Rosita dalam Sing: Ibu yang Tak Kenal Lelah Mengejar Mimpi

Sing adalah film animasi yang dirilis pada tahun 2016. Film ini bercerita tentang perjuangan seorang koala pengelola teater bernama Buster Moon, yang berupaya menghidupkan kembali gedung pertunjukkannya dengan mengadakan kompetisi bernyanyi. Setelah melewati berbagai drama dalam audisi, terpilihlah lima kontestan yang nantinya akan menjadi bintang dalam pertunjukan teater garapan Buster Moon sekaligus memperebutkan gelar juara.

Salah satu dari lima kontestan tersebut adalah Rosita, seorang Ibu Rumah Tangga dengan 25 anak babi. Ya, benar, dua puluh lima anak! Kita yang mengurus satu atau dua anak saja sudah merasa repot, bukan? Perjalanan Rosita sebagai ibu yang penuh semangat mengejar mimpinya sangatlah menyentuh.

Rosita adalah ibu rumah tangga yang sibuk mengurus rumah, anak-anak, dan suami yang pelupa. Di sela-sela kesibukannya, Rosita sering kali bernyanyi. Aktivitas bernyanyi membuatnya lebih menikmati pekerjaan rumah tangga. Suatu hari, Rosita mendapatkan brosur kompetisi bernyanyi yang diadakan oleh Buster Moon. Brosur ini membangkitkan semangatnya untuk menunjukkan kemampuannya yang selama ini tersembunyi. Namun, di sisi lain, ia harus mencari cara untuk meluangkan waktu di tengah kesibukan mengurus keluarganya.

Perjuangan Rosita untuk mengejar mimpi sangat relatable dengan kehidupan kita sebagai ibu. Suaminya sempat meremehkannya ketika ia ingin mendaftar, membuatnya merasa kurang didukung. Namun, Rosita tidak menyerah dan tetap maju, hingga akhirnya berhasil lolos sebagai kontestan.

Kesulitan kembali muncul ketika Rosita harus melakukan latihan rutin. Ia harus menyeimbangkan waktu antara latihan dan rutinitas mengurus anak-anaknya. Dengan penuh kreativitas, Rosita membuat berbagai alat untuk memudahkan pekerjaan rumah dan bahkan meminta bantuan tetangga untuk menjaga anak-anaknya demi bisa berlatih.

Tidak hanya menghadapi tantangan fisik, Rosita juga mengalami krisis percaya diri. Terbiasa berada dalam rutinitas di zona nyaman, membuatnya merasa tidak mampu menampilkan performa yang baik. Namun, semangatnya kembali bangkit berkat kalimat yang selalu diucapkan oleh Buster Moon:

“When you’ve reached rock bottom, there is only one way to go, and that’s up!”

Pada akhirnya, Rosita berhasil mengatasi segala rintangan yang dihadapinya. Ia membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia layak berada di panggung dan bernyanyi, sambil tetap menjalankan peran sebagai ibu dan istri yang baik. Anak-anaknya, yang berjumlah 25, dengan bangga menyaksikan ibu mereka bersinar di atas panggung.

Film Sing bukan hanya lucu, tetapi juga memberikan pesan yang mendalam. Mungkin Rosita bukanlah karakter yang paling menonjol dalam film ini, namun ia tetap bersinar dengan cahayanya sendiri, cahaya seorang ibu yang tak kenal lelah mengejar mimpinya. Cahaya yang, saya yakin, dimiliki oleh semua ibu di luar sana.

Jika Ibu-Ibu merasa terjebak dalam rutinitas atau sedang ragu dalam mengejar impian, ingatlah perjalanan Rosita. Karena di balik setiap ibu yang sibuk, ada cahaya yang siap bersinar.

1 Like