Teh Hijau untuk Melangsingkan Badan

Inget gak Bu? Waktu jaman sekolah, kalo ada murid yang pingsan pas upacara, atau lagi kurang enak badan, apa yang pertama kali orang-orang cari?

Yap! Teh manis anget! Budaya minum teh di Indonesia udah mengakar sampe ke akar-akarnya ya Bu. Meski begitu, gak bisa dipungkiri bahwa teh manis hangat ini memang membantu memulihkan tubuh, karena teh manis hangat mengandung gula yang akan membantu memberikan energi pada tubuh yang lemas. Suhu hangat pada teh manis juga membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, teh memberikan efek menenangkan secara psikologis, apalagi dalam sajian hangat.

Konsep Diet yang harus Ibu Tahu!

Sebelum membahas teh hijau sebagai bahan baku slimming tea lebih dalam, Yuk kita kulik bareng konsep tentang diet yang benar! Diet yang saat ini populer di masyarakat bermakna pengurangan porsi makan untuk mencapai berat badan ideal. Padahal, pengertian diet sebenarnya menurut Persatuan Ahli Gizi Indonesia adalah pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperbolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat badan.

Teh Hijau dan Penurunan Berat Badan, Benarkah?

Selain beragam kandungan positif dari teh hijau, teh hijau memang kerap kali dihubungkan dengan kemampuannya dalam menurunkan berat badan. Hal ini terbukti dari banyaknya produk pelangsing yang menggunakan teh hijau sebagai bahan baku alaminya.

Ternyata, beberapa penelitian telah membenarkan pengaruh konsumsi teh hijau terhadap penurunan berat badan. Seperti pada penelitian pengaruh pemberian teh hijau yang dilakukan pada pegawai wanita overweight di Dinas Kesehatan Yogyakarta yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada pemberian teh hijau terhadap berat badan dan kadar Maliondialdehid. Maliondialdehid (MDA) adalah senyawa dialdehida yang merupakan produk akhir peroksidasi lemak dalam tubuh. Jadi, kadar MDA dalam tubuh adalah penanda adanya kerusakan sel akibat radikal bebas Bu!

Meski demikian, konsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan juga harus ada aturannya ya Bu! Konsumsi teh hijau akan jauh lebih efektif apabila diimbangi dengan pola makan yang sehat dan berolahraga. Hal ini terbukti dengan penelitian pada anak SMP yang mengalami kelebihan berat badan di Kota Yogyakarta, bahwa pemberian minuman teh hijau (Camellia Sinensis) yang diikuti latihan aerobik dapat menurunkan berat badan, penurunan lingkar pinggang dan panggul serta IMT loh Bu!

Minum teh hijau juga gak boleh berlebihan ya! Karena konsumsi teh hijau lebih dari 300 miligram (lima cangkir teh hijau per hari) dapat mengakibatkan efek samping, diantaranya gelisah, diare, vertigo, mudah tersinggung, insomnia atau sulit tidur, hilangnya nafsu makan, dan sakit kepala. Jika berinteraksi dengan obat sintetik, teh hijau dapat memperlambat penyerapan obat ke tubuh. Wah, jadi minum teh hijau gak boleh bersamaan dengan konsumsi obat-obatan lainnya ya! So, Selamat minum teh hijau Bu! :wink:

Sumber :

  1. Syah.Taklukkan Penyakit dengan Teh Hijau. Jakarta: AgroMedia Pustaka; 2006.
  2. Orang Indonesia Minum 2 Miliar Liter Teh Kemasan Setahun.
  3. Purnama YO. 2019. Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis) dan Disertai Dengan Latihan Aerobik Terhadap Penurunan Berat Badan Pada Siswi Di Smp Negeri 3 Pakem Sleman Yogyakarta . Skripsi. FIK Universitas Negeri Yogyakarta.
  4. Hidayati, OA, Lestariana W, Hidayati E. Efek Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze var. assamica) terhadap Berat Badan dan Kadar Malondialdehid Wanita Overweight. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Vol. 9, No. 1, Juli 2012: 41-48.
1 Like

nice article bu,terima kasih bu, :heart_eyes:

sama-sama Bu… makasih udah nyempetin baca :smiling_face_with_three_hearts: