oleh: Rachma Wahida
“Menulis hanyalah tentang Mentransformasikan Energi Cinta yang Kumiliki Kedalam Bentuk Tulisan” (Rizal Yulius)
Ibuprenuer, apakah kita boleh bermimpi menjadi seorang Penulis? Apakah menjadi seorang penulis harus memiliki bakat menulis?
Jawabannya tentu boleh, ya. bu. Semua orang boleh dan bisa menjadi penulis termasuk kita yang tidak memiliki bakat menulis. Karena sejatinya bakat itu bukan muncul tiba tiba, tapi bakat itu adalah sesuatu yang diciptakan, dibiasakan dan ditekuni. Menulis itu adalah sebuah keterampilan dan siapa saja bisa mempelajarinya asal kita ada kemauan yang tulus untuk belajar dan bertumbuh menjadi seorang penulis.
Berikut adalah beberapa Tips menjadi penulis yang handal bagi kita seorang pemula:
1. Mulailah Menulis
Sumber gambar: www.Freepik.com
Tulis saja apa yang ada dalam pikiran kita. Tuangkan ide yang didapat baik ditulis di dalam buku catatan, handphone ataupun laptop. Terkadang ide itu selalu datang tiba tiba, maka saat ia datang segera tulis. Tulis apa saja yang kita mau tidak peduli bagus atau jelek.
2. Luangkan Waktu
Saat menjadi seorang Ibu, kita telah disibukkan dengan pekerjaan domestic. Mulai dari pekerjaan rumah tangga sampai jadwal menjemput anak sekolah. Hal tersebut bukan hambatan untuk kita menulis. Mulailah menyisihkan waktu untuk menulis atau sekedar mencoret coret buku catatan. Waktu yang kita perlukan tidaklah harus selalu dengan durasi panjang. Misalnya 30 menit setelah beberes rumah atau 30 menit sebelum tidur. Waktu-waktu yang sedikit itu seringkali dapat menghasilan tulisan tulisan yang bermanfaat.
3. Jangan Menulis Bergantung Pada Mood
Sumber Gambar: www.freepik.com
Mood ibarat sebuah bahan bakar. Ia adalah penentu jalannya suatu kendaraan. Bagi kita penulis pemula Mood benar benar menjadi permasalahan untuk melahirkan sebuah tulisan. Jangan jadikan permasalahan Mood ini sebagai alasan untuk tidak menulis.
4. Percaya Diri
Sumber Gambar: www.freepik.com
Ketidak percayaan diri membuat kita takut untuk menulis. Hal tersebut sangat berdampak negative bagi kita. Karena akan membuat kita mandek dan malas untuk menghasilkan karya. So percaya saja bahwa tulisan kita akan dibaca dan diminati orang lain.
5. Rajin Membaca dan Mendengar
Dengan rajin membaca dan mendengar akan menambah kosa kata kita dalam merangkai kata. Serta menambah referensi kita dalam menulis.
“jika tubuh kita ibaratkan pabrik, buku adalah salah satu bahan baku yang digunakan di dalam proses produksi untuk menghasilkan produk yang bernama tulisan”. (Yudi Irawan)
6. Ikut Kelas Menulis
Sumber Gambar: Ig: @Komunitasi_bupunyamimpi
Di eradigital saat ini banyak platform platform yang menawarkan berbagai kelas belajar termasuk salah satunya kelas menulis. Kelas menulis dapat diikuti secara online, bahkan saat ini banyak kelas kelas online yang sudah ramah ibu. Dimana kita belajar secara mandiri melalui materi yang telah diberikan dengan waktu yang dapat dijadwalkan sendiri oleh ibu. Tanpa menggangu waktu kita dalam mengurus rumah tangga. Dari kelas belajar online kita juga bisa bergabung dengan komunitas yang memiliki minat dan semangat yang sama dengan kita. Dengan ikut komunitas kita memiliki banyak teman yang akan mendukung dan menambah semangat kita dalam menulis.
“kemauan, keberanian, ketekunan, konsistensi, menikmati kerumitan proses kerja, kemampuan mengubah tantangan menjadi peluang, rasionalis-imajinatif dan percaya diri merupakan kunci kunci pembuka pintu keberhasilan”. (Faiz Manshur)
Ayo Ibuprenuer kita sama sama belajar dan bertumbuh untuk menggapai mimpi kita. Mimpi menjadi penulis. 