Seberapa Penting sih Membangun Narasi Ibupreneur yang Positif?

Halo, Ibu! Pernah gak sih terpikir apa yang anak kita pikirkan tentang kita sebagai ibu yang bekerja ataupun membangun usaha (bisnis)? Apakah mereka merasa lebih bangga akan diri kita? Nah, baru-baru ini aku sempat membaca beberapa artikel mengenai manfaat menjadi ibupreneur terhadap anak. Ternyata, banyak manfaatnya loh, bu! Diantaranya :

  1. Memberikan contoh pada anak mengenai passion, kemandirian, dan kerja keras. Kita juga memberikan contoh kepada anak bagaimana caranya untuk mencapai suatu hal.

  2. Membangun rasa bangga anak terhadap kita.
    Ternyata, beberapa ibupreneur mengatakan bahwa anak mereka bangga dengan pekerjaan ibu mereka.

  3. Mengajarkan mengenai fleksibilitas.
    Anak pun jadi bisa lebih fleksibel ketika melihat bagaimana kita menyesuaikan plan kita dengan jadwal anak maupun anggota keluarga yang lain. Selain itu, dengan juggling peran, kita menunjukkan bahwa sebagai perempuan, kita juga bisa berdaya; menjadi ibu, istri,dan bekerja.

  4. Merasa lebih penuh sehingga dapat hadir seutuhnya ketika membersamai anak.
    Kita bisa lebih hadir dengan anak secara mindful, ketika kita sudah memenuhi aktualisasi diri ketika bekerja (untuk ibu yang bekerja terkait pemenuhan aktualisasi diri).

Nah, hal-hal diatas bisa terbangun dan dirasakan oleh anak jika kita membangun narasi diri ibupreneur dengan baik. Penasaran gak bu, bagaimana sih cara membangun narasi sebagai ibupreneur yang bisa membuat diri kita jadi role model yang baik dan ajeg bagi anak-anak kita?

Salah satu tokoh yang bisa dibilang ahli di bidang ini adalah ibu Yohana Habsari yang merupakan founder dari Indonesian babywearers bisa cek youtube channel nya disini

Beliau adalah seorang ibupreneur yang bergerak di komunitas Babywearers (komunitas yang bergerak dalam mengajarkan para ibu dalam menggendong bayi dengan Ilmu). Babywearing sendiri adalah praktik mengenakan atau menggendong bayi dengan gendongan. Babywearing telah dipraktekkan selama berabad-abad di seluruh dunia. Dengan babywearing, diharapkan anak tetap aman dalam dekapan kita, dan kita pun bisa menjalankan peran dan tugas kita dengan maksimal.

Dalam membangun komunitas tersebut, Ibu Yohana menemukan perubahan peran atau identitas perempuan saat menjadi ibu. Lalu, menurut beliau, penting sekali membangun narasi positif tentang diri kita (khususnya dalam hal ini sebagai ibupreneur).

Nah, beruntung sekali di Festival Mimpi Ibu Hari Kartini bulan ini, kita berkesempatan untuk mengikuti kelas ibu Yohana Habsari tentang “Membangun Narasi Ibupreneur”

Di kelas ini, ibu Yohana akan memberikan ilmu mengenai bagaimana membuat narasi diri dan bagaimana memulainya. Beliau akan menceritakan mengapa membangun cerita positif tentang diri penting untuk seorang ibu dan bagaimana pengalamannya selama membangun komunitas yang beranggotakan 136.400 lebih ibu.

Yuk, bu! Mari kita bangun narasi positif tentang diri kita sendiri! Seperti yang sudah kujabarkan diatas, tentunya hal ini bermanfaat bagi anak-anak kita, lho!
Berikut aku info mengenai kelasnya ya :

Festival Mimpi Ibu Hari Kartini “Membangun Narasi Ibu untuk Ibu”. Sebuah perayaan yang mendorong para ibu untuk menuliskan kembali narasi yang lebih kuat sebagai ibu maupun ibupreneur. Acara akan berlangsung selama 4 hari yaitu 19-22 April 2021, dimana ibu bisa belajar, mendapat inspirasi dari webinar baik live maupun rekaman dan juga ibu berkesempatan membangun networking bisnis seluas-luasnya pada acara Bisnis ibu untuk ibu. Terus pantau kegiatan acara di fempi.ibupunyamimpi.org. ya :blush:

Daftarnya bagaimana bu? Klik aja ya, link pembelian disini.
Sampai bertemu :hugs:

2 Likes