Prinsip Hidup dari Drama Korea Marry My Husband

Prinsip Hidup dari Drama Korea “Marry My Husband”

Drama Korea yang diambil ceritanya dari novel dengan judul yang sama dan pernah ditulis di webtoon ini dirilis mulai tanggal 1 Januari 2024 sampai tanggal 20 Februari 2024 sebanyak 16 episode. Dari darama ini banyak sekali yang bisa kita ambil tentang garis kehidupan dan hikmah sebagai ibu, ayah bahkan sebagai anak. Dari bebera peran yang ada yaitu pemeran utama bernama Kang Jiwon sebagai anak broken home karena ditinggal selingkuh oleh ibunya sejak ia masih umur 5 tahun namun ia memiliki ayah yang sangat menyayanginya dan melakukan apapun demi kebahagiaannya. Saat sekolah dasar ia memiliki sahabat bernama Joeng Sumin yang merupakan anak broken home juga namun ia mengaku pada Kang Jiwon bahwa ayahnya meninggal padahal sebenarnya ayah Joeng Sumin berselingkuh dengan ibu Kang Jiwon ditambah lagi ibu Joeng Sumin tidak peduli terhadapnya dan selalu membentak setiap apapun yang dilakukannya. Saat Joeng Sumin mengetahui bahwa ayahnya berselingkuh dengan Ibu Kang Jiwon, ia berusaha mendekati Kang Jiwon untuk membuat Kang Jiwon menderita seperti dirinya. Namun kenyataan berkata lain, Kang Jiwon sangat bahagia karena ayahnya selalu ada untuknya dan selalu berusaha membuat Kang Jiwon merasa bahagia.

Kang Jiwon tidak hanya menjadi anak yang bahagia, meskipun ia di bully oleh beberapa teman Joeng Sumin disebabkan cerita manipulasi dari Joeng Sumin, ia menjadi siswa yang berprestasi dan ia pun bisa berkuliah di salah satu tempat kuliah terpilih yaitu Hankuk University dan menjadi manajer di perusahaan terkenal bernama U&K yang bergerak dibidak masakan dan makanan bergizi. Tapi hal itu membuat Joeng Sumin iri dan ingin merebut semua yang dimiliki oleh Kang Jiwon. Namun diakhir kisah kedengkian Joeng Sumin yang ingin merebut semua yang dimiliki Kang Jiwon membuat dia menjadi pembunuh suaminya sendiri yang sebelumnya adalah mantan pacar Kang Jiwon. Namun dengan semua peristiwa tersebut, Joeng Sumin tetap menyalahkan Kang Jiwon yang membuatnya menjadi pembunuh dan tidak bahagia.
Dari drama ini kita bisa mengambil banyak sekali pelajaran yang membuat kita tidak putus asa dengan keadaan dan terus bersemangat dalam menjalani hidup diantaranya:

  1. Sahabat adalah seseorang yang bisa menerima kita apa adanya dan bisa mengingatkan kita kepada kebaikan dengan cara yang baik.
  2. Saat kita berada di lingkaran pertemanan yang tidak baik bahkan membuat kita merugi secara financial, fisik dan mental. Kita seharusnya cepat menyadarkan diri bahwa yang kita rasakan bukanlah pertemanan namun ada sisi pem-bully-an berkedok pertemanan dan kenyamanan yang kita rasakan adalah kenyamanan palsu yang mana hanya ketakutan kita untuk tidak memiliki teman dan kegelisahan kita untuk bergerak sendiri tanpa teman.
  3. Anak broken home adalah sebutan bagi anak yang orang tuanya bercerai. Anak broken home masih memiliki makna negatif di sisi masyarakat baik itu dalam segi karakteristik bahkan pendidikan namun dari kisah ini (meski bukan dari kisah nyata) kita bisa mengambil semangat bahwa setiap anak bisa memiliki masa depan yang cerah dan pendidikan yang tinggi. Tidak ada yang tidak mungkin setelah kita berusaha dan setiap orang memiliki jalan yang indah.
  4. Memperjuangkan hak kita adalah kewajiban. Meskipun atasan mem-bully kita serta merebut hak kita dengan menggunakan kekuatannya tapi dengan siasat yang baik sebisa mungkin kita sudah mengusahakan apa yang menjadi hak kita dengan syarat menggunakan cara yang baik bukan dengan yang lebih brutal.
  5. Komunikasi adalah kunci. Menurut para ahli 70% dalam pernikahan adalah komunikasi. Disaat cinta dan komitmen adalah sisanya, komunikasi berada di tmpat yang penting dan sacral karna komunikasi sendiri bukan sekadar bercakap-cakap seperlunya tapi komunikasi adalah perbincangan antar pasangan dimana saling menjadi pendengar yang baik dan berbicara dengan penuh kehangatan.
  6. Memiliki anak adalah kesepakatan kedua belah pihak bukan keinginan salah satu pasangan atau hanya keinginan orang lain. Memiliki anak adalah komitmen serta berkah yang besar sehingga hak anak dan pasangan bisa terpenuhi dengan baik serta keharmonisan tetap terjaga dalam keluarga.
    Meski ini hanya drama namun kebaikan dan hikmah adalah jalan tuhan agar kita dapat lebih baik lagi menjalani hidup bahwa tidak ada yang tau tentang masa depan tapi ia bisa diharapkan dengan impian, tidak ada yang bisa mengubah masa lalu tapi ia akan menjadi pelajaran yang berarti untuk saat ini dan yang akan datang, tapi kita yang berada di masa ini harus tetap yakin dengan usaha dan doa serta restu dari orang disekeliling kita akan membuahkan hasil yang besar dan menakjubkan dengan menjadi pribadi yang bijaksana dan baik tanpa merugikan pihak lain.