Stres dan Depresi, Ancaman Serius pada Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu sering kali dibebani dengan tanggung jawab yang besar. Hal ini memicu stres bahkan depresi dialami oleh ibu, baik ibu rumah tangga maupun ibu bekerja

Peran seorang ibu begitu besar di dalam keluarga. Ibu yang sepenuhnya di rumah atau pun ibu yang bekerja di luar memiliki risiko yang sama di kesehatan mental mereka. Terutama, jika ibu tidak memiliki support system yang baik, yang mana membuat seluruh waktu ibu habis untuk mendedikasikan diri di dalam pelayanan keluarga. Pekerjaan domestik yang tak kunjung habisnya, anak-anak dan suami yang harus diperhatikan kebutuhannya, belum lagi ibu bekerja yang memiliki peran ganda yang mengharuskan ia membagi waktunya untuk bekerja, semua itu mebuat seorang ibu tak lagi punya waktu untuk dirinya sendiri.

d8711563c7ab8f8a53cd6fa99f9f013e
Sumber : www.iloveimg.com

Ada berbagai hal yang bisa memicu stres pada ibu. Baik faktor internal maupun eksternal. Pengelolaan emosi yang tidak baik sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seorang ibu. Jika pengelolaan emosi ini terjadi secara terus menerus dan berlangsung lama, stres yang dialami ibu bisa semakin parah dan menjurus ke depresi. Faktor eksternal bisa dipicu dari sikap suami, orangtua, mertua, saudara ipar ataupun saudara kandung, dan permasalahan ekonomi juga turut menyumbang menjadi penyebab stres pada ibu. Kurangnya waktu istirahat, kurangnya waktu untuk dirinya sendiri, kurang bersosialisasi juga mampu membuat ibu terganggu mentalnya.

Tips Mencegah Gangguan Mental pada Ibu

Selain pengelolaan emosi yang baik, beberapa hal di bawah juga bisa ibu lakukan untuk atasi gangguan mental. Disarankan hal di bawah juga harus diketahui oleh suami juga agar suami ikut berperan dalam mencegah terjadinya gangguan mental pada ibu.

  1. Makan Makanan Sehat

Bukan hanya anak-anak yang membutuhkan asupan yang sehat dan bergizi, seorang ibu pun harus mendapat asupan makanan yang sehat dan bergizi untuk kesehatannya. Makanan memiliki peranan penting dalam kesehatan. Jika tubuh ibu sehat, maka ibu akan lebih kuat menjalani hari-hari ibu.

  1. Suami Ikut Berperan dalam Pengasuhan Anak dan Pekerjaan Rumah

Suami memiliki pengaruh besar pada kesehatan mental istrinya. Jika suami bisa menjadi support system yang baik, maka istri akan terhindar dari depresi. Sudah seharusnya seorang suami ikut turut andil dalam pengasuhan anak dan juga pekerjaan domestik. Karena dua hal tersebut adalah tanggung jawab berdua.

  1. Istirahat yang Cukup

Mungkin karena kesibukan pekerjaan, seorang ibu sering kali mengabaikan kebutuhan tubuhnya untuk istirahat. Padahal istirahat yang cukup akan mengembalikan energi ibu sehingga pikiran ibu bisa lebih tenang. Jika dirasa tubuh ibu sudah memberikan sinyal bahwa ia butuh istirahat, maka segera lakukan. Jika tubuh kelelahan, hal ini bisa membuat pikiran ibu kacau, tidak fokus dalam melakukan kegiatan apapun, dan mudah marah.

  1. Olahraga ringan

Melakukan olahraga ringan bisa melancarkan sirkulasi darah dan membuat tubuh lebih rileks. Ibu bisa lakukan olahraga ringan seperti peregangan di pagi hari sebelum memulai aktivitas. Otot-otot yang kaku dan badan yang pegal-pegal bisa mengganggu aktivitas ibu, dan membuat tubuh ibu mudah merasa lelah. Dengan melakukan olahraga ringan seperti peregangan dan senam ringan, otot akan lebih rileks dan badan terasa leboh bugar.

  1. Ngobrol dengan Teman

Seharian berada di rumah mungkin membuat ibu merasa jenuh. Ibu bisa menghubungi teman ibu untuk sekedar mengobrol dan bercanda agar pikiran lebih segar. Carilah teman yang sefrekuensi dengan ibu, bisa teman lama atau teman baru. Mengobrol bisa mengurangi ketegangan pikiran. Ibu bisa saling bertukar pikiran, bercanda, atau bisa membicarakan hal-hal ringan lainnya.