Hai Ibu,
Siapa yang ngerasa 24 jam kayanya kurang cukup buat ngerjain check list? Atau gak punya waktu buat ngerjain project pribadi?
Paham banget, me time syahdu aja seringnya dikorbanin ya kan. Kalau liburan pun kita tetep dines. Jadi kapan mau punya waktunya dong buat belajar berkarya ini itu?
Tenang, Ibu Ainun Habibi pun cuma punya 24 jam sambil berbagi peran sebagai istri, Ibu, pembelajar, pekerja, dan banyak topi lainnya. Ko bisa yah?
“Not all uses of time are equal, and this simple truth can make a BIG DIFFERENCE in life.” - James Clear
Jika Ibu Ainun menggunakan waktunya tuk belajar dan terlibat dalam banyak project kesehatan & sosial, maka Ia bisa banyak berkontribusi untuk masyarakat. Lain lagi, Raffi Ahmad yang pakai banyak waktunya buat bekerja dan berbisnis, so ya gak heran dia jadi sultan.
Tapi kita sebagai manusia penuh keterbatasan, termasuk terbatasnya waktu, dan banyak juga Ibu yang minim bantuan buat berbagi tugas domestik.
Thread ini ingin menginspirasimu buat berpikir ulang mana values (nilai) yang mau Ibu dapatkan dalam hidup? lalu hitung berapa nilai dari waktumu, dan menggunakan informasi ini buat mengelola waktu secara efisien supaya Ibu menjalani hidup yang diinginkan.
BERAPA NILAI DARI SATU JAM-MU?
Setiap satu jam orang akan berbeda nilainya. Tentu ada hal-hal lain diluar materi yang diukur, misal kebahagiaan, kelekatan dengan keluarga dan lainnya, tapi buat memberikan perspektif akan nilai dari waktu Ibu, kita akan menggunakan angka (potensi penghasilan) dalam hal ini.
Jadi, pikirkan potensi yang bisa Ibu dapat dari satu jam, apakah menyelesaikan tulisan senilai 150 ribu. Membuat konten visual senilai 100k. Mungkin saat ini Ibu belum bisa kasih ‘price tag’ ke karya Ibu tapi untuk menuju kesana kan harus diupayakan dari sekarang yah.
Misal nih, aku ingin punya potensi penghasilan sebesar Rp 4 juta per bulan sebagai freelancer, 3 jam per hari, kerjanya dari rumah dan fleksible, jadi total seminggu Ibu punya (22 hari x 3 jam) 66 jam kerja. Artinya per jam, nilai waktu Ibu adalah Rp 60.606,- Tentu dengan semakin konsisten di bidangnya, income juga berpotensi naik.
Nah sekarang, jika Ibu menghabiskan waktu 7 jam mengerjakan tugas domestik, maka Ibu gak bisa mendapatkan potensi penghasilan sebesar 7 x Rp60.000 = Rp 420.000. Coba kalau lebih efisien jadi bisa hemat 3 jam waktu Ibu, yang kemudian dipake buat aktivitas yang semakin mendekati target Ibu, 3 jam x Rp 60.606 = Rp 181.818 per hari loh bu, coba kalo selama satu bulan? Ya nyampe 4 juta.
Sampai disini paham yah bu? Coba diitung, berapa harga satu jam Ibu?
Setiap aku nyetrika sering terlintas “My time worth more than this. I rather save the world” mohon maaf mungkin bias, memang menu setrikaan tuh least favorite banget. Tapi kalau nganter anak walau macet-macetan sehari bisa dua jam, aku tetep rela sih karena bisa quality time sama anak, priceless jam-jam itu.
Sekali lagi, kembali ke values-mu bu. Kalau ternyata nyetrika itu termasuk zen moment Ibu ya lanjut ajah.
HEMAT MENIT KE MENIT BIAR IBU MAKIN MELEJIT
“Pantesan dia bisa berkarya, punya mba sih, kalau aku mana mungkin”.
