Kebetulan bisnisku B2B, jadi mungkin agak gak nyambung kalau bertanya di sini. Tapi karena cita-citaku membuat bisnis yang ramah keluarga (baik ibu maupun bapak) untuk para pekerja, aku ingin riset tentang bagaimana kondisi ibu di rumah dan bagaimana kondisi pekerjaan yang sesuai untuk keadaan ibu-ibu sebagai work at home mom.
1a. Untuk ibu yang saat ini 100% mengurus rumah tangga, belum mulai aktivitas tambahan, berapa jam sehari kira-kira yang ibu bisa sediakan untuk bekerja? Bagaimana keadaan ibu pada jam-jam tersebut?
1b. Untuk ibu yang sudah memiliki kegiatan lain (bekerja, bisnis, atau lainnya), bagaimana menurut ibu waktu yang ibu gunakan untuk kegiatan tersebut? Cukup/kurang/berlebihan. Apa yang ingin ibu perbaiki?
Apa challenge terbesar yang membuat ibu merasa kesulitan untuk melakukan hal di luar mengurus rumah tangga?
Salah satu faktor penting bagi ibu bekerja adalah fleksibilitas jam kerja, bagaimana definisi kerja fleksibel waktu menurut ibu? Bagaimana keadaan idealnya di keseharian ibu sekarang?
Apa motivasi utama ibu dalam melakukan kegiatan lain di luar mengurus rumah tangga?
Kebetulan aku baru mau membangkitkan lagi bisnis sampinganku waktu aku kerja dulu. Nah karena aku sekarang jadi full time mom plus work at home mom, aku juga butuh masukan untuk produk apa yang kira kira cocok untuk ku jual dgn kondisi seperti ini serta apakah bisa menjangkau segala kalangan.
1a. Sebelum aku memutuskan untuk membangkitkan kembali bisnis ku yang dulu, setelah melahirkan aku adalah seorang ibu rumah tangga full time. Waktu yang ku butuhkan untuk bekerja tidaklah menentu. Terkadang siang hari aku sudah bisa santai bahkan pernah suatu hari full sampai sore aku momong anak sampe gak kepegang kerjaan rumah tangga.
Membagi waktu dan manage mood. Jujur aku orang yang sembrono banget, semau mau gue lah istilahnya dari jaman belum punya anak sampe sekarang jadi challenge terbesar ku adalah pembagian waktu dan mood. Jelek banget sifatku yang apa apa sesuai mood, tapi aku ingin merubah itu semua karena ingin serius menekuni bisnis kembali
Waktu yang fleksibel untukku saat ini ketika anak tidur atau minimal anak anteng dengan mainannya. Disaat itulah aku bisa dengan leluasa megang kerjaan rumah tangga serta kerjaan bisnis walaupun sebatas balas chat customer dulu. Keadaan ideal aku sekarang masih dalam keadaan si anak tidur belum tau ya kalo si anak udah bisa lari larian apakah waktu ku akan se-fleksibel itu
Motivasi utamaku adalah anak. Kenapa? Karena apa yang ku lakukan diluar mengurus rumah tangga adalah semua demi masa depannya anak terjamin ya minimal bisa sekolah di international school adalah tujuanku membangkitkan bisnis kembali
Wah panjang ya bu jawabanku haha selintas ada curhatnya dikit tapi gapapa ya bu , sukses selalu ibu wahjoeni , salam kenal bu
aku ibu rumah tangga dengan anak toddler. Dalam sehari, free time ku sekitar 2-3 jam ketika anak tidur dan main sendiri, tapi biasanya aku pun sudah agak lelah hehe… ingin sekali di waktu tersebut lebih berenergi supaya bisa lebih fokus ngurusin bisnis. Aku ingin punya bisnis di luar ngurus keluarga karena biar merasa PD sih… sekarang suka minder kalau liat temen-temenku yang punya karir bagus.
Halo ibu blh tau bisnis B2B nya apa?
kebetulan saya B2B juga:)
aku coba jawab ya
1a. Untuk ibu yang saat ini 100% mengurus rumah tangga, belum mulai aktivitas tambahan, berapa jam sehari kira-kira yang ibu bisa sediakan untuk bekerja? Bagaimana keadaan ibu pada jam-jam tersebut?
