Optimalisasi Self Talk Positif Dalam Membangun Bisnis

Halo Ibupreneur

Adakah yang sering ngobrol dengan diri sendiri ketika bercermin?

atau

Seringkah akhir-akhir ini menemukan tulisan berkaitan self talk di media sosial?

Hampir semua wanita sering melakukan hal ini ya, bercermin dan berselancar di dunia media sosial menjadi aktivitas yang hampir setiap hari dilakukan. Ketika bercermin atau menulis sesuatu di media sosial, seringkali melakukan, entah itu memuji diri sendiri, menyemangati diri sendiri, atau mengeluarkan “unek-unek” atas yang sedang terjadi terjadi. Terlebih dengan peran sebagai Ibu yang luar biasa tugasnya, ditambah yang memiliki bisnis atau bekerja di kantor, maka tekanan pun akan semakin besar. Maka jika tidak disikapi dengan bijak, tekanan tersebut akan berdampak tidak baik bagi psikis Ibupreneur.

Lantas, bagaimana jika menyalurkan “tekanan” tersebut dengan bercerita dengan orang lain, apakah bisa menjadi solusi?

Jawabannya, bisa iya bisa tidak

Semua bergantung pada diri Ibupreneur sendiri, karena adanya perubahan ditentukan oleh diri sendiri, bukan ditangan orang lain

Hal yang perlu dipertimbangkan jika memilih menyalurkan tekanan yang dialami dengan bercerita kepada orang lain, pastikan memang orang tersebut memiliki kemampuan atau pengalaman yang banyak dalam mengatasi masalah yang dialami, pastikan juga jika orang tersebut dapat dipercaya.

Alternatif lainnya dalam menyalurkan tekanan yang dialami adalah dengan ngobrol dengan diri sendiri atau istilah yang sering didengar saat ini adalah self talk. Tidak harus di depan cermin, cukup dengan tentukan tempat, ciptakan suasana, yang membuat Ibupreneur nyaman untuk menyapa dan ngobrol dengan diri sendiri.

DIkutip dari halaman tirto.id,

“self-talk adalah dialog internal pada diri sendiri yang dipengaruhi oleh pikiran bawah sadar dengan mengungkapkan pikiran, pertanyaan, serta gagasan, yang diucapkan dalam hati atau disuarakan secara lantang sehingga menjadi sugesti bagi diri sendiri. Self Talk mengandung dua pikiran, negatif maupun positif. Dalam hal negatif, self-talk cenderung kepada pikiran-pikiran yang bersifat pesimistis. Akan tetapi, hal tersebut bisa dihentikan dengan pikiran-pikiran optimistis, yang disebut sebagai positive self-talk”

Dari penjelasan singkat di atas terlihat bahwa yang sebaiknya Ibupreneur jadikan sebuah kebiasaan adalah “self talk yang positif”. Apalagi bagi para Ibupreneur yang sedang ingin terjun ke dunia bisnis yang tidak memiliki pengalaman bisnis sebelumnya, mental block yang dimiliki cenderung lebih besar, sehingga bisa saja ketika self talk negatif yang diutamakan, maka ide bisnis para Ibupreneur hanya akan menjadi ide di pikiran saja, apakah itu yang Ibupreneur mau? tentu saja bukan ya, saya yakin para Ibupreneur ingin ide bisnisnya terwujud menjadi kenyataan

Self Talk positif dalam pencarian menentukan ide bisnis mana yang mau dieksekusi, akan memberikan dampak lebih besar jika Ibupreneur mengenal diri sendiri; mengetahui kekuatan dan kelemahannya diri sendiri. Mengenal dengan baik kekuatan dan kelemahan diri akan memudahkan Ibupreneur nyaman untuk melakukan self talk, karena kemungkinan mengambil keputusan karena “penilaian orang” akan bisa diminimalisir. Karena bahagia atau tidaknya diri kita, ditentukan oleh diri kita sendiri bukan karena penilaian orang semata.

Berikut contoh-contoh pertanyaan self talk positif yang bisa diaplikasikan:

“Halo diriku, apa kabarmu?”

“aku sayang dirimu, terima kasih sudah berjuang bersama ya” (sambil mendekap diri sendiri)"

“kamu adalah Ibu yang bahagia dan berdaya”

“kamu adalah sosok yang tekun dalam menjalankan suatu hal”

“kamu itu memiliki potensi di bidang … (sebut keahliannya di bidang apa), ayo optimalkan potensi tersebut untuk kebermanfaatan orang banyak dan mengumpulkan bekal di negeri yang kekal”

*“Eh diriku, aku lagi punya ide bisnis … loh, karena kamu suka … . Aku yakin, kita mampu berjuang bersama” *

“kamu punya tuhan yang baik dan penyayang, lakukan saja yang terbaik, biar hasil Tuhan yang atur”

Begitulah contoh-contoh self talk positif yang saya lakukan ketika memulai bisnis yang sedang saya jalankan saat ini, dan bagi saya hal ini membuat saya lebih bersemangat dalam memperjuangkan visi di bisnis yang sedang dibangun.

Bagaimana pengalaman Ibupreneur lainnya? Yuk share kalimat self talk positif apa saja yang Ibupreneur sudah diterapkan dan apa manfaat yang dirasakan, siapa tau bisa menjadi inspirasi bagi para Ibupreneur lainnya. Ditunggu di kolom komentar ya

Semoga bermanfaat

4 Likes