Halo bu, mau menjawab tugas minggu ke 2
Challenge 1 dan Challenge 2
a. Menjadi WANITA MANDIRI dengan sistem kerja Work From Anywhere
Goals 10 Tahun Mendatang
Dalam 10 tahun mendatang aku sudah stabil mempunyai penghasilan sendiri yang bisa dikerjakan dimanapun dan mahir dalam banyak bidang seperti Virtual Assistant, Profesional Writer, Content Creator, Pembicara Materi / Narasumber / Motivator dan Personal / Profesional Konsultan.
Goals 5 Tahun Mendatang
Dalam 5 tahun mendatang mempunyai banyak sertifikat pembelajaran dan pengalaman untuk penunjang portofolio, aktif di beberapa komunitas online maupun offline serta aktif juga di social media, e commerce maupun platform platform lainnya untuk memperkuat personal branding.
Goals 1 Tahun Mendatang
Dalam 1 tahun mendatang sudah mulai mendapatkan minimal 3 klien atau penawaran kerjasama dari brand. Daftar waiting list untuk mengikuti course sudah terlaksana semua dan mulai terbentuk management time yang baik untuk diri sendiri maupun keluarga. Mulai mencari dan bergabung di beberapa komunitas baik online maupun offline.
Goals 3 Bulan Mendatang
Dalam 3 bulan mendatang mempunyai beberapa ilmu baru untuk mengenal lebih dalam dunia pekerjaan yang ramah ibu dan anak. Mulai kembali bermasyarakat dan berkegiatan diluar rumah.
OBJECTIVES
Menjadi wanita mandiri dengan banyak ilmu dan pengalaman yang ramah ibu dan anak serta bisa dikerjakan dimanapun.
KEY RESULTS
- Mendapatkan klien atau penawaran kerjasama
- Kenaikan followers dan views di social media atau platform lainnya
- Adanya interaktif dengan followers maupun klien / pihak brand
- Mendapatkan kontrak kerjasama tetap dengan banyak klien dan brand
- Mempunyai hubungan yang baik dan positif dengan teman dan relasi baik di dalam Negeri maupun di luar Negeri
INITIATIVES
- Mengikuti beberapa webinar, course online
- Membuat konten personal branding
- Ikut serta aktif dalam komunitas online maupun offline
- Mengikuti beberapa pelatihan yang bersertifikat penunjang skill
- Aktif menawarkan potensi diri serta pengalaman baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui social media dan platform)
- Niat yang kuat, pantang menyerah, dan konsisten
- Management waktu yang baik
b. Menjadi IBU dari Zaidan, Qiana dan Ayasya
Goals 10 Tahun Mendatang
Dalam 10 tahun mendatang bisa menjadi partner komunikasi dan tempat ternyaman untuk anak dalam semua hal dalam kehidupan yang lagi dijalani. Anak anak paham konsep kejujuran, keterbukaan, hal yang baik dan tidak baik untuk dilakukan, belajar mengelola emosi, attitude, persiapan bekal masa depan dunia dan akhirat serta konsep ridho dan doa orang tua dalam berkegiatan diluar rumah. Selain itu dapat memfasilitasi dan menunjang kegiatan positif anak dan tetap membiasakan family time dan berusaha menambah pengalaman baru yang berkualitas dan berkesan berkaitan dengan kebersamaan orang tua.
Goals 5 Tahun Mendatang
Dalam 5 tahun mendatang anak anak sudah banyak merasakan pengalaman seperti kompetisi (menang dan kalah), tambahan ilmu wajib diluar kegiatan sekolah (Agama, Bahasa Inggris dan Beladiri) dan tambahan ilmu pilihan mereka sendiri dengan minimal level kesulitan medium, mengenal banyak karater pertemanan dan mulai bisa kerjasama adaptasi perubahan mood yang dadakan. Dan sudah paham diciplin waktu dan aturan.
Goals 1 Tahun Mendatang
Dalam 1 tahun mendatang anak anak sudah bisa lebih mandiri dan berkomunikasi dua arah lebih lancar dengan orang tuanya. Anak anak sudah lebih bisa fokus dalam hal belajar / mengerjakan tugas rumah serta instruksi selama sekolah maupun di rumah. Anak anak menikmati dalam berkegiatan setiap harinya serta sudah mulai banyak teman diberbagai kegiatan.
Goals 3 Bulan Mendatang
Dalam 3 bulan mendatang anak anak sudah mulai terbiasa dengan kegiatan diluar rumah baik secara fisik, aturan berkegiatan dan jadwal keseharian.
OBJECTIVES
Menemani tumbuh kembang anak, menjadi tempat ternyaman untuk anak anak, membentuk attitude yang baik dan karakter anak sebagai pondasi kuat mereka bisa bertahan hidup, bermasyarakat dan bisa bertanggung jawab atas pilihannya sendiri
KEY RESULTS
- Anak terbiasa berattitude dan berkomunikasi dengan baik dan dua arah
- Anak paham disiplin waktu dan aturan
- Anak punya banyak pengalaman dan lingkup pertemanan
- Anak paham hak dan kewajiban sebagai anak dan sesama saudara
- Anak mempunyai banyak kenangan baik bersama orang tuanya
INITIATIVES
- Management waktu anak
- Fokus tumbuh kembang anak sesuai umurnya
- Menjelaskan dan memberi contoh hak dan kewajiban anak dan sesama saudara
- Membiasakan attitude dan komunikasi yang baik dan positif
- Mempunyai jadwal khusus yang bergantian tiap anak, agar anak merasakan penuh diperhatikan secara utuh
- Membangun bounding dengan anak
- Membiasakan dan memupuk rasa persaudaraan
Challenge 3
Halo buu, untuk menjawab challenge ke 3 ini seperti tanya jawab pribadi yang dituangkan dalam tulisan tetapi pertanyaan pertanyaan ini yang menurut saya tidak ada orang yang akan menanyakan kalau di dunia nyata setelah menjadi ibu bahkan di keseharian ibu pekerja sekalipun, hehehe
3 HAL PALING NYAMAN DILAKUKAN
- Komunikasi yang lancar dan intens dengan suami. Menurut saya ini salah satu pondasi penting buat menjalani kehidupan setelah berumah tangga. Saya pribadi saja masih membangun komunikasi yang positif, lancar dan intens dengan suami
- Saya mempunyai waktu tersendiri untuk bertumbuh dan berkembang. Setelah mempunyai anak dan dunia keseharian lebih sibuk dan di kelilingi hal hal berbau anak, saya sempat merasakan perasaan stagnan, hampa dsj. Begitu saya niatkan dan persiapkan dari segi saya pribadi, anak dan suami kalau saya juga butuh kegiatan khusus untuk saya pribadi, saya menjalani kehidupan lebih happy, semangat, berwarna, dll
- Saya ikut aktif dalam suatu komunitas. Meski era sekarang apa apa berbau digital yang mempermudah banyak hal tapi menurut saya wajib ada beberapa hal yang tidak bisa digantikan dengan kemudahan digital seperti bersosialisasi di masyarakat secara langsung. Untuk saya pribadi saya sangat menyukai kegiatan aktif secara langsung karena akan bertemu bermacam karakter yang bisa menambah wawasan, ilmu dan pengalaman sehingga kita juga bisa memberikan gambaran dengan bercerita ke anak anak juga.
PALING SERING DIMINTA SARAN
Untuk pertanyaan ini sebenarnya bingung mau menjawabnya, ya karena lingkungan juga mempengaruhi. Tapi setelah dipikirkan matang matang kayaknya juga tergantung lingkungan juga. Kalau dulu sebelum merantau banyak hal menyangkut orang tua pasti saya akan diminta saran dalam hal apapun karena bisa bertukar pikiran secara langsung dalam banyak hal, karena sekarang jauh dan hanya mengandalkan dunia digital mungkin tidak semua saya bisa langsung dimintai saran. Setelah merantau dan bertemu dengan ibu ibu yang lingkupnya sesama istri banyak hal saya diminta sharing masalah finansial, parenting dan rumah tangga pastinya. Untuk masalah finansial karena saya termasuk pribadi yang sudah terbentuk kebiasaan melek finansial dari dini, jadi sudah ada perasaan wajib berinvestasi dan sudah bisa membentuk pola antara kebutuhan dan keinginan ditambah sudah mempunyai 3 anak yang harus dipikirkan jauh jauh hari masalah pendidikan dan tidak lupa juga untuk persiapan finansial di masa tua. Selain finansial ada juga parenting, menurut saya kunci parenting itu ada di kedua orang tuanya. Banyak pasangan suami istri yang kurang teredukasi masalah ini menurut saya. Kalau saya dengan suami sepakat untuk masalah anak untuk satu visi misi jadi sejauh ini saya tidak mengalami kendala kaloborasi pembentukan karakter anak. Kalau urusan rumah tangga sebenarnya saya agak takut kalau memberi saran, karena saya pribadi tipe untuk urusan pribadi berdua yang tidak suka bercerita ke siapapun termasuk orang tua, atau saudara kandung, atau bahkan di keluarga suami. Karena di dalam Al-Quran pun sudah dijelaskan aib suamimu adalah aibmu juga begitu pula sebaliknya. Jadi kebanyakan ibu ibu yang curhat saya cuman bisa kasih saran secara ilmu dan pengalaman serta berusaha menguatkan hati dan pikiran jernih dari pihak istri. Karena sejatinya seorang istripun juga akan selalu belajar menghadapi suami sampai nanti ditambah lagi yang paling tahu jelek buruknya suami itu adalah istri, jadi seorang istripun belajarnya juga selamanya seperti jadi seorang ibu.
TOKOH INSPIRATIF
Menurut saya pribadi saya tidak memiliki tokoh inspiratif. Ya karena menurut saya semua manusia itu semua hebat yang membedakan hanya ilmu dalam pengamalan sehari-harinya. Ya karena semua manusia diuji dengan ujiannya masing masing, dengan tingkat kesulitan dan kesabaran yang berbeda beda, tetapi satu yang pasti Allah SWT jika memberikan ujian berarti hambanya sudah bisa dipastikan sanggup menjalaninya. Prinsip ini yang selalu saya terapkan jika ada bertemu seseorang, atau kalau zaman sekarang sudah banyak yang menuangkannya dalam konten di social media, dll. Saya lebih kearah banyak belajar dari pengalaman hidup banyak orang saya jadikan bekal ilmu buat saya kedepannya, ambil positifnya dan buang negatifnya. Ya namanya hidup juga sawang sinawang kalo kata bahasa jawanya,hehehe
SUPER POWER YANG DIMILIKI
Halo buu, menurut saya pribadi super power yang saya miliki adalah kemandirian dan pantang menjawab “tidak bisa” terlebih dahulu. Kedua hal tersebut membuat saya terbiasa menjadi seorang pribadi yang berani mencoba, pribadi yang haus ilmu, pribadi yang bertindak dalam kesehariannya yang membutuhkan tanggung jawab lebih terbiasa membuat perencanaan terlebih dahulu dan pribadi yang tidak malu bertanya jika ada kesulitan tetapi dengan tetap berattitude yang baik.