Product test: Bisnis Parenting Academy / Kelas Parenting berbasis Psikologi

Halo buibuu, sehat semua ya buuu mudah-mudahaaan hehe!
Perkenalkan saya Inas Zahra dari program beasiswa Ibu Punya Mimpi batch 4. Saya mau cerita dikit tentang bisnis saya nih bu. Dimohon feedbacknya juga ya buuu…

Bisnis saya bergerak dibidang jasa psikologi, atau lebih spesifiknya sih parenting academy ya bu. Dimana di dalamnya juga ada layanan untuk kelas online/ offline maupun konsultasi personal seputar keluarga.

Nah disini saya mau minta feedbacknya nih bu. Mungkin karena produk saya sekarang masih berupa kelas parenting yg akan dalam waktu dekat launching dan mausaya develop lebih lanjut, saya mau tanya soal kelas parenting dulu yaa bu.

  • Ketika mengikuti kelas parenting, apa sih ekspektasi dari ibu-ibu terhadap materi mereka?

  • Ibu lebih suka mengikuti kelas yang terpisah-pisah atau bundle ya bu? Pertimbangannya, kalau kelasnya terpisah-pisah jadi bisa lebh murah. Namun jika bundle, semua materi jadi bisa terserap dngan baik secara keseluruhan

  • Topik apa sih bu yang paling bikin ibu tergerak untuk mendaftarkan diri dan yakin untuk mengambil kelas parenting?

Boleh sharing juga dong bu, jika ada yang pernah mengikuti kelas parenting sebelumnya,

  • Apa hal yang membuat ibu puas dengan kelas itu
  • Apakah ada kelas yang membuat ibu menyesal mengikutinya? Jika merasa menyesal, boleh bantu share alasannya yaa bu…

Terimakasih banyaaak ibu-ibu semuaaa…

3 Likes

Halo Bu Inas, aku coba jawab yaaa

  1. Saya beberapa kali ikut kelas parenting dan ekspektasi saya si sesungguhnya adalah mendapatkan ilmu practical tapi tetap dengan basis teori gitu bu. Ohya saya juga suka kelas yang interaktif, jadi saya bisa ikut berpartisipasi misalnya diskusi via breakout room atau menjawab kuis2 interaktif seperti itu buu
  2. Saya sejujurnya belum pernah ikut kelas yang bundle jadi so far masih ikut yang terpisah. Tapi mungkin harapannya kalau ikut kelas yang bundle, saya bisa dapat follow up practical task atau smacam feedback dari mengerjakan worksheet dari kelas sebelumnya bu.
  3. Topik tentang anak yang usianya cocok dengan anak saya (3 y.o) , tentang bermain dengan anak, mindful parenting
  4. Saya pernah ikut kelas parenting sebelumnya dan menurut saya yang membuat puas adalah modul2 yang di provide, trus ada tools yang di bagikan juga, ohya sama doorprize dan hadiah2 tambahan yang di provide sama mitra ol shop mainan anak gitu buu hhehe
  5. kalau menyesal si ada buu hhe, yang pembawaanya tidak interaktif, satu arah, materinya dibawakan terlalu teoritis yang serius ( aku personally prefer yang teori di jelaskan via practical)

Good luck bu Inaaas aku nge fans sama ide nyaa, smoga bisa kerja sama ya buu ke depannya hhi, happy weekend and stay healthy buu :heart_eyes:

  • Relevansi dg permasalahan yg sedang saya hadapai, memberikan solusi/arahan dan penjelasan yang bisa bersumber dari teori atau pratek

  • Keduanya suka si, tergantung topik dan kebutuhannya… kadang ada topik yang ga ckp 1-2 jam aja utk dibahas secara lengkap… tapi pertimbangan lain juga ya biayanya hehehe… misal ada harga bundle lbh murah dg topik yang relevan, biasanya saya ikut… mskpn bentrok misalnya, selama rekamannya bisa diakses di kemudian hari

  • Ini beda2 tergantung tahapan saya sebagai seorang ibu dan perkembangan anak juga… yang paling terakhir si tentang positive discipline utk toddler… ke depannya mgkn saya akan tertarik jika ada topik tentang melatih kemandirian toddler krn anakku ud masuk ke tahap dimana dia pgn melakukan semuanya sndr

  • saya biasanya suka kl narsum punya pendekatan yg friendly dan bisa menjelaskan secara komprehensif dari teori dan memberikan contoh irl… selain itu saya pernah ikut kelas yang menyediakan wag dimana ibu-ibu bs sharing n curhat ttg masalah sehari-hari terkait parenting & toddlerhood

  • Pernah… penyebabnya adalah penggunaan judul/topik webinar yang misleading… sehingga baik pembicara ataupun bahan modul/ppt yang disampaikan tidak sesuai dengan tujuan saya mengikuti kls tersebut. Oya pernah jg kecewa dimana ada kelas webinar yang hanya menggunakan metode interview narsum tanpa ada presentasi/modul dr narsum tsb… jadi semacam IG live gt…

Sukses ya bu Inas…