Hai Ibupreneur,
Biasanya belanja mingguannya pas akhir pekan atau hari kerja nih?
Alhamdulillah ya Bu, walau pandemi tapi stok makanan aman terjaga. Tapi tahu gak Bu? kebutuhan pangan untuk negara-negara berkembang (termasuk Indonesia) akan meningkat 60% pada 2030, dan berlipat dua kali loh pada 2050 (FAO - 2008). Peningkatan ini memang konsekuensi dari semakin bertambahnya populasi penduduk, ya termasuk cucu-cucu kita nanti.
Nah, kebayangkan Bu permintaan yang semakin tinggi buat komoditas agrikultur? Tak hanya di Indonesia, tapi juga secara global.
Sebelum ngobrol tentang industri agrikultur di tanah kita, Aku mau ajak jalan-jalan virtual dulu ah ke Belanda (tonton videonya yah). Negara yang luasnya cuma 2% dari Indonesia, tapi mereka adalah exportir kedua terbesar setelah Amerika Serikat untuk komoditas agrikultural. Uwoow!
Ternyata kuncinya adalah penelitian dan pengembangan yang strategis dalam memodernisasi praktek agrikultur mereka. Strategi ini sudah dilakukan sejak beberapa dekade silam.
RINTIS BISNISNYA DARI SEKARANG
Nah, di Indonesia gimana? Padahal tanah air kita punya banyak keunggulan ya; Lahan yang luas dan subur, biaya pekerja yang lebih rendah, dan paparan matahari yang tersedia sepanjang tahun.
Tertarik mengambil peluang bisnis di bidang agribisnis Bu? Ga perlu punya lahan berhektar-hektar kok, bisa dimulai dengan skala kecil. Bahkan jadi reseller juga menarik Bu.
Agrikultur adalah praktek budidaya tanaman dan ternak. Sepertinya para pebisnis pemula bisa menjajal bisnis hijau-hijau dulu yang relatif memerlukan modal yang lebih rendah, bisa dimulai dari pekarangan rumah, dan perawatan yang mudah.
Dengan semakin meningkatnya trend hidup sehat, permintaan akan produk pertanian semakin banyak. Apalagi produknya juga bisa kita konsumsi sendiri. Ini dia beberapa ide peluang bisnis (dan pemain yang bisa dicontoh model bisnis dan model sosialnya):
- Tanaman Organik (https://www.instagram.com/sayurorganikmerbabu/)
- Tempe organik (https://www.instagram.com/initempebali)
- Pertanian konvensional (https://www.instagram.com/kebun.akaran)
- Rempah-rempah (https://www.instagram.com/agradaya)
- Tanaman hias (https://www.instagram.com/growandgrow.id/)
Naah, Siapaa yang di rumahnya makin banyak tanaman di kala pandemi nih? Bayi-bayi hijau ini ga cuma baik buat kesehatan tubuh kita, tapi juga menyenangkan mata dan hati. Kadang memang ada tanaman hias yang dibandrol dengan harga gak masuk akal, hati-hati jangan sampai ikutan monkey business yah. Kuncinya amati trend, tak hanya tanamannya tapi juga pendukung kegemesan sebuah tanaman hias, seperti pot dan aksesoris lainnya.
Gimanaa… gimana… ada yang tertarik sama bisnis hijauu hijauu ga niih? Atau punya brand di bidang agrikultur yang jadi idola? share disini dong Bu