Perayaan Lebaran sering menjadi momen kegembiraan dan kebersamaan bagi banyak orang. Waktunya berkumpul bersama keluarga besar, menjalin silaturahim, kembali terhubung dengan teman-teman lama. Biasanya menjadi hal menyenangkan untuk saling berkunjung, menyantap kudapan khas hari raya dan menginap di rumah keluarga. Namun, bagi sebagian orangtua baru dengan balita, perayaan ini bisa menjadi sumber kecemasan dan stres yang signifikan. Apakah benar momen lebaran menjadi sumber kecemasan dan stress untuk orang tua baru dan balita?
Gangguan kecemasan pada balita selama Lebaran dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup besar bagi mereka dan orang tua. Pernahkah Moms mengalami hal seperti ini?
Respons anak yang terasa berlebihan ketika berada dilingkungan baru patut diwaspadai sebagai gejala separation anxiety disorder , atau gangguan kecemasan. Sebagai orang tua, Moms dan pasangan perlu memahami agar dapat bersama-sama membantu anak melewati kondisi tersebut.
Tanda-tanda Gangguan Kecemasan pada Anak
Menangis atau Rewel yang Berlebihan: Anak yang cemas mungkin lebih intens menangis atau menjadi rewel tanpa alasan yang jelas.
Perubahan dalam Tingkah Laku: Perubahan drastis dalam perilaku seperti menjadi lebih pendiam, atau menolak untuk berinteraksi dengan orang lain.
Ketakutan Terhadap Keramaian: Anak mungkin menunjukkan ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terhadap kerumunan orang atau situasi yang ramai.
Masalah Tidur atau Makan: Gangguan kecemasan dapat mempengaruhi pola tidur, menyebabkan masalah tidur atau menolak makan.
Gejala Fisik: Beberapa anak mungkin menunjukkan gejala fisik seperti perut kembung, mual, atau sakit kepala yang tidak terkait dengan penyakit fisik.
Penyebab Gangguan Kecemasan pada Anak selama Lebaran
Perubahan Lingkungan: Perubahan dalam rutinitas sehari-hari, seperti perjalanan jauh atau pertemuan dengan kerabat yang jarang ditemui, dapat memicu kecemasan.
Keramaian dan Kebisingan: Suasana ramai dan kebisingan selama Lebaran dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan cemas.
Ketidakpastian dan Ketidakdugaan: Anak mungkin merasa cemas karena mereka tidak tahu apa yang akan terjadi selama perayaan Lebaran atau karena mereka tidak mengerti konsep waktu yang lama.
Reaksi Orang Tua: Kecemasan atau ketegangan yang dirasakan oleh orang tua juga dapat memengaruhi tingkah laku balita, membuat mereka merasa tidak aman.
Tips Menangani Gangguan Kecemasan pada Anak S elama Lebaran
Berikan Dukungan Emosional : Berikan dukungan emosional yang kuat kepada anak Moms. Berbicaralah dengan lembut dan tenang, dan pastikan mereka merasa didengar dan dipahami.
Ciptakan Lingkungan yang Tenang : Upayakan menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman selama perayaan Lebaran. Hindari kebisingan berlebihan dan berikan ruang bagi mereka untuk beristirahat jika diperlukan.
Jaga Rutinitas yang Konsisten: Seringkali waktu berkumpul bersama keluarga semua batasan dan rutinitas yang biasa ada dirumah terlewat. Disini pentingnya kerjasana Ayah dan Moms untuk tetap menjaga rutinitas sehari-hari, cobalah menjaga beberapa rutinitas konsisten seperti waktu tidur atau makan.
Berikan Penjelasan yang Sederhana: Memberikan penjelasan dan pengertian kepada anak akan membantu mereka menghadapi ketidakpastian selama Jelaskan secara sederhana apa yang akan dilakukan dan berikan penjelasan yang jelas tentang apa yang diharapkan dari mereka.
Berikan Waktu untuk Beradaptasi: Berikan waktu bagi mereka untuk beradaptasi dengan suasana perayaan Lebaran dan berikan dukungan yang diperlukan selama proses tersebut.
Libatkan dalam Aktivitas yang Menyenangkan: Libatkan anak dalam aktivitas yang menyenangkan selama perayaan Lebaran. Ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka karena kehadirannya dihargai, membantu mengalihkan perhatian mereka dari kecemasan dan membuat mereka lebih santai.
Berikan Contoh Positif: Berikan contoh positif dengan menunjukkan sikap tenang dan percaya diri dalam menghadapi situasi yang mungkin membuat takut.
Gangguan kecemasan selama perayaan Lebaran dapat menjadi tantangan bagi orang tua. Namun, dengan memberikan dukungan emosional, menciptakan lingkungan yang tenang, dan menjaga rutinitas yang konsisten, Moms dapat membantu anak dalam mengatasi kecemasan dan menikmati perayaan dengan lebih tenang dan bahagia . Ingatlah bahwa setiap anak adalah individu yang unik, jadi cobalah untuk memahami kebutuhan dan kecemasan mereka secara individual. Selamat merayakan Lebaran dengan damai dan bahagia!