Susah Konsisten Nulis? Bangun Habit Ibu dengan Tools Ini!

“Practice makes perfect.” Siapa yang tak kenal dengan ungkapan tersebut. Ungkapan yang sering banget digaungkan dalam berbagai momen. Tentunya ungkapan ini bukan isapan jempol belaka ya Bu.

Bill Gates, Jack Ma, Bob Sadino adalah tokoh-tokoh yang kerap dijadikan role model atas kesuksesannya membangun bisnis. Kesuksesan tersebut berkat kegigihan dan konsistensi mereka dalam menggapai mimpinya. Kegagalan adalah hal yang biasa terjadi. Hal yang terpenting adalah bagaimana diri dapat bangkit kembali dari kegagalan.

Begitu pula dengan Mozart, sang musisi ternama. Wolfgang Amadeus Mozart telah melahirkan lebih dari 600 karya di antaranya 41 simfoni, 27 konserto, 23 kuartet gesek, 17 sonata piano, 7 opera besar, dan karya-karya untuk nyanyian dan musik lainnya. Karya opera lainnya yang terkenal adalah ‘Figaro’(1786), ‘Don Giovani’(1787), dan Cosi fan tutte’(1790).

Pernah gak sih Bu, terpikir kira-kira berapa waktu yang mereka, tokoh-tokoh hebat ini habiskan untuk menekuni bidangnya? Malcolm Gladwell dalam bukunya yang berjudul “Outliers” mengungkapkan bahwa jam terbang seseorang sangat berpengaruh terhadap penguasaan skill atau keahlian tertentu.

Teori 10.000 Jam Terbang

“Seseorang akan menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu yang diinginkan setelah dia melakukan dan mempelajarinya dalam waktu 10,000 jam.”

Meskipun metode riset yang digunakan oleh Malcolm Gladwell tersebut terbilang sudah jadul, tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi jam terbang seseorang dalam menggeluti suatu bidang, maka akan semakin ahli.

Namun, sebagai seorang ibu sekaligus seorang istri, dengan rutinitas sehari-hari yang segunung, rasanya sulit banget deh buat bangun habit. Boro-boro deh ngejar 10000 jam terbang, nyetrika tumpukan baju aja gak kunjung selesai. Belum lagi cucian piring yang beranak pinak. Duh… Bayanginnya aja udah berat ya Bu? Jadi, apa dong yang mesti dilakukan? Terus menerus meratapi diri ga akan menyelesaikan masalah lho Bu! Alangkah baiknya kita menatap masa depan dengan terus belajar dan memperbaiki diri selangkah demi selangkah.

Nah, buat bantu ibu melacak dan membangun habit demi mencapai 10000 jam, ada satu tool yang dijamin bakal bikin ibu lebih semangat dan on track!

Tools ini adalah checklist. Yap! Bener banget Bu, checklist! Behavioral checklist atau biasa disebut checklist, adalah metode pencatatan observasi yang mampu menandai task atau goal tertentu yang diobservasi dengan cara memberikan tanda check (√) atau centang jika poin yang diobservasi muncul. Begitu poin yang diobservasi, dimunculkan oleh kita selaku pengamat, maka dapat langsung memberikan tanda check (√) pada kolom poin yang dimunculkan tersebut. Pasti Ibupreneur udah pada familiar banget sih sama metode checklist ini. Nah, biar semakin kebayang, aku coba buat checklist versiku nih Bu.

Membumikan Mimpi dengan Checklist

Checklist dibuat sesuai dengan mimpi atau goal kita masing-masing. Jika mimpi terasa terlalu tinggi, buatlah langkah-langkah kecil yang tertulis dalam task dan dicicil setiap harinya menggunakan si checklist ini.

Checklist di atas adalah checklist dengan goal minimal menulis 1 artikel dalam seminggu, jika lebih dari 1 bagus, tapi gak boleh kurang ya Bu. Hehe… Checklist ini aku buat karena problematika selama ini tuh yang paling sulit adalah konsisten. Biasanya hanya hingar bingar di awal aja, setelah itu bablas entah kemana semangatnya yang kemarin.

Goalnya kok cuma 1 artikel seminggu sih? Bukannya harusnya nulis tiap hari ya? Katanya mau ngejar jam terbang?

Jika pertanyaan di atas muncul di benak Ibu. Ga apa-apa banget kok Bu. Karena aku pun juga bertanya hal serupa pada diriku. Hihii… Namun, ada satu hal nih yang jadi peganganku saat ini sebagai seorang penulis pemula yang terinspirasi dari sebuah kutipan.

“Mulailah perubahan dari hal-hal yang kecil pada diri kita sendiri karena perubahan yang kecil sekalipun akan berpengaruh besar di kemudian hari.”
-Harly Umboh

Yakin aja deh Bu, bahwa langkah kecil yang kita lakukan saat ini kelak akan membawa perubahan dalam kehidupan kita. Kalau sekarang cuma bisa tulis 1 artikel seminggu, mungkin kelak akan lebih terbiasa, menulis akan jadi candu dan meningkat jadi 1 artikel sehari atau bahkan jadi lebih dari itu! Tetap semangat dan selamat mencoba ya Bu! :wink:

2 Likes