QnA Kelas #JikaIbuMenjadi Partnership & Collaboration Officer

Ijin setor roleplay juga Bu. Terima kasih

Ida Ayu Vinda - https://docs.google.com/document/d/1EfyvAmGYnPaqDpD4_XHbDC8Ykj0Kpq2foEGfLFluawA/edit?usp=drivesdk

1 Like

Ibu, maafkan aku deadliners, huhu

Ijin setor roleplay juga ya bu :slight_smile:

Istiana Sutanti - https://docs.google.com/document/d/1bZK4JZuKKtDPa9g3Q6qlHzsDbJFtHgB8ERHpMS01TWg/edit?usp=sharing

1 Like

Haloo bu, berikut PR saya yah: Jasmine - Role Play Partnership & Collab Officer

1 Like

Selamat malam.
Terlampir tugas dari roleplaynya, maaf deadliner,baru join kemarin malam :smile: Role play partnership & collaboration

2 Likes

Selamat malam… Mhn maaf malam sekali… Mau posting Roleplay nih Bu…

https://docs.google.com/document/d/1Z2PMBKzLs6vjQZ_WUWj-GJ7sLKE8xyrv94Coak8mOlo/edit?usp=drivesdk

1 Like

Hai bu… izin setor tugas, semoga masih bisa diterima :pray:t2:🥹

Imar Cindrarini_Roleplay JIM PCO

1 Like

Roleplay bu Ivonne Nelwan Roleplay_Ivonne Nelwan

1 Like

halo ibu @ranintia … terima kasih untuk pertanyaan yah bu :slight_smile:
sebelumnya apakah boleh dielaborasi kah bu “demanding” disini seperti apakah bu?

halo ibu… terima kasih untuk pertanyaan nya yah bu.
yang saya lakukan setelah membuat mapping partner adalah, mencoba mencari kontak nya via google, linkedin ataupun Instagram . Semisal ya buu… untuk FEMPI ini, saya ingin menargetkan untuk partnership dengan “Sribu” … maka saya akan reach out melalui DM instagram dan Linkedin ( karena ketika googling, terdapat info kalau Sribu mempunyai akun di kedua platform itu, .

Saat reach out saya akan membuka page Sribu dan mencari “people” atau PIC yang posisi nya terkait partnership / marketing… lalu akan saya message bu :slight_smile: eheh Nah paralel juga saya biasanya akan kirim pesan via DM IG untuk meminta contact PIC partnership.

Semoga jawaban saya menjawab pertanyaan ibu yah… kalau kurang jelas cuss besok kita discuss lagi saat sesi QnA yah bu … makaci ibu utk semangatnya :slight_smile:

Halo ibu ,terima kasih untuk pertanyaannya yah :slight_smile:
sebetulnya untuk follow up ini tidak ada formulanya, bu :laughing:

Saran saya jika ibu sudah follow up 3 hr setelah kirim email namun belum ada balasan, ibu bisa follow up lagi 3 hr kemudian, bu. Lalu jika sudah mendekati deadline, menurutku it’s ok untuk ibu juga menginfokan ke partner deadline nya ( tentunya secara halus ya bu hehe) karena biasanya partner itu akan follow up based on skala prioritas. Jadi saat mereka tau kalau acara/deadline dr kita sebenarnya sudh dekat, maka proposal kita juga kemungkinan besar akan masuk ke prioritas review proposal :slight_smile: semoga jawabanku menjawab pertanyaan ibu yah :slight_smile:

Hi ibu Ninis… terima kasih utk pertanyaannya yah bu :wink: aku coba jawab satu persatu yah.

  1. Ketika partner yang dituju ternyata tertarik dengan program yang kita tawarkan namun masih ada keraguan dengan value/benefit yang kita berikan, bagaimana yah cara meyakinkan partner tersebut sehingga kita bisa closing? dan bagaimana kalau calon partner ini meminta benefit2 lain di luar penawaran yang kita berikan?
    cara meyakinkan partner: dari pengalaman saya sebelumnya, cara kita presentasi itu matters a lot bu. Jadi cara salah satu cara meyakinkan partner adalah dengan menunjukkan kepercayaan diri yang baik saat kita mempresentasikan program itu ke partner. Presentasikan dengan yakin kalau benefit yang mereka akan terima akan sesuai dengan investasi yang mereka berikan ke kita.
  2. Minta tips donk bu supaya ga baper ketika ditolak calon partner. hehehe
    hahahaa… saya suka bgt nih sama pertanyaannya :slight_smile:

Jadi memang setiap aku approach partner aku selalu berfoku dengan apa yang kita miliki dan how we can help them jg. Jadi kalau mereka nolak, berarti mereka yang sejujurnya dirugikan :stuck_out_tongue:
Tenang ibuu ini perjalannnya juga ga langsung yg ga baper… awal2 dulu aku pernah juga yg ngerasai baper… tp makin kesini makin lebih bisa me-manage perasaan :slight_smile: semangat ya buuu utk berproses
3. Aku ini orangnya pelupa, kira2 tools apa ya bu yang bisa memudahkan untuk follow up dan progress nya ke calon partner ini?
yang biasa aku lakukan

