Halo ibu
perkenalkan saya yunita salah satu peserta “Ibu Punya Mimpi” batch 2. usahaku yg baru berjalan 1 bulan belakangan adalah menjual pakaian bayi dan anak.
kenapa usaha pakaian?sebenarnya awal usaha ini di mulai karena bulan maret 2020 kemarin ada virus covid yang mengharuskan kita semua #stayathome. aku jadi gabisa lagi deh pergi ke mall buat beli pakaian. melihat anakku yang postur tubuhnya terus bertambah terus jadi mengharuskanku mencari baju di sosial media dan ternyata banyak sekali produk local yang bagus2. Melihat ada peluang bisnis dari situ, dimana anak selalu tumbuh maka aku memberanikan diri untuk memulai menjual pakaian di sosial media dan Alhamdulillah responnya cukup baik. Kalau ibu berkenan lihat instagram @le.tik ya bu boleh banget loh klo mau follow, share atau malah mau beli hehe
. Oiya Untuk saat ini, aku masih jadi “reseller” tapi impiannya kedepan mau produksi produk sendiri. doakan semoga lekas terwujud ya bu…
Nah karena “anakku” masih baru sekali, aku akan sangat senang jika ibu2 mau membantuku untuk sharing
- Ibu lebih memilih beli pakaian langsung atau ke sosial media?
- Kriteria apa aja sih saat ibu membeli baju? merk/harga/kenyamanan (bahan) /model pakaian atau motifnya?
- kalau harga biasanya range berapa ibu akan membeli? puluhan ribu, ratusan atau bahkan jutaan?
- kalau ada produk pakaian dari luar negeri dan dalam negeri yg kualitasnya sama baik dengan harga yang sama, ibu akan condong memilih produk mana dan kenapa?
terima kasih ibu sudah berkenan membantu 

salam,
yunita
6 Likes
Haiii ibu…
Aku coba jawab yaaa…
- Sejak punya anak lebih suka belanja kebutuhan anak khususnya baju lewat sosial media. Karena gak perlu keluar rumah.
- Yang pertama motif nyaa, punya anak cowo itu lebih sedikit pilihan motif yg lucu dibanding cewe ya, jadi fokus pertama selalu hunting baju cowo yg lucu2
- Biasanya sih masih kisaran puluhan ribu ya bu, mengingat usia anak2 itu perkembangan cepat, kalau beli yang mahal kepake sebentar aja sayang… Hehehe… Jadi yang murah tapi bisa dapat banyak…
- Pilih yg dalam negeri, karena yaaa salah satu bentuk support produk lokal. Kan kualitas sama, kenapa pilih yang luar… Yg penting, MOTIF lucukkk…
Sukses selalu ibu…
Semoga mimpinya bisa terwujud untuk produksi baju anak sendiri yaaaa…
1 Like
Halo ibu yunita
Waaah iya bu memang bisnis ini bagus sekali. Aku dulu juga sempet jualan baju online untuk usia 2-5 tahun. Tapi sekarang sudah engga hehehe. Sudah aku follow ya bu di ig 

