Siapa nih, yang kelar masak terus sampah organiknya dibuang?
Jangan buru-buru dibuang, ya. Karena sampah organik bisa jadi cairan alami serbaguna buat rumah tangga kita, loh.
Bisa banget!
Kenalin, Eco Enzyme, cairan serbaguna asisten rumah tangga ibu.
Dikutip dari buku yang berjudul Apa Itu Eco Enzyme,
Eco Enzyme pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik (Maurilla, 2022).
Eco Enzyme ini adalah hasil fermentasi dari campuran buah-buahan, sayuran, dan gula yang diolah secara alami. Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat dan ragi. Hasilnya adalah cairan yang kaya akan enzim dan nutrisi.
Apa sih, manfaatnya?
- Cairan pembersih serbaguna
Cairan Eco Enzyme ini bisa berguna dalam kegiatan rumah tangga, , seperti:
- membersihkan rumah: menghilangkan bau tak sedap, mempercepat penguraian kotoran dalam septic tank dan saluran air, membantu mengusir hama rumah seperti tikus dan serangga;
- mencuci baju: mempertahankan warna asli baju, sebagai antibacterial, membuat air cucian tidak mudah bau;
- mencuci buah dan sayur: sabagai antibacterial pastinya. Karena bahannya alami jadi aman untuk makanan.
Cara aplikasi mudah kok, cukup campurkan cairan Eco Enzyme dengan air, lalu siram atau semprotkan sesuai kebutuhan. Waktu penyimpanannya hanya 7 hari, hal ini dikarenakan bakteri akan tumbuh pada air dan merusak larutan pembersih.
-
Pupuk organik tanaman
Cairan Eco Enzyme dapat menyuburkan tanah dan tanaman, menghilangkan hama,serta dapat meningkatkan kualitas buah dan sayur.
Cara pengaplikasiannya cukup campurkan cairan Eco Enzyme 30 ml dengan 2 liter air, dan semprotkan ke tamanan. Jangan gunakan 100% cairan Eco Enzyme karena akan mengubah tanah menjadi asam sehingga dapat membakar tanaman dari dalam. -
Pertolongan pertama pada luka
Pengalaman keluarga saya karena menjadikan Eco Enzyme ini sebagai pertolongan pertama, ketika ada yang terkena luka gores dan bakar atau bahkan tersengat ubur-ubur cukup siram merata pada area yang terluka maka akan mempercepat proses penghentian pendarahan (untuk luka gores), mendinginkan luka bakar dan luka sengat sehingga tidak melepuh. -
Melestarikan lingkungan
Selain dapat manfaatnya di rumah, ternyata dengan membuat Eco Enzyme kita sudah berhasil mengolah sebagian besar sampah dan meringankan beban Tempat Pembuangan Akhir. Bayangkan, jika 70% sampah yang terbuang di TPA itu adalah sampah organik. Dimana proses pembusukan sampah orgnaik ini akan menghasilkan gas metana yang dapat memicu ledakan, loh.
Woooow!
Lalu, cara pembuatannya pun gampang. Hanya dari bahan sederhana yang mudah kita dapatkan di warung.
Note: selama masa fermentasi 3 bulan, jangan lupa untuk selalu mengeluarkan gas yang dihasilkan selama proses fermentasi di dalam botol, ya! Kalau tidak, booom!
Jadi, tertarik untuk memulai hidup sehat dengan mengolah sampah organik kita menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kita? Yuk, mulai!