Tips Jitu Jadi Penulis Handal untuk Ibu, Dijamin Mudah!

Hola Ibupreneur!

Apakah ibu tertarik untuk jadi penulis tapi masih bingung mau mulai dari mana?


Image by pikisuperstar on Freepik

Untuk mulai menulis memang bukanlah hal yang mudah ya, Bu. Apalagi setelah jadi ibu, tentunya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Terkadang waktu 24 jam saja rasa-rasanya tidak cukup untuk mengerjakan urusan rumah tangga. Apakah masih sempat untuk menulis?

Jangan khawatir, Ibupreneur. Di sela-sela kesibukan sebagai ibu, ternyata masih bisa lho untuk mulai membangun kebiasaan menulis. Yuk simak tips berikut ini untuk jadi penulis handal.

1. Meluangkan waktu
Kalau menulis harus menunggu waktu luang, sepertinya tidak akan pernah ada luangnya ya, Bu. Maka dari itu, kita sendirilah yang harus dengan sengaja meluangkan waktu untuk menulis. Tidak perlu lama-lama. Bahkan dengan 30 menit sehari pun bisa, lho. Yang penting selama kurun waktu tersebut Ibu benar-benar fokus mencurahkan pikiran Ibu untuk menulis. Ibu bisa menentukan waktu yang nyaman dan tenang tanpa gangguan, seperti saat anak tidur, anak bersekolah, dan waktu lainnya. Ingatlah bahwa salah satu hal terpenting ketika mengembangkan kemampuan menulis adalah komitmen terhadap rutinitas menulis sehari-hari.

2. Membangun mood
Suasana hati tentunya penting bagi penulis agar bisa menuangkan ide ke dalam tulisan dengan baik. Ada banyak hal yang bisa dilakukan agar mood menulis meningkat. Ibu bisa menulis sambil mendengarkan musik serta menikmati secangkir minuman favorit, seperti kopi atau teh. Jika menyukai wewangian, Ibu bisa menyalakan lilin aromaterapi, menggunakan pengharum ruangan, atau menyemprotkan parfum. Ibu juga bisa mengganti suasana tempat menulis dengan cara mengubah posisi furniture atau berpindah ruangan. Jika memungkinkan, Ibu bisa sesekali menulis di luar rumah, seperti di cafe, perpustakaan, atau taman.

3. Membuat to-do list
Dengan begitu banyaknya hal yang harus dilakukan, mungkin tidak sedikit ibu yang merasa kesulitan dalam menjaga keseimbangan dalam menjalani peran dan pekerjaan sebagai ibu, istri, dan penulis. Salah satu alat yang bisa memudahkan Ibu dalam menjalani aktivitas adalah dengan membuat to-do list. Dengan mengurutkan tugas apa saja yang perlu diselesaikan, Ibu bisa menentukan prioritas pekerjaan dan mengelola waktu dengan lebih baik. To-do list juga bisa menjadi pengingat agar Ibu tidak melupakan hal-hal apa saja yang harus dilakukan.

4. Segera catat
Ide bisa datang secara tidak terduga, kapanpun dan dimanapun. Ketika ide itu datang, sebaiknya langsung dicatat. Jika situasi belum memungkinkan untuk segera membuka laptop, Ibu bisa menuliskan ide tersebut di sticky note, buku, atau aplikasi catatan di handphone. Jangan biarkan ide tersebut terbang melayang ya, Bu!

5. Update informasi dan isu terkini
Untuk bisa menghasilkan output tulisan yang berkualitas, tentunya harus didukung dengan input yang berkualitas juga. Sebagai penulis, penting untuk selalu belajar agar bisa keep up dengan pengetahuan, informasi atau isu-isu terkini. Di era digital ini, banyak sumber yang bisa Ibu manfaatkan untuk menambah wawasan. Mulai dari buku, media sosial, bahkan podcast. Jangan lupa perhatikan juga kredibilitas sumber ya, Bu.

6. Tentukan target
Untuk mempermudah Ibu dalam menulis, Ibu bisa membuat target. Ibu bisa tentukan berapa banyak karya tulis yang ingin Ibu buat, bisa dalam satu minggu atau satu bulan. Ibu juga bisa membuat target berapa banyak jumlah kata yang ingin Ibu tulis untuk satu karya. Jumlahnya bisa Ibu sesuaikan dengan kemampuan Ibu. Tidak perlu terlalu banyak, yang penting Ibu tetap konsisten dan semangat dalam mengerjakannya.

Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangung rutinitas menulis. Bagaimana, Bu? Mudah bukan? Selamat mencoba ya, Bu!