Tips buat buibu Maidless, yuk merapaat!

Haaai, Buibu maidless yang semua kerjaan dikerjain obamaself mana suaranya? Hihi

Aku juga maidless nih buuk. Kadang sering ditanya kenapa sih gak hire ART aja? Nah, terkait hal itu mungkin ibu-ibu maidless punya jawabannya sendiri. Bisa karena trust issue misalnya, gak ada tempat nginap, secara finace belum ada budget, malas menghadapi drama ART :rofl:, ditambah pandemi gini mungkin kalau hire ART pulang pergi juga riskan karena gak bisa mengontrol orang lain saat di luar rumah kita.

Dan, semua itu pilihan yaa. Prioritas kita berbeda dan kita yang tahu kondisi rumah dan kemampuan ibu yang tentunya gak bisa disamakan dengan ibu lainnya. Tapi, kali ini aku mau coba share sedikit tips nih untuk buibu yang maidless hehe.

  1. Tentukan prioritas kita.
    Nah penting sekali untuk set apa prioritas kita nih, bu. Misalnya bisa maksimal membersamai anak, rumah bisa bersih dan nyaman, atau selalu memberikan makanan home-made untuk anak-anak.

  2. Cari alternatif solusi dari masalah kita
    Ini pentingya untuk jeli mencari solusi, bu. Kadang kita merasa stuck seperti tidak menemukan solusi dari masalah padahal kalau kita cari lebih teliti, in syaa Allah kita bisa menemukan solusinya. Misal ketika merasa memasak menghabiskan waktu banyak, kita bisa melakukan food preparation atau meal preparation di waktu weekend. Ataupun juga memesan catering untuk sehari-hari. Saat tidak ada waktu membersihkan rumah, kita bisa menggunakan jasa bersih-bersih rumah seminggu sekali. Jika tetap ingin memasak, bisa menggunakan bumbu-bumbu instant (atau sekarang juga banyak sekali bumbu dapur yang bentuknya bubuk atau pasta sehingga tinggal tuang). Jika ingin punya kegiatan dengan anak setiap hari, bisa juga membeli paket aktivitas yang sudah lengkap dengan tools dan kurikulum yang bisa dipesan kerumah.

  3. Manage ekspektasi pada hal yang bukan prioritas kita
    Nah, kalau sudah tahu apa yang jadi prioritas, kita bisa nih menurunkan ekspektasi pada hal yang bukan prioritas. Misal ketika ingin membersamai anak, ya relakan saja rumah tidak bisa selalu rapih, atau merelakan tumpukan piring menumpuk dulu sebelum dicuci :grin:. Dengan demikian, kita bisa menggunakan waktu dengan lebih efektif pada hal yang menjadi prioritas kita, bu! Tenang, tidak semua hal harus kita kerjakan dengan baik kok hehe. Sudah bisa melakukan semua saja sudah sangat-sangat luar biasa :heart:

Oiya, sekarang juga banyak sekali tools rumah tangga yang bisa memudahkan ibu-ibu mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti robovacum misalnya… kalau ibupreneur, apa aja sih alat atau hacks yang diterapkan untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari?

5 Likes

*Tosssss. Ini topik menarik sekalih Bu @layalia.fatharani , baru aja tadi pagi jadi topik hot sama sobatku.

Saat ini aku gak pakai jasa ART setiap hari, tapi seminggu sekali ada yang datang buat deep cleaning karena memang ga kepegang semuanya sendiri, seperti lap semua jendela, cek gudang, car port dll. Biasanya aktivitas ART nya pas kami lagi olahraga di luar setengah hari saat akhir pekan, jadi minim kontak. Konsekuensinya tentu Pak Suami juga harus ambil andil ikut nyapu dan ngepel hehe. *untungnya pandemi jarang ada yang bertamu tiba-tiba ke rumah :grimacing:

Tapi mulai tengah tahun ada banyak project pribadi yang mau dikejar, jadi sepertinya dalam waktu dekat akan cari ART yang bisa bantu setiap hari di rumah. Kalau buatku saat ini, seorang ART adalah enabler; enable us to do more, give more, earn more :rofl:.

Selain bantu meringankan tugasku; domestic chores + ngasuh anak + ngajar anak, tapi juga sering switching attention bikin waktuku kurang efisien, harapannya sih bisa punya beberapa jam fokus mengerjakan project pribadi.

Tapi selama belum ada ART sih, bener Bu @layalia.fatharani bersikap realistis dan menjaga harapan itu penting banget buat kesehatan mental kita yah.

Semangaaaat Bu Ibuuuu :fire: :fire:

3 Likes

waah buk @Feby lagi2 ku baru baca :see_no_evil: wahh iya bgt bukk jadi merasa ada temennya hihihi.

“enabler; enable us to do more, give more, earn more” ini bener bgt sih setujuu :100: wkwk kemarin ini ada ART pulang pergi emg jd banyak terbantu tp ternyata berakhir drama juga dan krn pp, di saat pandemi gini bikin lebih insecure jd ku lebih memilih merelakan rumah drpd hati waswas sm kesehatan keluarga :joy:

emg yaah buu, semua ttg prioritas, kita kudu sadar batasan juga. Jd ya emg hrs pilih mana yg msh bisa diturunin ekspektasinya, mana yg gabisa diganggu gugat sbg prioritas wkwk. Semangat juga buukk :hugs: :hugs:

1 Like