Tidak terasa ya bu, besok ibu akan bertemu kembali dengan bulan ramadhan. Bulan yang penuh berkah dan pahala. Berbagai hal tentu telah ibu persiapkan untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga selama menjalani bulan puasa.
Tapi, kenapa ya setiap menjelang bulan puasa harga beras naik?
Harga beras yang tinggi saat ini, menurut Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi dikarenakan adanya ketidaksesuaian antara permintaan dengan ketersediaan. Selain itu, terjadi penurunan produksi beras dalam negeri yang disebabkan efek kemarau ekstrem akibat fenomena iklim El Nino.
Harga kebutuhan pokok lain juga mulai naik. Sepertinya bagi seorang ibu, harus mulai mengencangkan ‘ikat pinggangnya’ menjelang ramadhan.
Ternyata selama bulan Ramadhan banyak yang tidak sadar akan pengeluaran yang tiba-tiba membengkak. Sehingga, setiap habis lebaran pasti banyak yang mengalami defisit di keuangannya.
Melansir dari survey Jakpat (2023) berikut pengeluaran popular masyarakat selama bulan Ramadhan 2023.
Wah, ternyata banyak juga yah kebutuhan selama bulan ramadhan dan lebaran.
Ibu bisa coba menerapkan beberapa tips berikut untuk mengelola keuangan:
1. Buat komitmen dengan mengutamakan kebutuhan bukan keinginan
Ketika berpuasa segala macam keinginan akan muncul dibenak ibu dan keluarga sehingga kadang keinginan tersebut justru menjadi boomerang bagi ‘dompet’ ibu. Sehingga, perlu komitmen dari ibu dan keluarga untuk menjalani puasa tanpa ‘banyak mau’ adalah hal yang penting.
2. Buat daftar menu sahur dan buka puasa
Adanya daftar menu untuk sahur dan berbuka adalah pilihan yang aman untuk ibu yang perlu sat set dan juga dompet ibu tentunya. Ibu bisa memulai dengan membuat list mingguan yaitu mempersiapkan berbagai menu ungkepan untuk menu sahur. Untuk menu berbuka, ibu bisa mempersiapkan dengan ekstra karena waktunya dapat lebih lama.
3. Catat pengeluaran harian
Catat segala hal bahkan dari hal terkecil demi mencegah segala ‘bocor halus’ yang tidak sengaja dilakukan. Salah satunya adalah buka bersama teman.
Tentunya ini selalu jadi momen silaturahmi yang menyenangkan ya, bu. Tapi, cobalah mulai menyaring kegiatan dan siapa saja yang perlu ibu temui selama bulan ramadhan.
4. Pisahkan pengeluaran bulan ramadhan dan idul Fitri
Untuk ramadan ibu bisa fokus untuk kebutuhan pokok sehari-hari.Sedangkan, untuk lebaran yang ibu bisa mulai persiapkan:
- Tiket mudik (manfaatkan promo), biaya operasional, dan biaya makan selama mudik.
- Tunjangan Hari Raya (THR) untuk orang tua dan keponakan.
- Kue lebaran dan bingkisan kepada kerabat atau teman. Bijaklah dan buang semua gengsi karena ‘tidak enak’. Ingatlah komitmen yang telah disepakati di awal.
- Pakaian baru, ini bukanlah hal yang wajib jadi bisa ibu pertimbangkan kembali.
Jangan sampai ibu berakhir seperti ini.
Aku ketika awal ramadhan
Aku ketika habis lebaran
Itulah tips yang bisa diterapkan selama bulan Ramadhan ini. Tetap konsisten dan komitmen dengan rencana awal akan membawamu pada kedamaian financial.
Jadi, tunggu apalagi mari persiapkan segala sesuatu sehingga bulan ramadhan ini keuanganmu akan aman seaman ibadahmu.