Hai Buibu!
Selamat datang di #JikaIbuMenjadi Digital Book Author
Pada topik ini, silakan Buibu gunakan untuk upload challenge, bertanya ataupun berdiskusi seputar Digital Book Author
Selamat berproses Bu!! 
1 Like
Halo, peserta JIM DIgital Book Author, silahkan submit tugas roleplay di link ini, ya!
hallo semuaaa! Selamat datang!
Hai buu, izin submit Roleplay JIM ini yaa. Thank you bu @Hanizaharani yg udah kasih contoh sekaligus kasih panduan di WAG. Luvv ! 
Judul: Jejak-jejak Abah
Penulis: Rani Pramesti
Tema: Reuni Antar Sahabat
Genre: MisteriSinopsis:
Setelah 8 tahun merantau di Ibukota, Zea memutuskan untuk kembali ke rumah orangtuanya di desa. Keriuhan pasar pagi, sapaan para tetangga, dan hijaunya sawah sejauh mata memandang membuat Zea tak rindu dengan hiruk pikuk perkotaan. Hari-hari Zea di desa dilalui dengan penuh ketenangan hingga suatu saat tumpukan surat misterius membawa Zea dan Ami, sahabat karib masa kecilnya, ke dalam petualangan penuh makna.Kerangka Per Bab:
Bab 1 [Opening]
Zea yang terbiasa hidup di kota besar kembali beradaptasi untuk hidup di desa dengan bantuan tetangga sekaligus sahabatnya, Ami. Zea dan Ami saling berbagi kisah.Bab 2 [Konflik Utama]
Usai membereskan kamar tidurnya yang dijadikan gudang tambahan, Zea menemukan setumpuk surat yang ditujukan untuk dirinya. Semua surat tersegel rapi dalam amplop yang siap kirim, namun tak ada satupun yang betul-betul dikirimkan. Zea membuka salah satu surat yang ternyata dituliskan oleh ayahnya yang telah wafat beberapa tahun sebelumnya.
Surat-surat itu menyatakan ada harta berharga yang ingin diwariskan ayahnya kepada Zea. Seketika Zea berubah menjadi full on detective mode dan mengajak Ami ikut serta mengungkap letak harta peninggalan ayah Zea.Bab 3 [Ending]
Setelah menyelesaikan berbagai teka-teki dan menelusuri petunjuk, Zea menyadari ‘harta berharga’ yang dimaksud Ayahnya adalah momen tak terlupakan yang dialami keluarga Zea bersama. Tempat favorit untuk piknik, kebiasaan berjalan di sawah tanpa alas kaki bersama, resep masakan rahasia, lapangan tempat Zea terjatuh berlatih naik sepeda, dan seterusnya.
Zea mengerti keinginan Ayahnya dan bertekad akan membangun interaksi yang tak kalah hangat dengan keluarganya kelak.
Seru deh JIM kali ini. Thank you materi dan panduannya ya bu !
2 Likes
Halo, ibu-ibu semua. Salam kenal dari aku si pecinta genre fantasy dan slice of life. Mumpung lagi roleplay jadi penulis, aku mau coba nulis genre fantasy. Pfftt… untung saja cuma bikin kerangka karangan, bukan novel beneran.
Semoga tulisanku bisa menghibur para pembaca. Kalau mau komentar atau kasih saran dan kritik, silahkan ya, Bu. Aku akan sangat mengapresiasi itu.
Terimakasih kepada tim IPM, tim JIM DBA, tim Good Novel, dan pembaca yang sudah meluangkan waktunya. Terimakasiiihhhh.
Hai Buu, izin Submit Roleplay JIM ini. Thanks Bu. Ditunggu kritik membangunnya.
Judul : Pengantar Peti Mati
Penulis : Sisi Ryri
Tema : Bertahan Hidup
Genre : Horor Komedi
Sinopsis :
Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, Jaka, seorang pemuda mantan anak orang kaya berusia 27 tahun akhirnya menerima pekerjaan sebagai pengantar peti mati dari satu rumah duka ke rumah duka yang lain. Tentu ini bertentangan dengan dirinya yang penakut dan pemalas. Namun istrinya Roro yang akan melahirkan sangat membutuhkan uang untuk menyambung hidup dan membiayai kelahiran anak pertama Jaka yang sebentar lagi.
Awalnya semua baik-baik saja sampai satu persatu penampakan hantu mulai mengganggu pekerjaan Jaka yang tentunya tak suka dengan semua gangguan ini.
Mampukan Jaka yang penakut mempertahankan pekerjaan horornya ini.
Kerangka per Bab
Bab 1
Roro istri Jaka marah besar pada Jaka, suaminya. Dia meminta Jaka cepat cari kerja karena anak yang ada di kandungannya akan lahir dalam hitungan minggu. Tentu Jaka tak mau mencari kerja sembarangan mengingat dia dulunya adalah anak orang terpandang di kampung ini hingga tak mungkin dia menjadi sekedar kuli di pabrik yang ada di sekitar rumahnya.
Roro lalu mengancam Jaka jika 2 minggu lagi dia tak mendapatkan pekerjaan maka dia tak akan segan menceraikan pria pemalas ini.
Bab 2:
Tentu Jaka tak mau kehilangan Roro yang meskipun seorang pemarah tapi tetap saja wanita ini adalah ibu dari anak yang akan dilahirkannya.
Karena ancaman itu, Jaka akhirnya berjalan-jalan sekitar rumahnya yang kebetulan melihat pengumuman lowongan kerja sebagai pengantar peti mati.
Pekerjaan ini sungguh sesuai dengan Jaka karena HDR menulis jika gaji untuk pekerjaan ini akan dibayar di hari saat peti itu tiba di lokasi. Jaka segera saja melamar pekerjaan tanpa surat ke HRD dan betul saja dia langsung diterima.
Bab 3:
Keesokan harinya Jaka langsung bekerja dan kiriman yang harus dia antar hanya sebuah peti mati berwarna putih tanpa isi tentunya. Dia harus mengantarkan peti itu ke rumah duka di daerah Malang yang jaraknya bisa dia tempuh 30 menit saja.
Dengan bersemangat Jaka menerima pekerjaan ini dan betapa senangnya dia karena bayaran untuk pekerjaan yang dia anggap mudah itu adalah 500ribu sekali berangkat. Kepalanya segera penuh dengan uang dan siap menyetir ke tujuan. Saat mobil mulai bergerak tiba-tiba Jaka mendengar suara-suara asing dari dalam peti, sontak dia kaget dan berniat pulang saja tapi uang yang dia kantongi menahannya.
Bab 4
Jaka akhirnya menyetir mobil pengantar peti mati itu sambil menepuk-nepuk uang di sakunya sebagai penyemangat. Meski sangat ketakutan dia akhirnya tiba di lokasi sesuai jadwal dan buru-buru pulang dengan uang upahnya hari ini.
Gina tentu sangat senang melihat uang yang dibawa suaminya di hari pertama dia bekerja hingga melarang Jaka berhenti dari pekerjaannya meski Jaka begitu ketakutan saat menceritakan kejadian di hari pertamanya bekerja.
Bab 5
Jaka kembali bekerja dan kali ini tujuannya adalah Kota Surabaya yang berjarak 80km atau sekitar 4 jam pekerjaan. Bayarannya juga dua kali lipat dari bayaran hari pertama hingga dia tak mungkin menolaknya.
Namun jika hari pertama Jaka menyetir sendiri, kali ini Jaka ditemani kernet bernama Bowo yang sudah bertahun-tahun kerja di perusahaan ini. Selama perjalanan mereka terus berbincang hingga rasa takut yang dirasakan Jaka sudah lebih larut ketimbang hari sebelumnya. Meski begitu kejadian menyeramkan tetap terjadi tapi Jaka sudah lebih berani.
Halo, Bu @Florensia, karena beberapa waktu yang lalu RUMII sempat mengalami gangguan, jadi saya bantu Ibu-ibu peserta untuk submite roleplay ya, Bu…
Terima kasih…
Halo Ibu @Florensia salam kenal, Ibu.
Berikut saya lampirkan hasil Roleplay JIM Digital Book Author. Pertama kalinya menulis kerangka novel, butuh waktu lama membiat hingga mepet atau mungkin sudah lewat deadline. Mohon masukan dari ibu terkait tulisan saya.
Sebelumnya, terima kasih juga kepada IPM dan Good Novel yang sudah mengadakan kelas JIM digital book author ini 
Roleplay JIM Digital Book Author-Arini
1 Like