Tulis Dulu, Tulis Lagi, Tulis Terus: 3 Mantra Buat Ibu yang Baru Mulai Nulis

Siapa yang sampai sekarang masih berpikir kalau menulis adalah sebuah bakat? Menulis atau menghasilkan karya tulisan ternyata tidak semata soal bakat lho, bu. Sebagai kegiatan menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan, menulis sangat bergantung pada kemampuan motorik dan pengetahuan yang harus dilatih dan dikembangkan. Lalu bagaimana melatih dan mengembangkannya? Berikut 3 mantra buat ibu yang baru mulai nulis agar bisa melatih dan mengembangkan tulisan.

Tulis Dulu
Mantra pertama yang bisa ibu coba tanamkan adalah “Tulis Dulu”. Mantra ini akan membantu menciptakan kemauan atau minat ibu dalam membuat sebuah tulisan. Bisa dimulai dari tulisan yang singkat dulu, seperti menulis status atau quotes.


image source

Tapi aku gak punya ide sama sekali nih. Nah, kalau begini bisa dibarengi dengan perbanyak membaca agar ibu juga punya banyak referensi untuk memperkaya pengetahuan dan keragaman diksi. Selain itu bisa juga dengan melakukan eksplorasi dari keadaan sekitar. Misalnya ibu ingin membuat tulisan bertema parenting, idenya bisa diambil dari masalah atau keresahan ibu sehari-hari.

Ingat ya bu, hal pertama yang harus dilakukan adalah kemauan. Karena setiap ada kemauan, disitu ada tulisan. Untuk itu, tulis dulu.

Tulis Lagi
Setelah berhasil membentuk kemauan, mantra berikutnya adalah “Tulis Lagi”. Mantra kedua akan membantu ibu untuk membentuk habit atau kebiasaan dalam menulis. Anggap tulisan itu adalah bagian dari diri ibu yang diibaratkan sebagai sebuah kebutuhan, seperti makan, minum, mandi, dan sejenisnya. Dengan begini, kebiasaan menulis akan terbentuk, yang mana jika ibu tidak melakukannya, ibu akan merasa ada yang kurang.


image source

Lalu bagaimana cara membentuknya? Dengan membuat jadwal tertentu dalam menghasilkan karya tulis. Misalnya bisa dimulai dengan setiap hari Senin pagi ibu akan membuat tulisan singkat seperti status atau quotes atau caption yang berkaitan dengan kesehatan mental. Tapi jangan sampai gak tulis lagi di Senin berikutnya ya, bu.

Tulis Terus
Mantra terakhir ini adalah mantra terkuat, jadi ibu harus siap-siap saat mengaplikasikannya. Mantranya adalah “Tulis Terus”. Kemauannya sudah muncul, kebiasaannya sudah terbentuk, sekarang yang harus ada adalah konsisten dalam menulis. Konsisten disini berarti ibu sudah benar-benar komit sebagai seorang penulis yang memiliki tugas menghasilkan karya tulis. Dengan memperbanyak tulisan yang ibu hasilkan, maka akan memperbanyak jam terbang menulis ibu pula. Dari sini juga akan terlihat perkembangan tulisan ibu.


image source

Selain itu, konsisten juga bisa ditunjukkan dengan menentukan niche atau topik tulisan, gaya bahasa, maupun gaya penulisan ibu seperti apa. Apakah ibu akan menjadi penulis dengan topik fashion dengan gaya santai yang akrab dengan anak muda atau menjadi penulis dengan topik review kuliner dengan gaya yang lebih tegas dan jujur. Ibu bebas memilih, namun konsisten adalah kunci. Usahakan juga perbanyak membaca dan jangan lupa untuk tulis terus.

Mulai saat ini buang jauh-jauh rasa malas dan ragu, karena hal tersebut benar-benar akan menghambat kinerja dari ketiga mantra di atas. Tanamkan juga dalam diri ibu bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang dikerjakan sampai selesai. Jadi tidak perlu takut atau minder dalam menulis, karena sekarang saatnya untuk tulis dulu, tulis lagi, dan tulis terus.

2 Likes