1b. Untuk ibu yang sudah memiliki kegiatan lain (bekerja, bisnis, atau lainnya), bagaimana menurut ibu waktu yang ibu gunakan untuk kegiatan tersebut? Cukup/kurang/berlebihan. Apa yang ingin ibu perbaiki? cukup… di perbaiki manajemen waktu/energinya
Apa challenge terbesar yang membuat ibu merasa kesulitan untuk melakukan hal di luar mengurus rumah tangga?faktor diri sendiri (mereka ragu, kurang bisa delegasi. kurang bisa mengatur waktu/energi)
Salah satu faktor penting bagi ibu bekerja adalah fleksibilitas jam kerja, bagaimana definisi kerja fleksibel waktu menurut ibu? Bagaimana keadaan idealnya di keseharian ibu sekarang? fleksibel bisa di kerjakan diwaktu senggang mengurus anak/rumah tangga. sudah cukup ideal, di kerjakan ketika anak tidur siang. atau ketika anak sudah tidur malam
Apa motivasi utama ibu dalam melakukan kegiatan lain di luar mengurus rumah tangga?
motivasi terbesar adalah ingin juga dilihat sebagai individu (bukan sebagai ibu saja/istri/anak). ingin bisa memberi contoh pada anak tentang bermanfaat/produktif sebagai individu
Hai Bu Wahjoeni. Salam kenal.
Aku ikutan jawab ya.
Saya working mom. Senin - Jumat di kantor dari jam 07.30 - 16.00 (belum dihitung commute ya). Menurutku waktu yang kuhabiskan di luar rumah away from my kids itu terlalu berlebihan. Kadang suka mikir, ngapain amat setengah waktu sadar saya, saya habiskan mengurus orang lain, taking care of others, padahal di rumah ada yang lebih butuh saya? (Saya kerja di dunia medis, jadi sedikit banyak sering kefikiran tentang ini - dan dilemma ibuibu nakes biasanya ga jauh dari saya)
Challenge terbesar: kurang energi. Kalau punya energi ekstra, rasanya mau ngerjain banyak hal.
Saya bingung sebetulnya disebut flexible bagaimana. Saya pernah punya waktu kerja flexible (karena praktek bisa seenaknya saya pilih-pilih hari kerja), malah makin capek karena anak kaget, routinenya beda dari biasanya. Saya malah prefer waktu fixed, jadi anak-anak ga kaget routine berubah-ubah.
Motivasi utama, anak senang, suami senang, dan target mimpi saya tercapai
Hai mb @wahjoeni salam kenal saya rizqif dengan dua anak balita,
1a. memang benar saat ini saya memilih menjadi ibu rumah tangga dan tidak bekerja diluar rumah demi bisa medapat waktu yang fleksibel dalam menjalankan bisnis. Sabelum saya menjalani bisnis seperti sekarang saya sediakan waktu 2-3 jam untuk beristirahat dan membaca buku sesuai dengan informasi yang ingin saya dapatkan. Itu pun tidak selalu bisa full karena saat anak usia dibawah 2 tahun terbangun saya harus standby full untuk mereka… ini yang terkadang membuat rencana kerja menjadi tidak efektif.
1b. Saat memulai untuk menekuni dunia bisnis waktu 2-3 jam itu terasa sangat kurang, saya butuh waktu lebih untuk membersiapkan rumah, media belajar anak, dan mempersiapkan materi konten bisnis sosial media. Harus punya waktu dini hari sebelum memulai aktivitas untuk mengurus rumah dan keperluan anak-anak. Jam 3 dini hari bangun untuk mentiapkan konten… itu pun kadang suka meleset, hehehw
2 challange yang paling susah adalah disiplin waktu dalam menyelesaikan tugas. Dalam list pekerjaan.
3. Fleksibilitas dalam waktu artinya kita bisa dengan mudah mengatur jadwal kerja kita sesuai waktu luang kita, yang mungkin tidak selalu persis jamnya, karena butuh waktu free saat anak-anak sedang tidur, saat mereka mulai asik bermaiin sendiri dengan mainan mereka… bisa sambil menyelasikan tugas-tugas yang singkat yang sudah di list sebelumnya.
