RAMADHAN MEAL PLAN
Marhabann ya Ramadhan, memasuki bulan yang penuh dengan kebaikan, dan memiliki keutamaan dalam setiap detik dan menitnya dilipatgandakannya pahala kita. Itulah sebabnya bagi kita setiap muslim, sangat ingin menjalani bulan suci dengan full beribadah. Tapi apa daya, bagi para ibu di bulan Ramadhan adalah bulan yang lebih sibuk dari biasanya demi menyiapkan santapan sahur dan berbuka yang terbaik untuk keluarga tercinta.
Untuk mempermudah kita para ibu menyiapkan makanan sehari-hari, meal plan menjadi sebuah strategi penting untuk bisa mencapai pola makan sehat, efisien, dan berkelanjutan. RAMADHAN MEAL PLAN, yaitu perencanaan menu keluarga dalam 1 hari yaitu menu dari waktu sahur sampai iftar dan makan malam selama sebulan.
Awalnya, banyak nutrition menyarankan meal plan untuk orang-orang yang sedang program diet. Namun Meal Plan selama bulan Ramadhan juga banyak sekali manfaatnya.
-
No Food Waste.
Membuang makanan / mubazir itu tidak disukai oleh Allah SWT. Meal Plan membantu kita merencakan menu yang akan kita hidangkan. Kita akan terhindar dari pemborosan membeli bahan makanan. Kita juga bisa menyiapkan makanan dari bahan-bahan yang pertama kita simpan di kulkas, First come first out membuat tidak adanya bahan makanan yang terbuang percuma dan menjadi sampah. -
Helping my mind.
Menyusun, merencanakan menu terlebih dulu membuat pola pikir kita menjadi lebih lebih teratur, efisiensi waktu dan energi dari beban tiap hari memikirkan “hari ini masak apa ya?”. Jika kita punya ART, perencanaan ini juga membantu dia untuk melakukan tugasnya tanpa harus menunggu perintah kita. -
More Variative Menu.
Perencanaan menu selama 1 bulan, membuat kita berpikir lebih kreatif dalam menyusun menu. Kita bisa memperkirakan masakan yang kita buat dalam 1 minggu agar menu tidak berulang dan membosankan untuk keluarga. Dan akhirnya resep masakan yang selama ini tersimpan di IG reels juga bisa kita praktekan. -
Save Time & Money.
Meal plan dapat membantu kita untuk merencanakan makanan sebelumnya sehingga dapat menghemat waktu dan uang dalam membeli bahan makanan yang tidak perlu. Kita juga bisa melakukan budgeting menu selama seminggu, sehingga tidak ada istilah menu tanggal tua.
“Wah, sulit juga sih kalau harus mikirin menu dalam sebulan?”
Awalnya memang sedikit membingungkan, tapi manfaatnya juga melatih kita lebih terstruktur dan belajar untuk fokus akan prioritas.
Berikut ini beberapa langkah cerdas mengatur meal plan di bulan Ramadhan dan dapat langsung diterapkan:
-
Gunakan bahan yang ada:
Sesuai dengan prinsip no food wasting, pertama kita lihat dulu bahan makanan yang masih tersedia di kulkas kemudian carilah resep-resep yang sesuai selera dari bahan-bahan tersebut. -
Membuat menu plan per minggu:
Membuat bagan dan penyusunan menu untuk perminggu terlebih dahulu.
Kemudian kita salin untuk 3 minggu berikutnya, tidak terasa selesai perencanaan untuk 1 bulan. -
Mencari resep untuk menu:
Pilihlah menu-menu yang resepnya mudah dibuat untuk di waktu sahur dan iftar. Untuk di waktu sahur, kita bisa melakukan meal prep per minggu. -
Belanja per minggu / per 5 hari:
Membeli bahan makanan untuk 5-7 hari saja dapat menghindarkan kita dari menyimpanan makanan terlalu lama dan tidak segar.
Meal Plan bisa menjadi sebuah strategi penting untuk bisa mencapai pola makan sehat, efisien, sehingga memudahkan kita menyiapkan makanan untuk sehari-hari. Namun, flexibilitas juga tetap kita perhintungkan.Tidak terlalu terpaku dengan menu plan yang sudah disusun bukan menjadi masalah besar. Kita boleh saja improvisasi menambahkan takjil extra atau jika kita mendapat hantaran. Karena tujuan dibuatnya meal plan adalah agar tidak melakukan pemborosan makanan.
Maka untuk para ibu yang membaca artikel ini, semoga pengenalan Ramadhan Meal Plan dapat menambah semangat dalam menyiapkan sajian sehat dan enak untuk keluarga tercinta sekaligus menjadi ladang pahala yang berlimpah bagi kita. Sesuai sabda Rasulullah ﷺ yang berbunyi:
“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”
(HR. Tirmidzi no. 807.)
Semoga lelahnya menyediakan hidangan ketika Ramadhan, Allah balas dengan pahala berlimpah.
Aamiin Ya Robbal Alamiin.