6 Major Changes after Motherhood @nadiasarahw
Halo ibu, Apakabar? Adakah ibu-ibu disini yang sewaktu kecil dulu suka memberikan nama untuk bonekanya? atau main mengasuh boneka yang kita miliki? Dulu waktu kecil, saya termasuk yang suka bermain peran seperti ini bu.
Hampir dua dekade berselang, saat ini banyak diantara kita yang telah merasakan menimang dan mengasuh anak sendiri. Rasanya pasti sulit digambarkan yah bu, senang, haru dan lelah menjadi satu. Meskipun merupakan impian banyak wanita, namun tidak jarang sebagian dari kita tidak mempersiapkan perubahan yang dapat mempengaruhi hidup. Berikut beberapa perubahan yang kerap terjadi setelah menjadi ibu:
- Perubahan Prioritas dan Rutinitas
Bila sebelum punya anak, semua serba tentang diri kita dan pasangan. Sekarang tidak lagi, ada anak kita yang akan menjadi prioritas utama. Terkadang dari bangun pagi sampai tidur lagi akan penuh dengan rutinitas untuk si kecil.
- Perubahan Fisik dan Emosi
Tidak dapat dipungkiri pasti akan ada perubahan fisik yang terjadi setelah melahirkan. Seperti strechmark di perut ataupun kenaikan berat badan yang drastis. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan juga turut berpengaruh terhadap kondisi fisik dan emosi ibu. Pada saat bersamaan seorang ibu juga sedang belajar dengan pola hidup dan rutinitas baru. Hal inilah yang kadang membuat peran baru sebagai seorang ibu terasa begitu intens dan berat. Meskipun demikian, pelan-pelan ibu dapat menyesuaikan peran dan rutinitas ibu kok. Semangat yah bu!
- Adaptasi Hubungan dengan Pasangan
Setelah memiliki anak, banyak pasangan yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi kembali. Rasa lelah, kurang tidur, frekuensi seks yang menurun dan perubahan emosi kerap menjadi alasan. Hal ini juga menjadi faktor utama dari renggangnya komunikasi antara suami dan istri. Oleh karena itu, ada baiknya pasangan menyempatkan waktu untuk mengobrol santai sambil membicarakan masa-masa ketika pacaran dulu. Pasti jadi senyum-senyum kalau ingat masa itu
- Suasana Rumah Menjadi Lebih Ramai
Kehadiran Anak tentu saja akan membuat banyak perubahan pada suasana rumah. Celoteh mereka akan memenuhi satu isi rumah dengan tawanya yang jenaka. Tidak lupa dengan pekerjaan domestik di rumah yang semakin banyak ketika si kecil sudah mulai eksplorasi barang-barang di sekitarnya. Rasa bahagia dan lelah akan jadi satu nih bu! Meski rumah sudah jarang terlihat rapih, namun rumah tetap akan menjadi happy place untuk anak kita.
- Kurang “Me Time”
Wah kalau yang ini sudah tidak perlu ditanya lagi yah bu! Rasanya bisa berlama-lama di kamar mandi saja sudah jarang. Namun, sebagai seorang individu ada kalanya kita butuh me time loh bu! Jadi tidak ada salahnya untuk meminta waktu kepada pasangan atau keluarga untuk ibu bersantai sedikit atau jalan-jalan sebentar tanpa membawa si kecil.
- Jadi Multitasking
Coba acungkan tangan, siapa yang bisa menyusui sambil membalas chat suami atau mengambil barang jatuh dengan kaki sambil menggendong si kecil? Kebiasaan yang sebelumnya tidak terbayangkan, sekarang sudah jadi skill baru yah bu. Ketika anak-anak besar nanti pasti akan jadi kenangan yang tidak terlupakan nih Bu!
Nah itu dia Bu, ulasan singkat tentang perubahan yang kerap terjadi setelah mempunyai anak. Bila hari sedang terasa berat, jangan lupa untuk meminta bantuan pada pasangan atau orang terdekat yah Bu. Suatu hari nanti, masa-masa merawat si Kecil dengan segala kesibukannya akan menjadi cerita yang manis untuk dikenang. Semangat ibu, jangan lupa peluk si kecil hari ini
Penulis, Tiza Meidrina
referensi: