Tips Menulis Ala Ibupreneur. Menjadi Penulis Bukan Angan Belaka

Sebagai seorang ibu, pasti suka kepikiran.

“Kalau kerja, siapa yang jagain anak? Ga kerja, penghasilan suami untuk kebutuhan sehari-hari mepet.”

Tenang, Bu…
Di era digital ini, ada banyak sekali profesi yang ramah ibu. Ibu bisa kerja dari rumah dan waktunya pun fleksibel. Jadi, ibu tetep dapat cuan, tanpa perlu meninggalkan anak-anak.

Salah satu profesi yang ramah ibu adalah penulis.
Pengen jadi penulis? Bisa banget, Bu!

Cara memulai menulis, menemukan ide, sampai upgrade skill, dirangkum di bawah ini. Yuk, simak sama-sama.

1. Tulis Apa Saja

Untuk memulai menulis, jangan terlalu banyak mikir, Bu. Cukup tulis tema yang ibu suka. Kehidupan sehari-hari pun tak apa. Kalau sudah dapat ritmenya, bisa diupgrade sedikit demi sedikit.

2. Tulis di Notes HP

Pasti ibu kesulitan untuk membuka laptop. Padahal ide sudah menumpuk di kepala dan berteriak minta dituangkan ke tulisan. Cara menyiasatinya, tulis semua ide ibu di notes hp. Mulai dari alur, poin-poin, sampai tulisan mentah. Jika ada waktu luang, ibu bisa memindahkan tulisan ibu ke laptop.

Ibu juga bisa download aplikasi word counter untuk permintaan tulisan dengan batas kata. Jadi, ibu tidak perlu banyak mengedit di laptop.

Khusus Rumii, ibu bisa langsung menulis dan menyisipkan gambar di tulisan ibu lewat hp. Jika ibu tidak mengunggahnya, tulisan ibu otomatis tersimpan di draft. Ketika membuka laptop, ibu tinggal menyunting tulisan ibu di draft website Rumii.

Mudah dan menghemat waktu ya Bu!

3. Rajin Membaca

Kunci paling umum untuk menemukan ide menulis adalah dengan membaca. Membaca itu tidak ada batasannya ya Bu. Boleh buku, jurnal, novel, bahkan caption instagram sekalipun. Dengan banyak membaca, kita jadi lebih paham gaya tulisan terkini dan target dari setiap platform.
Ibu juga bisa mengikuti webinar untuk mendapatkan insight baru.

4. Mengobrol

Ternyata dengan mengobrol, kita bisa mendapatkan ide menulis juga, Bu! Mengobrol membuat kita tahu pemikiran orang lain. Dan pemikiran yang insightful, cocok banget buat dijadikan tulisan.

5. Jalan-jalan

Ada yang bilang, dengan merenung, ide bisa keluar. Kalau sudah ada gambaran sih ok. Tapi seringnya malah buntu.

Coba jalan keluar, Bu. Di instagram @30haribercerita, ada postingan tentang kolor putih di jemuran. Ceritanya tentang perasaan nyaman yang ia rasakan saat terkena angin setelah sebelumnya dipakai bolak balik. Coba cek postingannya, Bu!


Source: instagram @30haribercerita

https://www.instagram.com/p/CnnerDlB0PW/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

Lucu ya? Out of the box idenya. Dan itu didapatkan dengan jalan-jalan.

Jalan-jalan juga membuat kita mendapatkan pengalaman baru, bertemu orang baru, dan juga merasakan perasaan yang hanya dirasakan ketika berpergian. Semuanya bisa dijadikan bahan tulisan.

6. Lihat Galeri Foto

Galeri foto menyimpan segudang kenangan. Diantaranya pasti ada yang belum tertuang dalam tulisan. Bisa jadi ide baru, kan Bu?

Ibu juga bisa bongkar barang lama, lalu bernostalgia. Ketika menuliskannya, pikiran jadi terbang ke masa lalu ya.

7. Ikut Kelas Menulis

Jika semua tips di atas dirasa kurang, ibu bisa ikut kelas menulis. Cari yang ibu friendly ya!

Bisa diakses dimana dan kapan saja.

Seperti kelas-kelas menulis di Ibu Punya Mimpi.

https://ibupunyamimpi.org/learn/penulisan-artikel-seo/

Dalam kelas menulis, kita bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru terkait kepenulisan. Biasanya, ada tugas atau challenge setelah kelas. Tentunya itu membuat ibu ‘terpaksa’ menulis.
Terlebih, ibu jadi kenal orang-orang dengan minat yang sama dan memperluas networking. Keren kan?

8. Ikut Komunitas Menulis

Saat ini, mudah sekali menemukan komunitas sesuai dengan minat kita. Tak terkecuali dengan komunitas menulis.

Dalam sebuah komunitas, biasanya para anggota akan saling dukung, sharing ilmu, pengalaman, dan lowongan kerja. Pastinya sangat bermanfaat ya Bu.
.
.
Gimana, Bu? Ternyata ada banyak cara yang bisa dicoba ya. Cara di atas menjadi tidak berarti jika ibu tidak memulai first step. Langkah pertama memang tidak pernah mudah. Tetapi jika sudah memulai, langkah selanjutnya akan terasa lebih ringan.
Kita level up bareng-bareng yuk, Bu!

3 Likes