QnA #JikaIbuMenjadi Financial Planner

halo semua… yuk kita diskusi di sini…

kalau kolom berwarna merah diisi bila akan mengumpulkan dana pendidikan anak sekaligus dengan SPP, semesteran dan tahunannya.

boleh saja diisi sekaligus, Bu. tapi uang yang harus dikumpulkannya jadi besar. sedangkan SPP anak sebetulnya bisa masuk ke pos living (pos kebutuhan primer sehari-hari). Tapi bila ada uangnya silahkan diisi dan dikumpulkan dana pendidikannya sekaligus.

semoga bisa menjawab ya…

  1. financial planning ini untuk semuanya, justru ketika penghasilan kita naik turun wajib mempunyai financial planning untuk mencover saat penghasilan di bawah target atau di bawah rata-rata.

bagaimana caranya:
a. harus menetapkan berapa pengeluaran bulanan yang rutinnya (termasuk cicilan, tagihan, dan kebutuhan primer lainnya)
b. angka ini menjadi target pendapatan setiap bulannya, bila longgar masukan anggaran tabungan dan investasi.
c. bila pendapatan lebih dari target, WAJIB disimpan untuk dana darurat
d. dana darurat yang diperlukan oleh seseorang yang mempunyai pendapatan naik turun adalah 12x pengeluaran bulanan
e. setelah dana darurat terkumpul mulai memenuhi kebutuhan mendesak non rutin misalnya dana sekolah anak, service & pajak kendaraan, dll.
f. terus tambah investasinya bila kebutuhan jangka pendek dan dana darurat sudah dipenuhi.
g. jangan lupa juga untuk melengkapi proteksi kesehatan minimalnya BPJS agar apabila terjadi sesuatu tidak mengganggu keuangan.

semoga bisa menjawabnya.

  1. menentukan investasi dengan tepat, perlu kenalan dulu sama instrumennya dan icip-icip sebagai bahan belajar.
    kemudian pertama: tentukan tujuan keuangan dari mulai jangka waktunya kapan
    misalnya buat dana pendidikan anak atau dana pensiun.

kedua: bisa pilih instrumen investasi yang disesuaikan sama jangka waktu dan juga profil risiko Ibu.
untuk 1 - 3 tahun: simpan di reksadana pasar uang
untuk 3 - 5 tahun: simpan di reksadana pendapatan tetap dan emas
untuk > 5 tahun: simpan di reksadana campuran, reksadana saham, dan saham langsung

Keduanya bagus bu. bila tabungan pendidikan, lebih aman dan kita kenal namun biasanya imbal hasilnya sangat kecil.

kalau di reksadana bisa banyak macemnya dan bisa disesuaikan jangka waktunya.
untuk 1 - 3 tahun: simpan di reksadana pasar uang
untuk 3 - 5 tahun: simpan di reksadana pendapatan tetap dan emas
untuk > 5 tahun: simpan di reksadana campuran, reksadana saham, dan saham langsung

1 Like

Halo bu Ersya…

  1. jadi sebelum ambil CFP waktu itu, aku udah nerapin financial planning sebelumnya waktu itu aku ikut one day trainingnya mba Ligwina Hananto QM Financial, diterapin hinggal lunas utang2 KPR dan cicilan mobil, hamdalah. kemudian karena emang suka, aku sempet jadi volunteer ngajar juga di komunitas Ibu Profesional Depok mengampu kelas financial planning dan mengajarkan ibu-ibu untuk mengelola keuangan. Jadi pas ketika beneran ambil CFP alhamdulilah ada bekal sedikit-sedikit.

  2. Langsung CFP tidak apa-apa bu. jadi. QWP AWP dan RFP ini emang tingkat kesulitan dan testnya tidak seperti CFP. Jadi jujur menurut pendapat singkatku, kalau mau serius mending langsung CFP.