Motivasi terbesar saya adalah membuat waktu yang merdeka untuk keluarga, dengan artian bisa bekerja sama dengan mom lain… untuk memajukan bisnis bersama, intinya berkolaborasi… dengan ibu lain… sehingga semuanya menjadi lebih mudah fokus dan dapat maju bersama, bukan pegawai yah… tapi partner… jadi ada keuntungan yang dibagi bersama. Bukan gaji… karena saat menjalankan bisnis sendiri rasanya berat dan menjadibtidak fokus baik dengan pekerjaan atau mengurus anak-anak dirumah. Jadi kita butuh tim.
Aku coba jawab ya. Statusku skg kerja freelance secara online.
1.b. kira2 ya cm 2-3jam sih. Nyari timing pas anak tidur atau lg bs main sendiri. Rasanya krg sih krn ak pingin serius memulai bisnis.
Susah cari timing sih. Apalagi lg pandemi gini. Soalnya biasanya ak garap kerjaan pas dia sekolah. Skg sekolah sm mama, bobok siang pun jarang. Klo mau malem garapnya, kadang ak udh capek juga. Jadi selama pandemi ak ambil job lbh dikit.
Challenge yg lbh besar lagi adalah krn skg aku pingin memulai bisnis. Rasanya akan butuh lbh byk waktu…
Berhubung aku freelance, kerjaanku ya by project. Sebetulnya ya aku bisa kira2 sendiri mau ambil byk proyek apa dikit2. Mo nego selesai cepat ato selesai lama. Fleksibilitas udh pas banget klo ini.
Alasan utama sepele sih… ak merasa perlu melakukan something outside house chores buat diri sendiri. Rasanya bosan gitu klo cm ngurus keluarga dan rumah. Dan ak bukan tipe yg suka menghabiskan waktu dan uang untuk hobi, rasanya eman2… lebih prefer yg menghasilkan uang dan manfaat, daripada yg buang uang dan krg faedah.
1a. Alhamdulillah saya baru memulai aktivitas ‘aktualisasi diri’ lagi setelah anak saya lepas ASI eksklusif. Dan aktivitas ini baru saya mulai awal agustus kemarin. Kalau utk jam kerjanya msh belum tertata rutin bu, senyamannya saja. Tp sy usahakan stlh sholat subuh sy ngisi todolist hari itu, agar lbh fokus dan ada prioritas. Keadaan jam2 tersebut biasanya msh fresh dan lbh tenang.
b. Poin B sedikit banyak sdh terjawab di poin A. Sy rasa kurang/tidak nya relatif. Krn utk saat ini sy lbh fokus ke anak2. 2 kakaknya sekolah daring, dan si bungsu msh 2 thn. Sy cm berprinsip, kebutuhan anak2+suami lbh utama. Jd waktu utk aktualisasi hanya ekstra saja. Itu yg membuat sy lbh woles dan tidak ngoyo.
Challenge terbesar: ketika anak2/ suami sakit dan disaat bersamaan ‘bisnis’ kita jg bth perhatian.
Fleksibel mnrt saya: tidak mengganggu ‘pekerjaan’ yg prioritas, bs sy lakukan dimana saja, kapan saja, berapa lama frekuensinya. Alhamdulillah sy sdh merasa ideal, dengan dukungan dari suami dan anak2 atas pilihan aktivitas saya, itu sdh cukup.
Motivasi saya hanya ingin berbagi dan saling belajar. Selain itu juga legacy, harapan sy semoga sy bs memberikan warisan/jejak yg dpt ditiru oleh anak2 saya jk sy sdh wafat.
Dulunya aku working mom yang tiap hari ke kantor, sejak April tahun lalu aku decide jadi full time mom di rumah dan merintis bisnis B2B juga Bu. Kalau boleh tau, bisnis Ibu agency/consultant di bidang apa Bu?
jadi challenge terbesar ku adalah pembagian waktu dan mood. Jelek banget sifatku yang apa apa sesuai mood, tapi aku ingin merubah itu semua karena ingin serius menekuni bisnis kembali
belum tau ya kalo si anak udah bisa lari larian apakah waktu ku akan se-fleksibel itu
ini yang terkadang membuat rencana kerja menjadi tidak efektif.
bu…
