Product Test: Yumn! Healthy Eats

Halo semua. Mohon izin Bu @marisa dan Bu @Fathya saya tampilkan dalam bentuk slide ya. Harapannya supaya lebih mudah dibaca dan dimengerti. Mohon masukannya :pray:

Slide ini yang nantinya akan saya sebar di WAG yang berisi calon pembeli.

Sekalian saya mau minta masukannya:

  1. Apakah dengan penjelasan di atas cukup bisa dimengerti? Jika kurang, kira-kira apa yang perlu saya tambahkan?
  2. Untuk logo dan warna trade mark, saya bimbang untuk memakai warna dasar oranye seperti di atas atau biru dongker. Sebetulnya saya pribadi suka warna biru dongker, terkesan clean. Tapi saya baca-baca katanya kalau bisnis makanan baiknya warna oranye/ kuning? Mohon masukannya.
  3. Pada slide ke-7, saya sengaja mengupload ilustrasi isi gambaran paket yang kami sediakan. Saya mau tanya, kira-kira untuk satu paket tersebut (sarapan, kudapan pagi, dan makan siang) untuk makanan dengan bahan-bahan sehat apakah wajar jika diberi harga Rp 75.000 - Rp 80.000? Saya mau pasang harga Rp 100.000,- takut kemahalan (Saya sungguh masih bingung untuk menentukan harga - terutama jika baru launching, sebaiknya harga dibuat rendah dulu atau bagaimana; maaf ya pertanyaannya agak-agak :slightly_smiling_face:)

Terima kasih sebelumnya :pray:

NB: Sekalian kalau ada typo boleh dikabari :pray: :grimacing:

6 Likes

Haiii ibu @yofaramd,

Menurut saya,

  1. Bagi saya sudah cukup jelas yaa bu. Menarik juga untuk dibaca nya.
  2. Kalau menurut saya, lebih cocok memang warna oranye/merah, lebih pop up dan menarik orang untuk membaca bu.
  3. Menurut saya untuk harga 80k masih oke, karena menu lengkap untuk 1 hari yaaa. Untuk menentukan harga, hitung dulu HPP (Harga Pokok Produksi) nya bu, lalu tentukan margin profit yang ingin ibu dapatkan.
    Saran dari saya, saat awal launching, kalau menurut ibu harga 100k kemahalan, jangan harga dibuat rendah dulu
    ibu bisa tetap pasang harga 100k, tapi beri discount yang berbeda2 tiap hari/minggu nya, siapapun itu kalau lihat kata2 DISKON pasti langsung tertarik.
    Contoh, promo opening discount 25% selama 3hari saja, atau untuk 50 pembeli pertama, atau bisa ibu kreasikan sambil lihat respon pasar.
    Lalu next week, promo 20%, lalu next 15%, bisa ibu kreasikan sendiri.

Semoga jawaban saya dapat membantu kegalauan ibu yaaa…
Sukses selalu ibu…

2 Likes

Terima kasih masukannya Bu.

Ga kefikiran yang tentang diskon ya ampun. Ide yang bagus sekali. Nuhun pisan Bu :pray:

Huoo gitu ya cara nentuin harga. Kalau margin profit lumrahnya berapa persen Bu?

Sama2 bu…

Margin profit 20-40% mungkin bu… Sesuaikan saja bu, karena lumrah itu juga relatif, ada juga yg diatas 40%…
HPP jangan hitung bahan aja, tapi hitung juga gas (untuk masak), tenaga, dll nya yaaa bu…
Cara hitung HPP itu total semua biaya produksi dibagi dengan jumlah produk yang di dapat…

Misal nih bu, total biaya produksi nya 150k bisa jadi 3 paket lengkap… Berarti HPP nya 50k/paket lengkap bu… Nah tinggal ibu tentuin ingin margin profit nya berapa.

