dukungan finansial. Untuk memulai menjalankan iklan di instagram atau platform lainnya, sebenarnya ga ada formula minimal budgetnya berapa. Pendekatannya lebih ke seberapa besar impact dari iklan yang ibu harapkan, semakin besar budgetnya dan semakin lama periodenya harapannya kita akan menjangkau lebih banyak org dan impactnya ke bisnis ibu juga lebih besar. Tapi selain budget, ibu juga perlu memperhatikan target audiencenya supaya budget yang ibu punya bisa menjangkau calon pembeli yang lebih tepat sehingga hasilnya lebih maksimal. Kalau memang ibu mau mencoba + sudah punya list of target audience yang relevant & konten yang menarik, ibu bisa coba memulai budget 50ribu per hari dan dilakukan selama 5-7hari. Kemudian ibu coba pantau dan evaluasi bagaiamana hasilnya sebelum menjalankan iklan lagi. Dalam kenyataannya kalau ibu masih kesulitan untuk menyisikan budget untuk keperluan beriklan, ibu coba maksimalkan aja kanal-kanal gratis yang bisa membantu memperkenalkan brand/produk ibu dan serta membantu penjualan juga (contoh: blast di whatsapp, buka toko gratis di marketplaces, atau ibu juga bisa coba ajak kerja sama komunitas-komunitas atau influencer hidup sehat yang bisa membantu promosi secara gratis/barter).

Ohya menurutku dalam mengembangkan bisnis jangan terlalu terpaku untuk mendapatkan follower yang banyak. Belum tentu follower ibu banyak = branding & jualan bagus lho. Selain itu, bagi usaha kecil/mikro itu cukup lumrah kok mengelola bisnis sampe 6bulan atau 1tahun pertama tanpa mengeluarkan budget marketing. Bahkan ga sedikit juga yang bisa mengembangkan bisnisnya tanpa mengeluarkan budget untuk iklan/bayar influencer dengan memanfatkan kanal-kanal/inisiatif-inisiatif gratis & kreatif.

Semoga membantu dan tetap semangat ya! :slight_smile:

6 Likes

Hallo ibu @Fathya dan ibu @jolita
Thankyou for sharing. Sebelum nya ada yang ingin aku tanyakan bu perihal pemasangan iklan di ig.
Jadi aku sebelum nya pernah pasang iklan di IG beberapa kali, nah saat pembayaran juga lengkap dan iklan pun sudah berjalan. Tapi kenapa skrg saat ingin menggunakan iklan di ig lagi, ada penolakan tagihan ya bu, gabisa bayar di iklan yang baru. Malah jadi ada tagihan pada iklan sebelum nya?
Terimakasih bu

1 Like

Halo @Amimee, maaf untuk keterlambatan responnya.

Wah, pertanyaannya teknis sekali. Sepengetahuan saya ada beberapa kemungkinan yang bisa jadi penyebab masalah pembayaran di facebook, diantaranya yaitu: kartu kredit ibu sudah lewat masa berlaku atau terjadi gagal bayar oleh pihak bank ke facebook terhadap tagihan ibu, dsb.

Untuk itu aku mungkin saranin 2 hal: kroscek ke pihak bank yang mengeluarkan kartu kredit/kartu debit ibu mengenai tagihan ibu supaya bisa diselesaikan dan iklan ibu bisa berjalan lagi atau bisa juga coba tambah opsi pembayaran lainnya supaya iklan ibu bisa tetap berjalan.

Semoga membantu dan bisa cepat terselesaikan ya.

Salam hangat & sehat selalu. Semangat! :slight_smile:

1 Like