Rahasia Khusus Menjadi Penulis Handal : 6 Rutinitas Ini Wajib Ibupreneur Lakukan!

Hai Ibupreneur! Ada nggak sih dari Ibupreneur yang sudah terjun di dunia kepenulisan dan ingin menjadi penulis yang handal, tapi merasa bahwa menjadi seorang penulis handal ternyata tidak mudah ya Bu, butuh dedikasi dan kerja keras, serta harus membangun rutinitas menulis yang konsisten.

Jadi, mari kita bahas yuk, Bu! Apa saja rutinitas menulis yang harus kita bangun untuk menjadi penulis handal

1. Tentukan waktu dan tempat yang nyaman

Buatlah space khusus yang menarik dan nyaman di sudut rumah Ibu, agar Ibu semakin semangat untuk menulis. Lalu carilah waktu yang tenang dan bebas dari distraksi, seperti ketika anak-anak sedang bersekolah atau ketika anak-anak sedang tidur.

2. Tetapkan target jumlah kata atau halaman untuk ditulis setiap harinya

Ibu bisa menentukan target jumlah kata atau halaman dengan menulis di berbagai media. Seperti menulis artikel di RUMII (Ruang Mimpi Ibu), membuat blog di Wordpress atau Blogger, atau menulis artikel opini di platform Quora. Mulailah dengan target yang realistis dan tingkatkan secara perlahan.

3. Membaca sebanyak mungkin

Kegiatan membaca tidak bisa dipisahkan dari seorang penulis. Penulis handal harus menjadi pembaca yang rajin. Membaca bukan hanya membantu kita mendapatkan inspirasi, tetapi juga memperluas kosakata dan memperkaya pemahaman kita tentang berbagai gaya penulisan.

4. Jangan takut dengan gagasan dan ide yang ada

Mungkin awal-awal Ibupreneur mencoba untuk menulis terkadang merasa gagasan Ibupreneur itu aneh dan berbeda. Tapi jangan takut Bu! Tuliskan saja semua ide yang ada di kepala Ibu. Siapa tahu, ide yang menurut Ibu aneh bisa jadi unik dan menarik!

5. Belajar dari kritik dan saran

Jika Ibu mulai menulis di platform media online, mungkin Ibu akan menjumpai kritik dan saran dari pembaca tulisan Ibu. Kritik mungkin bisa sulit diterima, tetapi itu adalah bagian penting dari proses bertumbuh Ibu. Terima kritik dengan pikiran terbuka dan gunakan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang.

6. Bergabung dengan Komunitas Penulis

Bergabung dengan komunitas penulis adalah langkah yang sangat bermanfaat bagi penulis. Dari komunitas penulis, Ibu bisa mendapat kelompok yang memiliki minat yang sama serta bisa mendapat dukungan emosional. Komunitas penulis juga bisa menjadi media umpan balik yang konstruktif, karena dengan ikut serta di komunitas penulis ini, Ibu bisa mendapat umpan balik dari sesama penulis, dengan begitu Ibu bisa memahami kekuatan dan kelemahan tulisan Ibu, dan ini akan membantu meningkatkan keterampilan menulis Ibu. Selain itu, melalui komunitas penulis, Ibu dapat membangun jaringan profesional yang mungkin membuka pintu bagi peluang kerja dalam dunia penulisan, seperti pekerjaan freelance, atau kolaborasi dengan penulis lain.

Rahasia Khusus Menjadi Penulis Handal

Nah itu dia Ibupreneur 6 rutinitas keren agar Ibu bisa menjadi penulis yang handal. Tentunya tidak ada rahasia khusus ya Bu untuk menjadi penulis handal. Hanya dengan rutinitas yang baik, dedikasi, dan ketekunan, kita bisa terus meningkatkan keterampilan menulis kita dan menuju puncak kesuksesan dalam dunia penulisan.

Terkait dengan poin nomor 6, jika Ibupreneur bingung ingin bergabung di komunitas yang mana, Ibu bisa banget mengikuti Comeback Journey Ibu Penulis atau mengikuti kelas #JikaIbuMenjadi Freelance Writer yang diadakan oleh komunitas Ibu Punya Mimpi.

Terima kasih sudah membaca dan selamat menulis ya Bu!

Sumber:

  • https://id.pinterest.com/pin/304204149834928205/
    
  • https://www.idntimes.com/hype/entertainment/iip-afifullah/meme-kerasahan-penulis-novel-c1c2?page=all
    
  • https://www.gettyimages.com/
    
2 Likes

Buuuu kalau pas habis nulis terus ngerasa kok nggak bagus ya pas dibaca tuh kudu gimana yaaa? hahaaa

Kalo aku nih ya Bu @anggiapiki, aku suruh suami ngecek tulisanku wkwk kadang kita ngerasa nggak bagus karena kita baca berulang-ulang, jadi kaya eneg sama tulisan sendiri dan kadang ngrasa cringe juga (ya nggak sih). Mungkin dengan minta pendapat orang lain kita bisa memperbaiki yang kurang-kurang dari tulisan kita ya Bu…