Sebenarnya ada rumus HPP yg bener (kayak rumus matematika gitu)… Hehehe
Kalau yg tadi rumus sederhana ala saya…

Hai Bu Yofara!
Jelas kok slidenya. Tapi mungkin agak kepanjangan. Slide pertama dan kedua itu mirip, jadi mungkin bisa digabung dan kata-katanya di perpendek.

Soal pemakaian warna, Biru itu biasanya ‘haram’ untuk logo industri makanan. kalaupun ada, nggak terlalu dominan. Warna merah, kuning atau oranye itu efeknya menambah selera makan.

Soal harga, ini memang terkait dengan target pasar ibu sih. Harusnya memang menyesuaikan dengan kebiasaan mereka. kalau menarget pekerja kantoran dengan gaji sekian, mereka pasti sudah punya budget fix untuk makan. Apakah harga ibu masuk dengan budget itu jika mereka memesan dalam satu bulan?

Kalau menurut saya, catering begini biasanya lebih enak kalau paket bulanan bu, ketimbang harian. soalnya kan ini minimal sebulan ya. kalau makan sehat cuma sehari, yah… sama aja boong kan? Mudah-mudahan berguna bu!

Hi Bu Dinda!

Waa sudah tepat ya berarti pemilihan warnanya in sha Allah. Agak terinspirasi dari Ibu Punya Mimpi juga nih.

Masalahnya yang buat bingung ini di kantor saya beragam ya pendapatannya. Pasien saya beragam, dari pekerja kontrak sampe pejabat berobat di sini. Berarti untuk di awal saya sempitkan dulu targetnya mungkin ya. Buat yang pendapatannya berapa, mungkin saya bisa cek ombak dulu yang respon sounding saya berapa.

Kalo kata Bu @marisa yang low hanging fruit ya. Yang udah kepingin dan tertarik banget.

Noted.

Iyanih. Paket saya mingguan untuk awal-awal karena mau test market dulu. Kalo ombaknya bagus nanti ta’ buat subscription yang bulanan dengan promo-promo potongan.

Maaci Bu Dinda masukannya.

Sukses terus ya :smile:

Halo Ibu Fara :heart:

Pertama kali denger ide bisnisnya aku tertarik banget sampe nanya2 terus hingga habis waktu :joy:

  1. Sudah cukup jelas ibu, sangat dimengerti sekali untuk saya yang awam tentang kesehatan
  2. Kalo menurut saya merah - kuning lebih menarik bu
  3. Iya bu saya setuju sekali untuk memberikan diskon. Hal ini pula yang saya ragukan saat ingin launching hari ini :joy: akhirnya saya memberikan diskon 20% bu

Semoga lancar ya bu fara dan bisa segera launching! Semangat buuu❤

1 Like

Halo Ibu @yofaramd , Idenya menarik sekali dan sangat membantu orang orang yang ingin makan sehat tapi ga punya waktu untuk menyediakannya… Feedback dari saya :

  1. Penjelesannya sudah sangat detail dan menarik.
  2. Warnanya cocok ya Bu merah atau orange tapi saya lebih senang bacanya kalau warnanya lebih soft ya supaya tulisannya lebih jelas terbaca.
    3.Pada saat Launching beri diskon aja Bu jadi lebih menarik menurut saya 100K harga yang wajar. dengan diskon 20% - 25% pada saat launching saya rasa customer banyak yang tartarik untuk mencoba ya Bu.

Semangat dan Sukses Bu :heart:

1 Like

Terima kasih banyak Bu @larasazizah dan Bu @YohannaJ untuk masukannya.
Sukses terus ya Ibu2 :slight_smile:

1 Like

Haii bu,

Seruu sekalii bacanya jelas semuanya langsung mengerti. Nah kemarin aku jalan-jalan disekitaran Singapore terus liat ada satu tulisan di rumah makan dengan highlight yang besar: Menu prep by Physician aku langsung kepikiran product mu tapi sayang aku lupa foto. Huhuhu.

