Time-Management untuk Ibupreneur

Hi ibu2, mohon maaf baru sempat update challengenya ya bu :pray:

Berikut jawaban saya untuk challenge 1 :

Arti kata time management umumnya adalah membagi / mengatur waktu… tapi menurutku personal, makna time management adalah cara kita untuk mendesign pembagian waktu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing2 sesuai porsinya sehingga bisa menjadi rutinitas yang diinginkan…

Alasan butuh time management adalah agar bisa lebih produktif, punya rutinitas yg efektif dan rutinitas yang diinginkan by design sehingga ketika dilakukan setiap hari tujuan akhirnya bisa auto pilot menjalankan pola rutinitas tersebut…
jujur saja soalnya saya tipikal geminian bergolongan darah b dan otak kanan bgt jd sangat struggle sekali untuk konsisten dan teratur mengatur pola rutinitas sehari2 karna moody banget, hehe
kadang juga kalau udh terlalu asik buka hp bisa terbawa suasana sampai2 waktu untuk pekerjaan lainnya jd mundur…

3 Likes

Jawaban saya untuk challenge 2:

PEMBAGIAN PRIORITAS

1. Do - Urgent & Important

  • Ibadah
  • Memasak (sarapan, makan siang& malam)
  • Membersihkan rumah (cuci piring, nyapu, ngepel)
  • Bermain dengan anak di rumah
  • Memandikan & nyuapin anak makan
  • Menjalankan bisnis ( bikin resin, packing order)

2. Decided - Not Urgent & Important

  • Foto produk (bikin konten bisnis)
  • Update ig bisnis & shopee
  • Nyuci baju + jemur
  • Membersihkan toilet
  • Mengajak anak bermain di taman

3. Delegate - Urgent & Not Important

  • Menyetrika baju
  • Membereskan mainan
  • Mengantar & mengambil paket ke satpam
  • Membeli galon & gas

4. Delete - Not Urgent & Not Important

  • Membuka HP (scrolling ig dan shopee)

Prioritas saya berkaitan dengan:

  • Ibadah
  • Mengerjakan perkerjaan rumah
  • Memenuhi kebutuhan anak
  • Menjalankan bisnis
3 Likes

Challenge Kedua

3 Likes

Jawaban saya untuk challenge 3 :

1. Apa yang terjadi :

  • Anak nggak mau tidur siang (molor tidur siang, yang berujung tidur malamnya jd molor juga)
  • Ambisi sangat tinggi karna banyaakk sekali ide dan kegiatan untuk bisnis

2. Apa yang bisa ku kendalikan :

  • Emosi (harus sabar meladeni tingkah anak yang ngajak main terus nggak mau bobo siang)
  • Ekspektasi (nggak papa bisnisnya tidak berjalan sesuai ekspektasi, memaklumi karna semuanya hanya dikerjakan sendiri dan hanya punya waktu mengerjakan bisnis di jam tidur anak) (yang penting keluarga aman, bisnis nomer 2)

3. Apa yang tidak bisa ku kendalikan :

  • Ketika orderan masuk lagi banyak tapi anak nggak mau tidur :disappointed_relieved:
3 Likes

Saya upload challenge 3 ya…

3 Likes

Setelah mengerjakan semua challengenya, saya ijin mengajukan beberapa pertanyaan ya bu Fathya…

  1. Salah satu tanda butuh time management kan saat kita sering merasa lelah ya bu, nah misal sekarang kita sudah bisa setting prioritas dan mengelompokkan kegiatan sesuai urgensi dan kepentingannya, ada tips atau tricks apakah untuk memulainya, jika posisinya sekarang mungkin masih sering merasa lelah yg akhirnya merasa badan kurang kooperatif untuk memulai menerapkan time-management?
  2. Bagaimana jika di rumah tidak ada orang lain yang bisa membantu untuk kegiatan2 yg bisa didelegasikan? misalnya saat ini suami saya sedang bekerja di luar kota, jadi di rumah tidak ada orang dewasa lain. akhirnya semua harus dikerjakan sendiri, adakah saran untuk kondisi seperti ini?
  3. Bagaimana jika ternyata di 2 kotak teratas (important-urgent dan important-not urgent) list kegiatannya masih cukup banyak?
  4. Bagaimana menurut bu Fathya dengan ibu-ibu yang doing chores (mencuci piring, membersihkan rumah, memasak, dll) saat sedang menemani anak bermain? karena saya punya 2 anak, satu masih usia 1 tahun yang masih clingy susah untuk ditinggal, dan satunya 3,5 th. akhirnya saat yg adiknya tidur, saya harus melakukan pekerjaan rumah tangga sambil tipis-tipis menemani yg besar bermain. tapi akhirnya kakakknya ini jadi merasa sedikit terabaikan, karena saat adiknya bangun saya membagi waktu dengan adiknya, saat adiknya tidur saya malah melakukan pekerjaan rumah. Saya kasian dengan anak saya yg besar dan merasa bersalah juga, tetapi jika tidak demikian maka banyak pekerjaan yg tidak terselesaikan.
  5. Saya mempunyai waktu bekerja dengan fokus pada malam hari, akhirnya sering begadang saat malam hari. Bagaimana menurut bu Fathya dengan hal ini, apakah ada saran?

hehe ternyata banyak sekali pertanyaannya. Semoga bisa dibahas :grin:
Terima kasih banyak sebelumnya…

3 Likes

3 Likes

Bismillan Challenge 3:
MENGATUR WAKTU = EKSPEKTASI

Apa yang terjadi?
Kemarin 20 oktober 2021 adalah ulang tahunku.
Syukur yg sangatt banyak kepada tuhanku, Allah Swt sampai saat ini masih diberi nafas untuk terus memperbaiki diri. Semoga, Amin.
Saya berkumpul dengan keluarga yang kalau dihitung2 bertemu mereka mungkin hanya paling banyak 1 tahun 4x karena berlainan kota.
Kalau dulu, walaupun saat cuti selalu ketakutan FOMO akan kerjaan, seringnya cuti jadi nggak enjoy. Duh, gak papa gak ya kalau gw ga respond.
Hari kemarin walaupun tidak total cuek, tapi saya sadar perlu mengurangi intensitas peduli pada pekerjaan diwaktu yang sangat berharga.
Kami berkumpul, menikmati waktu bersama. Alhamdulillah.

Apa yang bisa aku kendalikan?
Saya bisa mengatur waktuku setiap detiknya.
Mau ngurusin kerjaan atau nggak diwaktu cuti.
Mengatur perasaan dihari itu, bahagia dan terharu.
Mau dibawa mellow atau grateful.

Apa yang tidak bisa aku kendalikan?
Kalau rekan kerjaku terus mengharapkan saya standby itu adalah keinginan mereka, gakbisa saya marah atau alih alih bilang hey gw cuti ya hari ini malah di nyinyirin lagi hehe. Jadi biarin aja, nanti lama lama tahu.

3 Likes

Halo Mom Fathya.

Aku nambah pertanyaan ya, hehe.

Bagaimana caranya supaya “hal yang dilakukan besok” menjadi tidak menumpuk? Khawatir malah jadi penundaan yang menumpuk.

Misalnya hari Senin ada tugas tertunda “A”. Nah, si "A " belum bisa dikerjakan juga hari Selasa. Eh hari Selasa ada lagi pekerjaan “B” yang ditunda.

2 Likes

Haloo Ibu @Fathya, dan Ibu ibu semua dari mini bootcamp kelas time management, seneng banget bisa kenalan dan nambah temen di kelas ini, kenalin saya Ria dari Sidoarjo,
Salam kenal ibu ibu semua ,

1 Like

Bismillah,
Saya mau Upload Challenge 1 …

  1. Time Management adalah Bagaimana bisa mengatur waktu seefektif mungkin, tepat, dan di akhir waktu merasa tenang nyaman dan bahagia, apalagi bisa menyisihkan untuk me time atau diri sendiri

  2. Alasan butuh Time management adalah seringkali saya merasa capek dan sehari penuh seperti tidak melakukan apapun, kadang merasa semangat kadang pulang merasa capek dg kegiatan sehari-hari. Karena di sini saya merasa tidak cukup waktu untuk membagi pekerjaan antara sebagai ibu rumah tangga, urus 2 orang anak beserta urusan pekerjaan yaitu bisnis online,

Semoga dg ikutan kelas time management bisa mengatur waktu lebih baik lagi, agar sebagai ibu tentunya setiap hari tetap bisa happy, tenang dan bahagia. Semangat, Bu ibu,

2 Likes

Selamat sore,

Saya mau checkpoint challenge 3

Terima kasih

2 Likes

Challenge 3 :

  1. Apa yg terjadi :

Setelah menikah rasanya keadaan emosi mudah tergantung pada keadaan sekitar ya mom, krn harus berbagi peran dengan suami banyak yg mungkin mudah ‘menyetel’, namun saat ini aku merasa kesulitan berbagi peran dalam pengasuhan dan berbagi jadwal membersamai anak di rumah dengan suami.