  • aku bikin tracking di excel + bikin reminder di google calendar bu :))

semoga jawabanku menjawab pertanyaan2 ibu ya… kalau ada yang masih belum jelas, monggo besok ditanyakan kembali saat sesi QnA yah bu. Makaci ibuu

1 Like

Selamat malam, mohon izin mengumpulkan tugas role play berikut :
https://docs.google.com/document/d/13Sv1_h0tvVqU7DiM3McdbLHYq1veG8b57fYJQtyF_Ls/edit?usp=drivesdk

Terima Kasih :two_hearts:

1 Like

ibu, file nya tdk bisa dibuka… barusan aku sdh akses rekues yah bu :wink:

ibu, file nya tdk bisa dibuka… barusan aku sdh akses rekues yah bu :wink:

Recap Sesi Live QnA Jika Ibu Menjadi Partnership & Collaboration Officer

Partnership & Collaboration Officer (PCO) merupakan salah satu profesi yang bertugas memetakan, menghubungi, menjaga hubungan, menciptakan sinergi dengan potensial partner. Partner disini bisa mencakup perusahaan, pemerintah, komunitas, media dan agency.

Di program kali ini, para ibu diberi kesempatan untuk #BeraniMencoba salah satu aktifitas dari seorang PCO yaitu membuat draft email perkenalan kepada calon partner sesuai case study yang telah diberikan oleh tutor.

Di sesi feedback roleplay beberapa peserta terpilih, sekaligus sesi live QnA yang diadakan pada tanggal 26 Februari 2023 yang lalu, bu Denissa Sadikin selaku tutor memaparkan beberapa hal penting terkait dengan tugas dari seorang PCO :

  1. Pada saat mencari partner untuk berkolaborasi :
  • Menggunakan seluruh resources (social media, google, dll) untuk mencari partner yang potensial.
  • Mencari nama posisi yang bertanggungjawab / PIC untuk partnership / kolaborasi melalui LinkedIn
  1. Pada saat penyusunan email perkenalan:
  • Menggunakan judul subject email yang seatraktif mungkin, mampu menarik dan membuat penasaran calon partner
  • Melakukan riset calon partner agar calon partner merasa diapresiasi secara tidak langsung
  • Menjelaskan irisan value program dengan value calon partner dengan baik
  • Jangan lupa sertakan link whatsapp untuk memudahkan calon partner menghubungi Ibu.
  1. Pada saat melakukan Follow Up Partnership :
  • Menentukan jadwal follow up kepada partner melalui berbagai channel dan sampaikan kepada partner jadwal tersebut.
  • Menggunakan bahasa yang sopan.
    Jika proposal ditolak, kirim pesan terima kasih kepada calon partner, sebagai bentuk apresiasi karena sudah meluangkan waktu membaca proposal kita.

Selain poin-poin di atas, bu Denissa juga menambahkan bahwa ada pula skill- skill lainnya yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang PCO yaitu kemampuan berkomunikasi, kemampuan menulis / menyusun proposal, dan semangat untuk pantang menyerah alias jangan gampang baper (bawa perasaan).

Sekian Recap Sesi live QnA Jika Ibu Menjadi Partnership & Collaboration Officer.
Terima kasih untuk partisipasi dan antusiasnya
Semangat merayakan proses comeback, Ibu

Salam hangat,
Teman Ibu JIM PCO :heart:

1 Like

Dear Bu @denissas malam bu, perkenalkan saya Luthfia Nur Adisti (Mimma). Izin submit tugas ya Bu :relaxed: https://docs.google.com/document/d/1OFbqByBD-HtLf_niDlF6c-ABaBxDUImQYjKOgYw85VA/edit Luthfia Nur Adisti - Roleplay JIM PCO. Maaf kalau masih ada yg kurang ya Bu :grimacing: Semangat Buibu :smiling_face_with_three_hearts:

selamat siang ibu, ijin setor roleplay.

https://docs.google.com/document/d/18nKfxrTwwXvBNmVrkMsViJZBRAVzJ68pfgfF41UwuyY/edit?usp=sharing

Hai Ibu…

Berikut Roleplay JIM partnership and Collaboration Officer yaa…

siang bu, izin submit tugas ya https://convertio.co/id/download/9c4b6d66e22911b7a5ac8827b2cf32af97a886/

terima kasih bu @denissa atas ilmu yang dibagikan dan diberi kesempatan icip-icip mencoba jadi tim PCO,
berikut saya lampirkan hasil tugas roleplay dari JIM PCO ya bu

Salam,
Nuning