-
Aku lebih pilih online bu karena lebih praktis, lagipula biasanya sudah tertera ukuran nya detail sekali jadi tidak khawatir ga muat
-
Harga - Bahan - motif bu
-
Aku puluhan ribu aja bu kalau untuk baju rumah. Kecuali untuk pergi mungkin ratusan
-
Dalam negeri bu, cinta produk Indonesia
biar produk Indonesia juga bisa maju, bisa bersaing sama negara lain. Tidak hanya jadi pasar import saja. Mudah2an kedepannya bisa ekspor lebih banyak produk asli buatan indonesia
Semangat ibu yunita semoga lancar usahanya
2 Likes
Halo Ibu @yunitafrianti, saya kasi feedback ya etas pertanyaan ibu :
- saya biasanya dua duanya yah, lebih senang langsung sebenarnya karena bisa liat langsung bahan dan ukurannya.
- kenyamanan dan hart.
- biasa range di puluhan ibu ke ratusan yaa.
- kalau sama ya pasti dalam negeri, mendukung produk Indonesia tentunya.
Semangat dan sukses ya Bu 
1 Like
mba sebelumnya boleh aku kasih feedback pertanyaan risetnya?
Pertanyaan 1. Ibu lebih memilih beli pakaian langsung atau ke sosial media?
- langsung ini maksudnya offline ke toko? bisa diperjelas
- untuk yang lebih suka belanja di ecommerce bgmn?
- saran: pertanyaan dibuat open-ended. contoh: mana yang ibu lebih pilih, dalam keadaan seperti apa ibu belanja offline atau online?
Mungkin bisa ditanya juga, apa motivasi membeli? apa karena baju tidak muat atau ada trigger lainnya? kapan biasa membeli, berapa bulan sekali? (apa umur anak mempengaruhi?) dll hehe.
Kalau jawaban aku
- Pilih socmed, karena aku males banget ke toko
- Harga, model, bahan
- 50-200rb
- Tergantung faktor-faktor di no 2. Menurut aku merk lokal terkesan terjamin bahannya, tapi model belum beragam. Luar byk yang menarik kaya bonds, dll.
Semoga sukses yaa
2 Likes
halo ibu vita
wah terima kasih banyak ibu vita atas bantuannya ya 
aamiin. semoga milkribo sukses teruuus yaa ibuuu 
salam,
yunita
1 Like
halo ibu yofara,
terima kasih banyak atas masukannya ya ibu. emang ya kalo yang motif/model gemes-gemes tuh bikin pengen beli buat anak. hehe
sukses juga buat usahanya ibu yofara ya 
salam,
yunita
Amiiiinnnn…
Sukses juga buat ibu…
Sukses juga buat semua ibuibu hebat nan keren disiniiii…
halo ibu laras
wah boleh sharing2 nih sama yg sudah pengalaman dengan usaha fashion anak. hehe
terima kasih sekali sudah mau follow akun @le.tik ibu
. terima kasih juga atas jawabannya ya bu. aamiin sukses juga untuk usaha bu laras yaaa
salam,
yunita
halo ibu yohana
terima kasih atas jawabannya ya. senang sekali sudah memudahkan saya untuk riset ttg produk saya. sukses juga untuk ibu yohana 
salam,
yunita
1 Like
halo ibu wahjoeni,
wah terima kasih sekali ibu sudah mau bantu untuk memperdalam risetnya. inshaAllah next akan diperbaiki agar lebih tajam pertanyaannya 
iya bu mksdnya ke toko langsung. terima kasih untuk jawabannya ya bu. ini masukan untuk riset saya 
salam,
yunita
Hai ibu @yunitafrianti salam kenal ibu , aku rizqif akan mencoba menjawab pertanyaan dari ibu ya
.
-
Aku suka beli baju baik sesacara online / ofline 50:50 karena sukanya belanja online motif dan modenya itu lebih bagus daripada ofline, tapi terkadang ukuran baju yang ku beli secara online kurang pas… dengan ukuran yang tertera.
-
Mode dan motif yang bagus dan bahan yang nyaman baru lihat harganya, sama seperti ibu @yofaramd aku juga selalu lihat refewnya… itu juga penting. Karena masih banyak sekalo olshop yang terkadang foto dan realpictnya bebeda sedih aku tuh. 
-
Kalau untuk baju anak maks 200an belum pernah beli yang lebih mahal, karena anak cepet banget proses pertumbuhannya takutnya kepakenya cuma sebentar. Kalau beli size yang lebih besar pun jadi nggak bagus juga saat dipakai. 
-
Kalau aku tidak memperasalahkan apakah itu produk dalam negri atau impor, tapi rasanya jika ada kualitas yang sama baik dan produk dalam negri q lebih suka produk dalam negeri. Demi kemajuan perekonomian negara dan juga masyarakat indonesia aku ingin memulai dari diri sendiri untuk lebih memilih produk dalam negeri dengan kualitas yang saya yakin sebenarnya tidak kalah dengan luar negeri.
Mungkin itu dari aku ya bu, mungkin terdengar begitu nasionalis. Hihihi tapi aku tipe orang yang benar-benar memegang teguh idealisme.




1 Like