Pakai Clodi Bekas, Why Not?


Cloth Diaper, sumber: Canva

Kehadiran buah hati tentu membutuhkan banyak persiapan, mulai dari baju hingga popok. Sayangnya, kehadiran si kecil seringkali ikut menambah jumlah sampah yang ada di rumah. Salah satunya dikarenakan penggunaan popok sekali pakai yang akan menumpuk dan menyumbang sampah untuk lingkungan dari waktu ke waktu. Dikutip dari media Indonesia, Jika merujuk pada angka kelahiran dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, potensi penggunaan popok sekali pakai bisa mencapai 17,44 juta per hari atau potensi limbah popok sekali pakai sebanyak 3.488 ton per hari.

Penggunaan Cloth Diaper atau sering disebut clodi tentu bisa menjadi jawaban dari keresahan sampah popok sekali pakai yang kian menggunung. Selain lebih ramah lingkungan, clodi juga terhitung jauh lebih hemat dalam jangka waktu yang lama dibandingkan popok sekali pakai. Sebagai ganti popok sekali pakai, setidaknya ibu perlu memiliki 12 buah clodi untuk si kecil. Jumlah tersebut berdasarkan waktu penggantian popok 4 jam sekali dan jika ibu melakukan pencucian clodi setiap hari. Sayangnya, harga clodi memang tidak murah, apalagi untuk membeli 12 clodi sekaligus. Memakai clodi bekas menjadi salah satu solusi agar lebih menghemat budget dalam membeli clodi. Ibu bisa menggunakan clodi bekas kakak untuk digunakan kembali pada si adik atau membeli clodi preloved. Harga clodi preloved cenderung lebih miring jika dibandingkan membeli clodi baru. Agar si kecil tetap aman dan nyaman meskipun pakai clodi bekas, ibu perlu memperhatikan beberapa hal berikut sebelum menggunakan atau membeli clodi bekas

1. Cek Elastisitas Karet Clodi

Ibu bisa memeriksanya dengan menarik karet secara perlahan, jika bentuk karet bisa kembali seperti semula dengan mudah, artinya karet clodi masih elastis. Bagian ini perlu ibu pastikan, karena karet clodi yang longgar dapat menyebabkan kebocoran saat digunakan.

2. Cek Lapisan Tahan Air atau Bagian Luar Clodi

Lapisan luar clodi sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran. Pastikan kondisi lapisan waterproof clodi dalam keadaan baik ya Bu. Ibu bisa memeriksanya dengan melihat secara langsung kondisi fisik clodi. Pastikan lapisan luar tidak retak, berkerut atau mengelupas. Ibu juga bisa memeriksanya dengan menuang sedikit air di bagian tersebut dan melihat apakah ada air yang merembes atau tidak.

3. Periksa Kondisi Snap atau Velcro

Ibu perlu memastikan snap pada clodi berfungsi dengan baik, tidak longgar maupun rusak. Karena kerusakan snap pada clodi membuat Clodi tidak rapat sempurna saat digunakan dan mudah terlepas. Jika clodi menggunakan velcro, pastikan daya rekat velcro masih bagus dan tidak aus ya Bu.

4. Periksa Kebersihan Clodi

Kebersihan clodi sangatlah penting karena akan mempengaruhi kesehatan kulit si kecil. Oleh karena itu ibu perlu memeriksa kebersihan clodi bekas, mulai dari lapisan luar hingga bagian insert. Cek kembali apakah ada noda yang tersisa atau ada bau tidak sedap yang tercium saat ibu memeriksa clodi. Pastikan apakah noda dan bau masih bisa hilang dengan proses stripping atau justru menjadi pertanda bahwa clodi bekas sudah tidak bisa digunakan kembali.

5. Periksa Riwayat Penggunaan Clodi

Jangan ragu untuk menanyakan pada pemilik sebelumnya terkait masa pakai clodi, Alasan menjual, dan bagaimana perawatan clodi yang dilakukan sehari-hari. Informasi ini penting untuk mengetahui kualitas clodi, apalagi jika ibu membeli clodi preloved secara online dan tidak bisa memeriksa kondisi dan kualitas clodi secara langsung.

Sebelum menggunakan clodi bekas, upayakan melakukan stripping clodi terlebih dahulu untuk mengembalikan fungsi clodi dan menghilangkan sisa residu yang masih menempel pada clodi. Jika ibu bingung bagaimana tips melakukan stripping clodi secara benar, ibu bisa mengunjungi Instagram @mamaberclodi. Disana, Ibu akan mendapatkan segudang informasi seputar clodi mulai dari tips memilih clodi untuk si kecil hingga tips perawatannya agar clodi semakin awet. Ibu juga bisa mengikuti kelas seputar clodi yang diadakan oleh @mamaberclodi untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, ditambah dengan dukungan dari sesama ibu pengguna clodi agar perjalanan clodi si kecil tak terhambat lagi.