Bener sih, asisten rumah tangga itu jadi enabler banget buat buibu biar punya waktu lebih yah. Tapi kalau belum bisa berjodoh dibantu ART gimana? Tenang bu, masih ada yang bisa dilakukan walau semuanya masih diurus sendiri. Yakin deh di jagat Ibu Punya Mimpi juga banyak buibu yang bisa nemuin cara biar tetap punya waktu mengupayakan mimpinya.
Yuukk buibu, di thread ini kita saling berbagi productivity hack yang teruji sama masing-masing
Aku juga mau share yah.
Karena gak semua Ibu sama situasinya, jadi ini gambaran kondisiku di waktu lalu: Ibu dari anak umur 6 tahun, full ngurus rumah tangga dan anak, freelance writer santai, lagi bangun bisnis. Ceritanya waktu itu nambah lagi ikut Beasiswa Ibu Punya Mimpi, oh no makin bingung lah ngatur waktunya.
Nah setelah ikut kelas time managementnya Bu @Fathya dalam rangkaian program beasiswa, wah! ketahuan lah aktivitas harianku gak nyambung banget sama values dan mimpiku. Cukup mencengangkan ketika ternyata sehari bisa ngurus tugas domestik seidaknya 7 jam, cobaa aja bisa aku klaim kembali waktuku dua atau tiga jam per hari buat belajar dan berkarya, bisa jadi apa yah?
Bisa jadi…
Cape bu, ya sama juga abis waktunya sehari. Tapi, capenya happy! semakin dekat dengan mimpi. Gimana caranya ngurangin waktu berkutat di tugas domestik?
-
KOMPROMI. Legowo kalau rumah tak serapih biasanya, menu tak sebanyak hari-hari dulu, waktu uyel2an sama anak juga berkurang, termasuk berkurang nonton drakor, baca novel, dan bye bye bobo siang yang ku sayang.
-
TAU DURASI SETIAP AKTIVITAS DOMESTIK.. Misal, 1x nyuci piring 20 menit, masak bisa dua jam, hangatin dan siapin makanan setengah jam, nyetrika satu jam, beresin kamar dan maenan anak setengah jam tapi sehari dua kali, dan seterusnya. Waw banyak yah! Pantas saja 24 jam berasa gak cukup.
-
BERSTRATEGI. Supaya bisa hemat waktu di setiap aktivitas. Bisa kurangi, delegasi, atau sistem batching.
-
TAMBAH TARGET HEMAT WAKTU. Pas udah berhasil hemat satu jam buat diri, coba lagi buat dua jam, lalu tiga jam dan seterusnya. (Sampe akhirnya dari 7 jam berkurang ke 3 jam saja, walau ngurus sendiri)
Bahkan awalnya berkat dua-tiga jam, aku bisa mulai ngerjain project dan belajar fokus, terus bergulir sampai kemudian aku dan suami makin liat nilai dari waktu kita jauh lebih penting dibanding menghabiskan waktu di urusan domestik, yang kemudian akhirnya bisa didelegasikan. Itu pun perlahan yah, dari hire ART seminggu sekali, kemudian jadi seminggu dua kali, dan akhirnya seminggu tiga kali. Alhamdulillah bisa jadi perantara rezeki buat orang lain, semoga rezeki kita juga dibesarin biar bisa distribusi lebih banyak lagi. Tapi kadang memang bukan cuma perkara gaji menggaji, lebih karena kenyamanan jaga privasi rumah, atau keamanan dan kepercayaan sama asisten.
Perjalananku dimulai sejak semuanya dikerjakan sendiri. Nah, kalau Ibu saat ini masih belum bisa punya ART atau belum mau, masih bisa kok empat prinsip di atas dipakai, karena Ibu bisa punya waktu buat mimpimu
Tertarik mencoba hacksnya bu? Atau punya tips juga? Yuk share disini yah…