  3. awal dapet CFP itu 2020, padahal ikut kursusnya dari 2019 hehehe karena covid sistemnya belum bisa test secara online waktu itu. dijalani aja bu, hindari overthinking yang penting action hehe. walaupun dalam perjalanannya naik turun ya semangatnya, tapi gpp berusaha kembali on track, sesekali bila jenuh gpp istirahat. ga usah denger kata orang ataupun hempaskan segala ketakutan dan keraguan. selama tidak merugikan nama baik dan merugikan finansial mah kita tetep aja sharing demi kebaikan juga, membantu sesama ibu untuk bisa mengelola keuangan dengan baik.

semoga bisa mencerahkan ya bu, tetap semangat mari pegangan tangan

Halo Bu @Dian

berikut terlampir file Role Play yah Bu : Role Play Dana Pendidikan Anak.xlsx - Google Sheets

Mohon masukannya yah Bu^^

Lalu saya juga ingin bertanya

  1. di worksheet untuk jangka waktu pemenuhannya perlu dikurangi 1 tahun ga yah Bu?karena biasanya pembayaran uang masuk sudah dilakukan 1tahun sebelum tahun masuk (untuk sekolah swasta)

  2. apakah Bu Dian sebelumnya sudah terpikirkan dan meniatkan menjadi financial planner sehingga nyemplung di komunitas?atau mengikuti alur aja mba?

  3. Untuk Ibu yang baru mau mulai menjadi financial planner, bagaimana yah Bu Dian untuk memulainya?Mungkin ada saran atau tips untuk strategi memulainya…saat ini juga di media sosial banyak yang mengedukasi masyarakat mengenai keuangan

  4. Untuk sertifikasi, CFP ini memang perlu bbudget khusus yahh Bu Dian…Jika dimulai dari mengambil QWP atau AWP apakah nanti bisa diupgrade (kaya melanjutkan tingkat pendidikannya) atau ngulang lagi belajarnya jika ingin mengambil gelar CFP nya? QWP ini ambil di QWP Academy yah Bu?

Terima kasih Bu Dian

1 Like

Halo Bu Fenni

  1. di formula untuk tahun belum dikurangi 1, jadi boleh disesuaikan ya dikurangi 1 bila mau membayar uang pangkal 1 tahun sebelumnya.
  2. sebelum saya resign di tahun 2018 sudah gabung ke komunitas dan sudah terpikir ingin aktif dan sharing terkait financial planning dan investasi
  3. Mulai aja bu, tidak usah takut atau ragu. karena banyak sekali yang membutuhkan, bukan hanya ibu-ibu. tapi anak-anak muda serta lansia juga banyak yang membutuhkan literasi keuangan. terlebih lagi ibu-ibu karena sering menjadi menteri keuangan di keluarganya. Justru karena sekarang industri nya mendukung, jadi banyak wadah untuk para financial planner menunjukan “karyanya” tidak perlu takut. yuk mulai
  4. kalau RFP bisa dilanjutkan ke CFP. karena RFP itu ujian 2 modul dari total 4 modul CFP. sedangkan AWP dan QWP terpisah, sehingga perlu ambil modul CFP dari awal.

semoga menjawab ya.

  1. untuk CFP benar ada iuran per tahunnya sekitar 1,4 juta untuk keanggotaan dan ada minimal CPD atau poin-poin. poin ini bisa diambil dari ikut seminar yang diselenggarakan FPSB atau kitanya sendiri menjadi nara sumber. jadi setiap kita seminar / webinar, disetorkan flyer / posternya sebagai penambah poin CPD.

  2. boleh di AWP, QWP. ini lebih simple dibanding CFP ya bu.

semoga menjawab

Assalamu’alaikum. Bu @Dian berikut ini saya mengumpulkan Tugas Role Play Financial Planner

Hai Bu @Dian
izin submit Roleplay ya bu Roleplay-Annisa
Terima kasih

Hai Bu @Dian berikut terlampir hasil roleplay nya Istania Roleplay JIM FinPlan - Google Sheets

Lilis Susilawati - https://docs.google.com/spreadsheets/d/1bDEaMiofgDUlwu5zTgvUn4X1GOIEhmOIpOU74WcWogI/edit?gid=1688744998#gid=1688744998

ijin post role play finplan di link berikut yaaa Buu-Annisa Vera C K-
educational finplan
@Dian terimakasih Bu