Santai Saat Anak sedang GTM, kok Bisa?

“Ada naga terbang mau masuk, yuk mulutnya dibuka… AAAMMM”

“Enak banget makanannya hari ini! Ibu mau makan juga ahh..”

Dari kata-kata manis hingga pertunjukan dadakan udah dikerahkan demi sesuap nasi masuk ke mulut anak ya Bu, namun berakhir dengan anak tetap gak mau makan atau yang sering kita dengar dengan istilah GTM (Gerakan Tutup Mulut).
Saat situasi seperti ini rasanya bikin emosi naik turun ga sih Bu? Mau beli stok sabar yang banyak tapi gak ada yang jual. Betul atau betul?

gak berkurang

Untuk Ibu yang masih berjuang menghadapi anak yang masih GTM, berikut beberapa tips yang bisa Ibu lakukan agar lebih calmdown saat menghadapi situasi tersebut, yakni:

1. Melakukan Teknik Bernafas 4-7-8

Melihat piring makan anak yang belum tersentuh sama sekali sering kali membuat kita stres duluan ya Bu. Untuk mengurangi rasa stress yang dirasakan, Ibu bisa menggunakan teknik pernapasan 4-7-8.

Teknik pernapasan 4-7-8 ini diinisiasi oleh dr. Andrew Well, seorang dokter dan direktur dari Universitas Arizona yang menjelaskan bahwa teknik ini berfungsi untuk mengurangi kecemasan dan mengontrol respon marah yang muncul.

Cara melakukan teknik ini Ibu bisa mengatur posisi senyaman mungkin, lalu menarik nafas selama 4 detik, kemudian menahan nafas selama 7 detik, lalu hembuskan nafas selama 8 detik. Ulangi teknik pernapasan ini sebanyak 4 kali.

2. Udah makan, Bu?

Bereksperimen memasak hidangan yang nikmat untuk anak seringkali menghabiskan waktu berjam-jam, bahkan membuat kita rela menahan perut yang kelaparan. Studi baru yang dipimpin oleh ilmuwan di Inggris dan Austria meneliti tentang apa kaitannya rasa lapar dengan emosi yang muncul setiap harinya.

Hasilnya menunjukkan bahwa jika mengalami rasa lapar bisa menyebabkan muncul perasaan marah, mudah tersinggung, atau tingkat kebahagiaan yang rendah.

Jadi, jangan lupa makan juga ya Bu. :slight_smile:

3. Memeluk & Berterima Kasih pada Diri

Rasanya udah nyoba menerapkan feeding rules, baca buku MPASI, coba resep BB booster, hingga ke dokter spesialis nutrisi…”

Kalau dicatat semua ternyata banyak juga ya Bu usaha yang sudah dikeluarkan untuk mencari cara agar anak bisa makan dengan lahap.

Progres yang selama ini tidak disadari, sebenarnya adalah usaha terbaik yang sudah Ibu lakukan loh.

Memeluk dan berterima kasih kepada diri sendiri bisa menjadi salah satu cara untuk mengapresiasi diri sendiri terhadap semua yang telah Ibu usahakan, sekecil apapun itu.

Jangan pernah lupa untuk terus belajar bersikap ramah kepada diri sendiri. Termasuk belajar bersikap ramah kepada pikiran-pikiran yang tidak ramah kepada diri sendiri. - Adjie Santosoputro, Buku Tenang di Tengah Gelombang-

thanks

4. Lakukan Aktivitas yang Membuat Ibu Bahagia

Menghadapi anak yang sulit makan adalah hanya satu dari sebahagian yang terjadi dalam banyaknya aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Mencoba luangkan waktu untuk mencari aktivitas yang menyenangkan terbukti bisa membuat mood kita lebih baik.

Catat hal-hal dalam hidup yang bisa atau pernah membuat kita bahagia. Misalnya olahraga, ngobrol, punya teman. Lalu, lakukan aktivitas yang membahagiakan. -Buku Filosofi Teras-

Tertarik mencoba step by stepnya Bu? Atau ada tips lainnya yang pernah Ibu coba lakukan?

Share di kolom komentar yuk :slight_smile:

Sumber:

canva apps

3 Likes