Di Ruang diskusi ini, Besok (16 Juli 2020) jam 19:00 akan ada @ariniastari (Co-founder sekaligus CEO dari moodah.id) untuk mendiskusikan PR ibu-ibu seputar Budgeting. Jika ada pertanyaan seputar pembuatan budgeting, bisa langsung mulai di tuliskan di sini ya, bu!
Siapa Ibu-ibu yang bikin budgetnya perbulan dengan fluktuasi? Misalnya: Bulan Januari bakal lebih slow nih jualan jadi ga ada peningkatan, bulan maret mau invest di Marketing lebih banyak jadi bisa ada 25% peningkatan sales di bulan April?
Apa target pendapatan sudah sesuai mimpi? seperti yang Arini bilang: “Pikirkan target cuan dulu yang banyak”, hihihi aku tambahkan sedikit. Atau masih sesuai dengan yang terjadi saat ini?
Awalnya saya bikin target flat sama per bulannya selama 1tahun di sheet 1, lalu kemarin malam saya coba buat lagi di sheet 2 target naik per 3bln… Tp belum masukin invest utk marketing…
Masih sesuai dengan yang terjadi saat ini bu.
Untuk budgeting dan pricing ini masih banyak harus belajar, tapi kalau ditanya mau tanya apa, bingung mau tanya apa…
Hai mbak arini!
Saya langsung tanya aja ya. Saya kemarin sudah bikin budget. Pengeluarannya sih sesuai dengan keadaan bisnis sekarang (udah berjalan sekitar 2 tahun).
Tapi terus saya baru inget. Bisnis saya kan bikin custom desain. Apakah saya perlu masukin budget buat laptop? atau misalnya hp/kamera buat foto produk?
Hai mba @ariniastari… saya masih kesulitan menghitung harga penjualan yang pas untuk di resellerkn atau sistem pembagian hasil. Kalo untuk target yg saya kerjakan masih didlm mimpi mba @marisa blm berdasarkan real.
Setau aku untuk makanan at least gross marginnya 150% dari biaya dasar bahan makanannya saja. Untuk final pricenya memang baiknya dilakukan A/B testing, karena makanan juga tergantung typenya. Apakah catering lifestyle (catering sehat / diet) ? apakah catering rumahan (yang biasanya langsung dijualnya paketan rantang) ? atau catering untuk perkantoran? buruh / upper management? nah ini bisa beda-beda semua nih harganya.
Sungguhlah ini ga bisa jawab haha yang penting setidaknya kalau dibuat budgetingnya, cash yang dipunya sekarang bisa untuk menghidupi sampai minimal 3 bulan ke depan.
Ini tergantung lagi dari segmennya. Kalau memang mau dibuat market yang atas, lebih baik gimmicknya discount. karena sekali ngeset harga “murah”, biasanya segmennya akan terbentuk di yg afford harga tersebut. jadi ketika mau naikin harga, malah susah krn jadi cari segmen baru lagi.
Aku sudah pakai fluktuasi sih tapi hanya 20%, nah sekalian tanya deh sama mba @ariniastari hitung fluktuasi idealnya berapa persen ya supaya kalau melesat ga jauh2 amat sama ekspetasi awal
Halo mb arini… mksh materinya sangat mudah di cerna dan aplikasikan…
Aku udah buat budgeting, cuma kesulitan kdg implementasi. Misal target bulan Agustus target penjualan 100 tas… tapi seringnya ga mencapai target mb. Jadi kadang. Ap mungkin kalo bikin target harus lebih realistis ya mb?maaf jadi curhat juga
Sejujurnya aku merasa budgetingku kayanya standart banget hehehe
Belum juga menuliskan biaya lain seperti gas, listrik, air, dll
Masih merasa “hmmm sebenernya worth it ga ya pendapatan sebulan segitu dengan effort jualannya selama ini” Kalo soal ini gimana ya mba @ariniastari tolak ukurnya?
saya buat sama tiap bulan Bu, karena jualannya bukan makanan ya, tapi mungkin bener juga bisa diluta fluktuasi apa lagi klo lagi liburan mungkin penjualan mainan bisa lebih meningkat.
ini Budgetnya terlaulu muluk muluk nih, targetnya keliatannya gede banget
Hi @dindajou, wah keren banget bisa sesuai! Berarti sudah punya banyak data sebelumnya nih jadi bisa akurat ya.
perlu dong! karena jangan lupa, kamera / laptop itu ada umur depresiasi / masa pakainya. biasanya barang elektronik sesuai umur pajak itu dihitung 4 tahun masanya. jadi misal kamu beli laptop 10 juta, dihitung juga biaya perbulannya 10juta / 48bulan. jadi kalau tiba2 laptopnya rusak ga panik hehe