Aku yg memiliki workshop crafting di rumah kadang masih suka ‘dibuntutin’ sama si kecil dan bahkan dia sering juga SFH di workshop krn masih clingy dan insecure kalau aku tidak ada di area sekitarnya. Kalau bermain sendirian tp ada aku pasti dia mau berdialog terus dgn ku yg kadang membuat aku kurang bisa fokus saat bekerja.

Nah dgn keadaan suami yg setiap hari pulang lewat dari jam 7 malam rasanya badanku sudah mulai lelah dan kadang suka mulai bernada tinggi saat malam anakku masih suka berulah seperti menumpahkan air atau susu sebelum tidur, bermain rumah2an sampai semua barang terpencar2, dll hhhh rasanya mama sumbu pendek itu is real! LOL :smile:

  1. Apa yg bisa ku kendalikan :

Emosi : sejauh ini dgn latihan menarik nafas saja sudah kulakukan, tapi rasanya kalau melihat kamar masih berantakan dan kami tidak bisa tidur akan lebih lelah dan berujung minim waktu bersama dgn suami.
Akhirnya aku sambil belajar mendisiplinkan anakku supaya tidak membuat kamar berantakan dgn
berniat membuat storage2 yg gampang dia raih.

Ekspektasi :
Terkadang mau banget membagi peran pendidikan dgn suami dan dia juga tidak sekedar menemani anak mengerjakan tugas tp bisa sering membersamai anak bermain sebelum waktu tidurnya.

  1. Apa yg tidak bisa kukendalikan

Waktu kerja suami dan me time dia yg hampir setiap hari lewat dari waktu isya membuat dia dan si kecil jd jarang bersama

3 Likes

Bu Fathya, izin drop pertanyaan, semoga malam bisa ikut sesi Q&A karena lagi kurang sehat (mohon doanya) :’)

Mau tanya terkait poin di identifikasi masalah bu…

(1) Bagaimana cara mengelola emosi, ketika melakukan aktivitas yang rasanya melibatkan banyak emosi (misal) karena terpaksa/gak suka tapi memang harus dikerjakan sendiri?

(2) Dan mengatasi perasaan bersalah karena merasa sebuah aktivitas harusnya bisa dikerjakan sendiri tapi kita gak suka melakukannya?

(3) Lalu bagaimana cara mengatur energi, agar dalam sebuah aktivitas kita gak “boros” mengeluarkan energi, selain mungkin mempersingkat waktu pengerjaannya?

(4) Berkaitan gak bu, ketika kita menghabiskan banyak emosi pada sebuah aktivitas maka energi kita jadi ikut-ikutan terkuras?

Terima kasih bu Fathya…

3 Likes

Hi Bu Fathya,

Aku ingin bertanya bagaimana caranya untuk mengurangi ekspektasi berlebih terhadap diri sendiri? aku merasa sifat perfeksionis terkadang membuat aku lelah sendiri. Kadang tugas-tugas yang dikerjain belum begitu banyak tapi udah lelah pikiran, hati dan mental karena semua-semua maunya yang terbaik.

Terima kasih

Challenge ke dua

  1. Do - urgent - important
  • Ibadah
  • Nyuapin anak makan
  • Nemenin Main
  • Toilet Training si kakak
  • Cuci Baju anak
  • Masak buat anak
  1. Decided - Not Urgent - important
  • Cari Barang ke supliyer
  • Packing Paket
  • Beberes Rumah
  • Masak
  • Cuci baju
  • Foto Produk
  • Share Produk ke Marketplace
  • Bls Chat Wa customer
  1. Delegate - Urgent - Not important
  • Ajak main si kecil
  • Kirim paket
  1. Delete - Not Urgent - Not important
  • Sosmed
  • YouTube
  1. Prioritas saya berkaitan dengan
  • Ibadah
  • Memenuhi kebutuhan anak seperti makan, baut cemilan agar anak juga tdk rewel
  • Mengembangkan bisnis online agar semakin berkembang
1 Like