  1. Kalau aku kasih feedback, untuk flownya langsung dibikin cerita aja bu biar orang langsung merasa relate sama ceritanya. Mungkin concernnya bisa dibagi bermacam-macam; dari mulai harga masakan catering yang terlalu mahal tapi tanpa pengawasan dokter dan tidak terkontrol hasil diet cateringnya. Bisa juga dimulai dari angka data sekunder; Misalnya
    65% orang di Indonsia mengidap penyakit metabolik seperti Darah tinggi, kolesterol, etc.
    Apakah anda salah satunya?
    Padahal gampang sembuh cuma dengan menjaga makanan. Jadi memang problemnya di ceritakan lebih detail.
    Pesan aku sih selalu; Menu masakan disiapkan oleh dokter itu jadi value pertama yang harus dikasih tau.
    Lalu di persimple aja bu kalau bisa, seperti 3 step untuk bebas kolesterol misalnya.

  2. Warna sejujurnya itu pilihan pribadi Ibu, memang pasti banyak yg menyarankan ke arah Merah atau kuning. Tapi Makanan Ibu kan menjual bukan hanya makanan tapi kesehatan dan lifestyle juga. Jadi kalau aku sarankan terserah Ibu mau pilih apa.

  • Pemilihan warna bisa ke colorhunt.co nanti Ibu pilih warna premier-nya apa, lalu sekundernya apa. Lengkap semuanya disitu.
  • Untuk design bisa menggunakan canva.com tinggal ganti warna (sesuai dengan warna pilihan di colorhunt.co tadi) foto dan kata-katanya. Tapi layout jangan diganti karena sudah mengikuti arahan design. Ini memudahkan sekali jadi Ibu cuma tinggal mikir content saja.
  • Penggunaan font disarankan hanya menggunakan 2 jenis saja bu. Jadi bisa dipilih mau font apa yang akan dipakai untuk Brand ibu.
  1. Naaah… Ini yang seru untuk dibahas. Pricing. Ada yang bilang “People pay for your value” jadi jangan takut kemahalan atau kemurahan. Lebih baik ibu tentukan dulu target utama yang akan bayar siapa dan berapa value yang kira-kira mereka mau bayar. Aku setuju sekali dengan feedback dari bu @sevita_milkribo bikin budget dulu untuk pengeluaran secara menyeuruh. Kebetulan di kelas hari ini akan dibahas oleh Arini, bagaimana sih membuat budget yang benar. Nah dari situ akan terlihat spend Ibu berapa. Lalu margin untuk makanan itu biasanya bisa sampai ke 2x dari cost. Makanya disini ada art untuk menghitung budget dan menyiapkan menu.
    Menurut aku untuk sekarang coba cari tahu dulu pesaing harganya berapa, dan berapa maksimal 20 orang pertama calon pembeli mampu bayar. Pesan aku, jangan mainin diskon dulu - brand ibu ini punya value yang besar dan banyak yang butuh. Lebih baik mainin di jenis menu. Misalnya ada yang full paket atau ada yang cuma makan siang. Nanti akan ketemu sendiri positioning brandnya dimana. Tapi ini tidak akan ketauan kalau belum dicoba.

Kabari aku kalau ada pertanyaan yaa bu

4 Likes

Salah satu materi yang paling ditunggu-tunggu, Budgeting dan Pricing…

Benar kata bu @marisa , harga mahal atau murah tergantung value dari produk kita dan segmen / target market kita.

Jadi kalau ibu @yofaramd calon pembeli nya (pasiennya) dari berbagai kalangan, mungkin bisa coba dibikin 3 jenis paket, contoh : paket murmer, paket reguler, paket mevvah *nama bisa dikreasikan, hehehee…

2 Likes

bagus banget ide usahanya bu
cocok nih buat aku, walo aku ga kantoran

Sekalian saya mau minta masukannya:

