Siapa yang Bikin Bisnis dengan Co-Founder?

Hey Ibu,

Kemarin Ibu @sevita_milkribo bertanya lagi mau cari co-founder. Aku jadi penasaran diantara ibu-Ibu disini berapa banyak yang bikin bisnis dengan Co-founder?

  • Bikin bisnis sendiri
  • Ada co-founder
  • Lagi cari co-founder nih

0 voters

Untuk yang sedang cari co-founder, bisa cerita yuk dan diskusi dibawah, siapa tau nemu jodohnya di Rumii… Hihihihi

4 Likes

Hi bu @marisa,
Saat ini aku lg nge running bisnis les privat dan pendampingan belajar desain grafis for kids. Aku berpartner dg suamiku, jd dia co-founder lembaga kami.
Bagi saya mencari co-founder itu spt mencari jodoh, musti kenal scr lahir batin, gak cm harus se frekuensi, tp punya spirit dan orientasi yg sama. Tp wlpn berpartner dg suami sendiri nyatanya tantangannya jg luar biasa, hehehe…saya nih terutama, sometimes tdk bs bedakan dia as a bisnis partner dan dia as suami, seringnya sih masalah kerjaan jd kebawa2 sampe rumah. Itu yg saat ini saya terus latih dan pelajari: memanage hati dan otak biar lbh balance dan gak kecampur2.
Menemukan tim inti mnrt sy tdk bs dilakukan dg cara spt rekrutmen karyawan. Kualitas, loyalitas, dan kualifikasi ybs harus teruji oleh waktu dan permasalahan. Darisana kita bs menilai bahwa ybs mmg layak kita jadikan partner inti. Jd seiring kita berproses, yakin aja Tuhan akan mempertemukan kita dg orang2 yg mmg ‘berjodoh’ dg kita.
Semangat ya buat teman2 yg sekarang sedang membangun mimpi. Stay fokus pada tujuan, dan setia pada prosesnya. Cheers!

9 Likes

Hi Bu Marisa,

Aku belum cari tapi kepengen banget loh nyari, supaya bisa saling support, karena ngerasa banget masih punya kekurangan, berharap kekurangan aku diisi sama co-founder dan kita bisa saling melengkapi ^^

7 Likes

Hi Ibu! Aku lagi cari banget nih karena jujur aku jelek banget tentang memanage sesuatu karena orang nya pasrahan (but sekarang aku sedang berusaha untuk bijak, lebih kuat,berani dan tegas) karena aku sedang nge “hire” orang. Banyak banget kekurangan dalam diri aku sebagai business owner. Jadi aku lagi cari partner yang bener2 bisa nguatin dan saling support atau tegas terhadap aturan yang udah aku buat.

Tapi takut ga se-visi misi. Ditambah aku orang nya yang agak susah buat percaya sama orang.

4 Likes

Hai Ibu! Saat ini aku punya beberapa bisnis yang kesemuanya ada co-foundernya. Memang lebih mudah membangun bisnis sendiri ketimbang menyatukan dua atau lebih kepala dalam mendirikan usaha, tapi aku pribadi sadar kalau kemampuanku terbatas dan itulah mengapa aku merasa adanya co-founder menjadi penting dan bisa saling melengkapi! Problemnya tentu ada misalnya saat pengambilan keputusan untuk beberapa hal yang istilahnya kita jadi kuat-kuatan. Ini penting ditegaskan dari awal bahwa kelak keputusan akan diambil berdasarkan : musyawarah bersama/di tangan founder sepenuhnya atas pertimbangan dari masukan co-founder/dan lainnya untuk mencegah perselisihan di kemudian hari. Pilihlah co-founder yang Ibu ‘tega’ untuk bersikap tegas dan sebaliknya hehehe!

9 Likes

Bener banget bu setuju. Tapi bu kalo co-founder itu enak nya temen atau orang yang baru kenal? Aku pernah denger beberapa cerita ttg orang yang membangun bisnis bersama sahabat nya tapi karena ga sejalan akhir nya mereka malah jadi berantem. Hal itu sih yang aku takutin. Paling aman co-founder nya suami sendiri deh :grin:

4 Likes

Hai Ibu. Topik yang menarik.
Ikut bersuara yah :slightly_smiling_face:

Aku awalnya sendirian, tapi kemudian dengan adanya day job, aku merasa harus punya teman untuk berjuang bersama, maka itu aku ajak Bu @herlina.rahmah yang punya mimpi yang sama dengan aku :hugs: Profesi kami sama dan kami sudah sahabatan sejak lama. Pemikiran kami sama, tapi sifat, kelebihan, dan kekurangan kami berbeda, jadi in sha Allah bisa saling melengkapi. Jadi anggap saja Parvati, satu kepala sama tapi banyak tangan dengan kebisaan berbeda.