Mengatur waktu
Apa yang terjadi
Jadi saya punya dua anak umur 3 tahun dan 1.5 tahun, setiap hari ketika anak terbangun saya tidak bisa fokus untuk bls chat wa customer, apalagi ketika anak rewel atau tidak mau makan, atau anak ngajak main, jadi sehari untuk ngurus anak sudah full untuk bisnis online ini tdk bisa berjalan lancar,

Aktivitas yang bisa aku kendalikan
Lebih mengutamakan kebutuhan anak seperti agar tdk rewel, ajak main, sehingga chat atau cust sering terabaikan karena semua mungkin saya kerjakan sendiri

Apa yang tidak bisa aku kendalikan
Nunggu pulang suami yg kadang pulang LBH dr jam 7 malam, sedangkan badan sudah mulai lelah, untuk gantian jagain anak

Yang tanyakan Bu @Fathya

  1. Apakah saya sebaiknya ambil 1 adm untuk urus bisnis online saya, sedangkan saya baru pemula usaha masih jalan 1 tahun?

  2. Apakah perlu salah satu anak saya untuk saya titipkan ke day care, agar bisnis online saya berjalan?

1 Like

Hai Ibu-ibu semua! terima kasih sudah mengikuti kelas Mini-bootcamp time-management! kalau ada pertanyaan lanjutan bisa drop di sini yaa buu.

Good luck untuk perjalanannya mengatur waktunya :hugs::hugs:

Selamat siang,

Salam kenal Bu Fathya dan team Ibu Punya Mimpi juga ibu-ibu lainnya di mini-bootcamp ini, saya Anggun, karena satu dan lain hal challenge 1-3 saya rapel :sweat_smile:

Bismillah,
Challenge 1

Time-management buat aku itu, saat bangun pagi sudah mengetahui urusan apa saja yang harus diselesaikan dan siapa serta bagaimana-nya, hingga malam sebelum tidur dapat merasakan bahwa hari ini sudah dijalani dengan baik dan siap menyambut hari esok.

Saya butuh Time-management karena merasa sering panik saat melakukan sesuatu misalnya masak sambil takut anak tidak mau makan atau mengajak anak belajar sambil takut anak cepat bosan belajar. selain itu saya merasa sering lelah walau tidak bekerja berat dan sering merasa hilang semangat.

Saya butuh Time-management karena berpikir cara menjalani peran diri agar hasil optimal namun dengan hati yang lebih ringan, juga ingin setiap anggota keluarga merasakan interaksi yang cukup dan kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi setiap harinya.

Chalange 2
Apa prioritasku?
Do:
Sholat
Ketersediaan makanan untuk orang rumah (Delegate)
Jam kerja kantor
Pumping ASIP
Membereskan rumah dll (Delegate)
Main dengan anak
Berkabar dengan suami dan anak
Belanja

Decide:
Hobi dan update diri dapat dilakukan setelah bermain dengan anak/saat anak sudah tidur

Jadi prioritasku adalah yang berkaitan dengan tentunya ibadah wajib, kemudian keluarga, dan bagaimanapun juga jam kerja kantor yang tidak bisa diganggu gugat.

Challenge 3
Mengatur waktu = mengatur ekspektasi
Apa yang terjadi?
Setiap hari pasti ada agenda yang tidak terlaksana misalnya karena lembur tidak sempat main dengan anak, atau bayi rewel sehingga tidak bisa menyiapkan makanan.

Apa yang bisa aku kendalikan?
Jika memungkinkan saya bisa mengganti jam main yang terlewat di esok hari.
Saya punya pilihan untuk membeli makanan jadi jika tidak dapat menyiapkan makanan.

Apa yang tidak bisa kukendalikan?
Tugas-tugas dari kantor.
Kondisi kesehatan anggota keluarga.
Anak sedang rewel atau sedang malas makan.

Demikian sharing saya di challange 1 2 dan 3, terimakasih atas kesempatan saling berbagi di mini bootcamp ini, alhamdulillah sekali.
Untuk tambahan sharing saya menemukan mantra yang akhir-akhir ini bisa membuat saya saat emosi yang tadinya tegang (sedih atau marah) menjadi lebih low: You’re doing great!

1 Like

izin upload challenge 2 & 3 yaa buibuu