  1. Apakah dengan penjelasan di atas cukup bisa dimengerti? Jika kurang, kira-kira apa yang perlu saya tambahkan? cukup jelas, cuma bisa lebih simple
  2. Untuk logo dan warna trade mark, saya bimbang untuk memakai warna dasar oranye seperti di atas atau biru dongker. Sebetulnya saya pribadi suka warna biru dongker, terkesan clean. Tapi saya baca-baca katanya kalau bisnis makanan baiknya warna oranye/ kuning? Mohon masukannya. kurang kontras antara background dengan warna font
  3. Pada slide ke-7, saya sengaja mengupload ilustrasi isi gambaran paket yang kami sediakan. Saya mau tanya, kira-kira untuk satu paket tersebut (sarapan, kudapan pagi, dan makan siang) untuk makanan dengan bahan-bahan sehat apakah wajar jika diberi harga Rp 75.000 - Rp 80.000? Saya mau pasang harga Rp 100.000,- takut kemahalan (Saya sungguh masih bingung untuk menentukan harga - terutama jika baru launching, sebaiknya harga dibuat rendah dulu atau bagaimana; maaf ya pertanyaannya agak-agak… kurang jelas harganya… 75k/hari? atau perpaket bu?
    overall udah keren banget idenya
1 Like

Halo Bu Marisa!

Wah iya di Spore ada? Tapi bentuknya restoran ya Bu berarti.

  1. Siap. Itu keywordsnya ya berarti “catering terlalu mahal tanpa pengawasan dokter dan tidak terkontrol hasil diet cateringnya”. Gold. Aku ngga ngeh hehe.

  2. Wahh ini nih Bu yang aku cari-cari sedari kemarin. Colorhunt.co ya. Nanti kucoba tengok-tengok. Ini sudah pakai Canva.com Bu, cuma aku rubah2 hehe

  3. Siap Bu. Aku ngerti sekarang, setelah kemarin kelas dengan Moodah. Jadi biar kita nemu positioning brandnya ya Bu. Jadi jualan ga melulu tentang “profiting” ya. Awal-awal kemungkinan loss dulu besar karena kita masih mempelajari respon pasar.

Horizonku tentang dunia jual-jualan mulai terbuka deh Bu. Makasi banyak ya Bu Marisa. In sha Allah launching 3 Agustus deh. Sekarang lagi nyiapin pernak pernik (container, surat cintanya, infografis dicicil buat diup di IG dan WAG secara berkala). Target tgl 28 Agustus open menu untuk PO, mulai distribusi makanan tanggal 3 Agustus *fingers crossed hehe

Hatur nuhun pisan Ibu Punya Mimpi.
Dari ngga ngerti apa-apa tentang bisnis jadi kebuka jalan nih.
Aku suka banget platform ini :smiling_face_with_three_hearts:

1 Like

Timakaci masukannya Mommy @sevita_milkribo yang kemarin baru ultah hihi
Tentang ide paketnya aku terima dulu ya hihi

Bu @suzieicus2207 juga timakaci masukannya :slight_smile:

Halo Ibu,

Izinkan aku berkomentar yaa :slight_smile:

  1. Masukan dari aku adalah mungkin bisa di tambahkan penjelasan secara visual dan angka tentang kalau seandainya kita makan seperti biasa per meals itu bisa menghabiskan berapa calori. Bisa diasumsikan makan biasa itu mie ayam / bakso / nasi 150gr + ayam goreng versus dengan kalori Yumn! per meals nya. Jadi itu sebagai perbandingan dan membuat calon customer berpikir ‘ohh… makan di Yumn! itu bisa memangkas setengah dari kalori per meals asupan kita sehari hari loh’

  2. Untuk warna, sepengetahuanku restoran itu memberi kesan warna merah sebagai arti menumbuhkan rasa lapar dan membuat orang ingin segera menyudahi. Thats why mostly fastfood resto ada unsur warna merah.

