Hai Ibupreneur!
Pernah dengar kalimat bahwa seorang suami itu tugasnya mencari nafkah sedangkan seorang istri tugasnya mengurus pekerjaan rumah tangga?
Wah, kalimat seperti itu sepertinya sudah tidak asing lagi ya, Bu…
Tapi, apakah benar bahwa nafkah itu hanya seputar mencari uang?
Ternyata nafkah memiliki arti yang sangat luas. Nafkahnya seorang suami juga bisa dalam bentuk menyenangkan hati istri, misalnya dengan membantu mengurus pekerjaan rumah tangga.
Tentu akan sangat menyenangkan hati ya, Bu, apabila suami mau berkontribusi dalam urusan rumah tangga.
Tapi, eh tapi, ada yang perlu diingat nih, Bu. Pernah ga, Bu, suami sudah mengerjakan pekerjaan rumah dan hasilnya kurang memuaskan? Kita sebagai ibu rumah tangga pastinya greget ya, Bu, dan secara tidak sengaja memberikan respon yang kurang berkenan di hati suami.
Ternyata suami juga butuh dipuji dan diapresiasi, Bu. Adanya apresiasi dapat membuat suami menjadi lebih percaya diri dan mampu meningkatkan kemampuannya. Pastinya akan lebih sering terlibat dalam pekerjaan rumah ya, Bu…
Wah, ternyata dukungan tidak hanya dari salah satu pihak saja ya, Bu. Perlu juga dukungan dari suami atau istri. Adanya dukungan dari keduabelah pihak dapat membuat rumah tangga menjadi lebih harmonis.
Selain dukungan, ada tips lain nih, Bu, untuk membuat rumah tangga menjadi lebih harmonis yaitu dengan daily report atau evaluasi secara berkala, baik harian atau mingguan.
Untuk lebih jelasnya, Ibu bisa mengunjungi di podcast mimpi ibu Suamiku Sayang Suamiku Terlibat