Kadang ngeri, ya, sahabat jadi teman bisnis. Takut karena ada ordeal bisnis jadi persahabatan terganggu dan ini kami diskusikan cukup lama kemarin. Kami sepakat untuk blak-blakan masalah bisnis ini, kalau tidak suka, bilang, kalau suka hayu dan sepakat bahwa despite the heated discussions we may have during strategy discussion or whatnot it doesn’t reflect our relationship as best friends, ya ngga, Na? :kissing_closed_eyes:

Hopefully bisa kayak Natalie and Danielle of Boss Babe ya Naa :kissing_closed_eyes: :relaxed: :stuck_out_tongue_closed_eyes: (mimpi aja doloo wkwk)

5 Likes

Setuju Ibu, sebetulnya menurutku sih plus minus untuk co-founder orang yang dikenal atau orang yang baru kenal ya. Kalau orang orang yang dikenal seperti keluarga/suami/sahabat (sekarang aku kebetulan punya dua bisnis, satu co-foundernya sahabatku, satu suamiku) jelas banyak banget berantemnya, karena kita juga udah ga sungkan ngungkapin pendapat dan emosi satu sama lain. Bagusnya, kita jadi tau dengan jelas problemnya tanpa ada yang tertutupi karena rasa ga enakan itu Bu! :smiley:

3 Likes

Hey Bu @fitrirahmawati,

Bisnis-nya seru sekali apalagi bareng sama suami. Aku pernah bikin startup bareng pasangan aku juga. Wah itu luar biasa sekali ups and downsssssssSSsssSs -> sudah kaya roller coaster beneran yaa. Serunya jadi banyak date night untuk celebration kecil-kecilan dan udah tau caranya komunikasi. Down-nya, kalau lagi adu argument untuk bisnis kadang-kadang bisa dibawa ke meja makan - eh terus nyangkut deh argumen hubungan kita di setaun kebelakang yang ngga ada hubungannya sama bisnis jadi kebawa. Apalagi aku yang jadi CEO-nya dan dia Engineernya.

Akhirnya kalau kemarin kita mempraktekan 3 hats bu, jadi lagi pake topi apa sekarang; istri, bisnis partner atau teman diskusi. Jadi kalau lagi mau marah soal bisnis tapi topi yang dipake topi istri, jadi ga boleh marah bisnis.

Btw, aku kebetulan lagi cari les gambar anime untuk anak aku umur 12 tahun bu, kalo emang tempat Ibu ada spotnya boleh bu message aku… hehehehe

4 Likes

Hey ibu @YohannaJ,

Semoga jodohnya ketemu yaa bu, pelan-pelan aja carinya. Emang harus kaya cari suami, momentnya harus pas. Semangat bu!

Ibu-ibu kalau ada yang mau jadi partner-nya bu Yohanna, ide bisnisnya keren banget loh!

2 Likes

Hey Ibu @kaniatash,

Bener banget ini, cari yang memang nyaman banget jadi apa adanya dan bisa jujur satu sama lain. Kan tujuannya mau ke tempat yang sama jadi memang hsrus cari yang nyaman. Setuju sama pendapat Ibu.

1 Like

Hey Ibu @yofaramd dan @herlina.rahmah

Aku ikut Amiin aja yaa semoga bisa jadi kaya Boss Babe yaa!

3 Likes

Sesungguhnya aku berharap banget Ibu Punya Mimpi bisa grow so much untuk mendukung women empowerment di Indonesia Bu. Hopefully like Boss Babe ya Bu one day, or even exceeding them. Tapi plis membershipnya jangan mihil-mihil. Atau at least temen-temen batch dapet diskonan atau free pass gituu :laughing:

3 Likes

Hola Bu @marisa
Mau ikutan sharing juga. Di bisnis aku, untuk Co Founder nya saudara (abang) aku sendiri dan & outsource dari luar utk bagian marketing freelance. Dari awal mulai bisnis kami berdua uda komitmen utk bagi tugas & tanggung jawab, dan tiap hari kita biasain saling report progress & obstacle even kami berada di provinsi berbeda. Nah kadang malah saling mengingatkan dan menegur utk tugas yg mgkn ada ke skip / ke delay. Salah satu paling penting itu transparansi & kejujuran apalagi hal terkait “keuangan”. Terus komitmen dan tegas walaupun partner kita itu pasangan/keluarga/sahabat.