  3. Kalo untuk pricing jujur ini kelemahanku dalam hitungan ya, tapi kembali lagi ke konsep awal jika memang kita banyak memberikan benefit ke customer, mahal why not? Hal simple, dari packaging yang niat dibanding dengan catering sehat lainnya, harga mahal bukan menjadi masalah. Misal, untuk kudapan dingin dimodalin pake ice gel saat pengiriman buat keep cool dan diberi sendok disposable. Itu akan diapresiasi oleh customer (sekedar pengalamanku jualan Pannacotta karena dia sangat sensitif dingin sehingga aku memang niat setiap pengiriman paket aku tambahkan ice gel dan aluminium foil, alhamdulillah respon customer mengapresiasi akan hal itu)

Aku sangat antusias kalau bahas tentang makanan apalagi yang peduli sama kesehatan, karena backgroundku adalah dari dunia gizi dan kesehatan. Aku tadi coba masuk ke link pemesanan namun gak kebuka. Saranku diawal dibuat goals mau mengikuti catering ini apa bisa dengan opsi =

  1. Diet Menurunkan berat badan, tinggal kembali lagi mau kiblatnya kemana keto diet kah atau low fat diet
  2. Diet Sehat artinya kalorinya disesuaikan dengan AKG, jadi hanya sekedar pembatasan asupan calories in total
  3. Diet karena Alergen. Menurutku nowdays orang sudah sangat aware dengan dirinya artinya dia akan sangat membatasi asupan jika memang ada potensi alergi. Contuh Busui yang diminta untuk menghindari asupan susu dan turunannya

Ketiga opsi itu bisa menjadi branding Yumn! eat as you wish lah istilahnya hehehe dan plus poinku adalah kalau calories per meals juga dicantumkan akan menjadi extra effort yang akan diapresiasi. Contact me if you want more tentang calories counter, Ibu!

Oh iya Ibu untuk konten delivery nya bisa ditambahkan. Aku pernah punya pengalaman kerja di catering diet, dengan jasa pengantarannya juga dibagi menjadi 2 =

  1. Pengiriman setiap meals
  2. Pengiriman one package per day dengan opsi di rumah dan atau kantor. Jadi ada database setiap customer bisa memilih 2 rute alamat yang mau dituju, karena targetnya adalah orang orang busy bee di Jakarta yang gak sempet cari makanan sehat. Makanya difasilitasi jasa pengantaran yang lebih niat, boleh 2 alamat untuk 1 customer

Kemudian, aku mau nambah panjang lagi nih ceritaku di kolom ini. Berhubung aku juga sekarang masih jadi karyawan kantoran, seru juga Bu, kalau menyediakan jasa paket catering kantoran. Jadi lunch + snack sore only untuk minimal 15 orang free delivery dengan list menu yang bisa didiskusikan tentunya.

Semoga cukup banyak membantu Ibu yaa :slight_smile:

2 Likes

Hai Bu Levi!

Wow wow wow timakaci wejangannya. So excited nih baca responsenya Bu Levi :smiling_face_with_three_hearts:

Buat sedikit gambaran, customer aku di awal ini adalah pasien di klinik aku yang sudah tergabung di WAG Penyakit Tidak Menular. Jadi memang diet (diet itu nama lain “makan” ya; arti kata diet bukan berarti menurunkan makan; awamnya, boleh saya sebut diet itu sinonimnya kata “makan”) khusus penderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol. Pasien-pasien saya adalah karyawan kantoran, khususnya PNS di Walikota Jakarta Pusat (soalnya klinik saya di sini hehe, khusus nanganin pegawai walikota, tapi ngga jarang pegawai dan pejabat Balaikota juga saya tangani).

Jadi ibarat hashtag: #dietdiabetes #diethipertensi #dietkolesterol #dietkaryawan masuk semua yak hehe

  1. Yes! Nanti akan aku tambahkan. Kami sedang menggodok infografis buat konten di Instagram dan di WAG dan isinya seperti yang disebut Bu Levi :grin: Thank you udah nyebut ini dikomennya. Kami jadi merasa ide kami tervalidasi :smiling_face_with_three_hearts: And, yes, akan kami masukkan juga di slide kami! Thank you!

  2. Merah ya. Siap, setidaknya nanti mungkin akan aku buat logo dengan range warna merah-oranye. Buat di infografis I’ll make sure aku pake range warna seputar merah-oranye juga.

  3. Omoo emang most of the time experience beats theory ya. Thank you so much! Little things count ya berarti Bu (hahaha so pumped banget baca masukannya Bu Levi; soalnya hal-hal ini ga kefikiran sama sekali sama aku).

Thank you ya Bu Levi masukannya. Mengingat targetku adalah karyawan kantoran penderita diabetes, hipertensi, dan kolesterol kiblatku ke guidelines Bu Levi, cz I’m a doctor :slight_smile: Jadi ini adalah bagian dari terapi sesuai guidelines. Setiap pasien punya target terapinya masing-masing, punya penyakit dengan comorbidnya masing-masing. Jadi memang pendekatan personalized ini yang kami tawarkan.

Jadi, ga cuma kasi makan sehat sesuai guidelines (and yes, RDI dan calorie count seperti yang Bu Levi sebut sudah termasuk dalam pelayanan ini), tapi kami bertujuan untuk jadi support-system pasien along the way. Daripada nyari di Google kadang belum tentu benar infonya, lebih baik konsultasikan semua dengan kami. Begitu lebih kurang :slight_smile:

Dan itu yang aku harapkan bisa terconvey dari slide aku. Tapi mungkin kepanjangan ya, jadi cenderung pada skip, dan malah messagenya ga tersampaikan.

Poin pentingnya orang ga ngeh, bahwa ini untuk karyawan dengan diabetes, hipertensi, dan kolesterol yang monitored daily by doctors.

Timakaci ya Bu Levi masukannya. Nanti mungkin kalau boleh aku kontak-kontak ke Bu Levi ya, mau denger pengalamannya kerja di catering diet :heart:

Semoga sukses selalu Bu @Levi.from.SAEstory. Masukannya gold banget nih buat aku yang belum pernah bisnis :smiling_face_with_three_hearts: :star_struck:

Ehiya lupa tadi mau bilang, kalau Bu Levi udah nemu resep Panacotta yang low calorie, kucita-cita kalau Yumn! udah up and running mau collab nih wkwk Yumn! X SAEstory :relaxed: :smiling_face_with_three_hearts:

Setuju sama mom @sevita_milkribo, m q juga menerapkan hal yang sama… pasang harga dan disct sewaktu-waktu… asalkan kualitasnya bisa terjamin, dan konsumen merasakan manfaatnya insyaallah banyak repead order… hihihi… infestasi kesehatan lebih murah daripada infestasi di rumah sakit insyallah begitu… apalagi trend hari ini sudah mulai menuju trend healty yang paling utama ya…

Dan unique selling pointnya dapet… :heart_eyes:

3 Likes

Hallo, ibu @yofaramd :heart:
Menurut ku slide seperti ini sangat menarik untuk dibaca dan cukup jelas, lalu kalo soal harga menurut ku ini adalah catering makanan sehat yang paling terjangkau harga nya selama aku temui. Sebelumnya, waktu aku masih kuliah which is itu tahun 2017, aku sempat ikut catering makanan sehat dan harga nya cukup mahal dan menu nya itu2 saja yaaa sedikit membosankan.
Oiya, untuk awal launching mungkin bisa dibuatkan harga launching kemudian lanjut harga member bu, apa lagi dipandemi ini sepertinya masyarakat sudah melek untuk mengkonsumsi makanan sehat, akan dengan senang jika memiliki harga member dan terkesan lebih hemat hehe
Kalau untuk warna, aku pernah belajar ttg psikologis warna, nah kuliner biasa nya lebih identik dan pas dengan warna merah atau kuning loh, aku lupa kenapa alasannya sih mungkin bisa memberikan efek lapar :grinning: hehe

Sukses terus bisnis nya ibu. Kalau sudah launching kabar2in ya bu❤️ luuuuuv

2 Likes