:innocent:

4 Likes

Pelan pelan yaa buuu… semoga bisa jadi empower semua perempuan Indonesia. Luar biasa Ibu-ibu ini semangatnya.

2 Likes

Bu @opinsitanggang aku baru tau ternyata dirimu ada co-founder juga. Coba dong bu di posting bisnisnya ibu Opin, aku tunggu hari kamis depan yaa.
Setuju banget bagi tugas dan kejujuran itu penting banget!

2 Likes

Hai ibu @marisa topik ini yang aku tunggu-tunggu bu… seperti yang aku curhatkan sebelunya… aku butuh co-founder untuk mempermudah menjalankan bisnisku… karena selama ini aku mengerjakan semuanya sendiri… tapi kebetulan suami bisa jahit… aku malah nggak bisa pakai mesin jahit. Bisnisku dibilang minim banget modalnya karena memang aku nggak punya banyak modal diawal dan sempet juga suami kurang percaya ide ku ini menjual… jadi aku mulai dengan 200rb… :joy: masih inget banget masa-masa sulit suami guru honorer… aku juga kerjanya di puskesmas yang bayarannya dulu kayaknya cuma bisa buat beli bensin sama pulsa… jadi curhat… tapi semakin kesini branding memang sangat membantu… meskipun sempet up and down tapi setelah mulai banyak belajar… waaaah kalau kita bisa bayangin step2 mimpi kita aku ngerasa udah jalan separuh… sampe sekarang… sebenernya aku butuh co-founder yang juga bisa jadi investor aku bayangim kalau aku bisa punya mesin cutting sendiri produksi bakal lebih cepet, dan mungkin ada yang bantu dibidan marketingnya… jadi aku fokus ke pengembangan ide bisnisnya produk dll. Pasti bakalan keren… dan ibu-ibu disini juga bakalan lebih cepet ngerjainnya…produksi jadi bisa lebih cepet tapi kualitas handmadenya tetep terjaga… :grin:.

4 Likes

Amin, Thank You Ibu Marisa :kissing_heart:

Ok Bu @marisa
di #PasarKamisIbu minggu ini segera posting bisnisku Bu…

Terima kasih utk kesempatannya Bu @marisa

Keep shining :innocent:

1 Like

Haiii bu @marisa
Makasiii uda dibuatkan topik ini… :hugs::hugs:

Baru sempet ikut sharing nih… Abis nyimak pengalaman ibuibu hebat lainnya disini…

Iyaaa bener bangettt, nyari Co-Founder itu susahsusah gampang, susahnya 2 gampangnya 1 yaakkk…
Hehehe…
Jadi emang kudu bener2 dipilih sih…

Saat ini aku lagi menimbang2, 2 orang temen aku yang mau ku pinang jadi Co-Founder bisnis ku saat ini yaitu Milkribo…
Dua2nya pelanggan setia nya Milkribo, dua2nya berminat jadi investor awalnya…
Setelah aku pikir2… Kenapa ga jadiin mereka Co-Founder aja… Toh mereka uda nonton presentasiku di DemoDay, malah salah 1 nya ntn langsung waktu itu via zoom…

yg 1 temenku sedari TK, cewe, punya skill food photography baguss bgt dan memang punya bisnis photography bareng suaminya, cukup berpengaruh di dunia sosmed…

yg 1 lagi temen kuliah sejurusan seangkatan, cowo, kuat di operasional, lapangan dan banyak punya channel/kenalan, belum kupinang jdi Co-Founder aja dia uda bantu promoin Milkribo tanpa aku minta, beberapa kali dia order milkribo trus dikirim ke tmn2nya… :smile:

Jadi, aku pikir, skill mereka berdua melengkapi ku yang lebih suka di belakang layar, kurang pinter ngefoto produk, kurang jago ngobrol sama orang dll… Menurutku kandidat yg cocok untuk kupinang jadi Co-Founder.

Nah untuk buibu yang sudah punya Co-Founder… Sharing donk, bikin perjanjian hitam diatas putih (MOU) nya gimana kah? Trus saham/modalnya patungan kah? Trus apakah ibuibu dan Co-Founder mendapatkan gaji dari bisnis ibu as CEO, CMO, COO dll?

2 Likes