Tips Membangun Startup di Indonesia bersama Ashni Sastrosubroto (Co-Founder Pala Nusantara)

Haiiii Ibupreneur Hebat kesayangan…
Buibuuu, ada yang punya Mimpi pengen bikin Startup kah? Tertarik bikin, tapi masih bingung karena belum tahu banyak tentang Startup?

Ibu Punya Mimpi punya solusinya…
Selalu solutif donk yaa kayak Bu Tejo… Hehehe

Hari Kamis, 15 Oktober 2020 besok,
Jam 17.00 WIB via LiveChat disini.
Kita akan ngobrol Inspiratif seputar STARTUP!
“Tips Membangun Startup di Indonesia” bareng ibu inspiratif kita yaitu
Bu Ashni Sastrosubroto, seorang ibu Hebat dan sangat Inspiratif Co-Founder dari @palanusantara

Yuk kita simak ilmunya dan kulik bareng-bareng, gimana sih lika liku perjalanan beliau berbisnis dan membangun Startup.
Yuk, Buibu hebat semua kita gunakan kesempatan ini untuk bertanya sebanyak-banyaknya, kupas tuntas tentang Startup.
Catat tanggal nya dan ajak teman-teman Ibu yang lagi cari info dan ilmu seputar Startup juga ya…
Nah, Ibu-Ibu yang ingin bertanya, silahkan tuliskan pertanyaan di bawah ini yaaa…

Eits, ada kabar gembira nih…
LiveChat kali ini ada HADIAH nya, jangan lupa buat ikutan GIVEAWAY nya yaaa…
Simak Syarat dan Ketentuannya di bawah ini…

Sampai ketemu besok sore Ibu Hebat…

11 Likes

Hai Bu Ashni yang selalu menginspirasi!

Aku awam banget nih seputar start-up. Mau tanya dong, Bu:

  1. Apa sih yang membedakan start-up dengan conventional business? Apakah yang disebut start-up itu selalu tech-related?

  2. Menurut Ibu, pakem-pakem penting apa yang harus ada di kontrak antar-founder dan apa yang harus kita highlight banget untuk menjaga agar salah satu founder tidak bail out even before the business takes off?

  3. Untuk pembagian equity itu ada pakemnya kah Bu untuk post-postnya serta kisaran besarannya? Praktek yang sudah ada sampai saat ini biasanya bagaimana Bu sepengalaman Ibu?

  4. Di awal-awal, founders biasanya kan masih multiperan, bagaimana cara menentukan besaran gaji bagi masing-masing founders, Bu? Ada rule of thumbnya ga ya Bu?

Maaf ya Bu pertanyaannya awam banget :grimacing::see_no_evil:
Maaci Bu sebelumnyaa~

Cheers!

6 Likes

Hi mba @ashnisastro untuk besok hari Kamis disini ya mba hihi see you😊

3 Likes

Haiii bu…
Wah sudah ada pertanyaan masuk dari bu @yofaramd nih… Pertanyaannya keren-keren…

Ditunggu jawaban dari bu @ashnisastro besok sore yaaa… :hugs::hugs:

5 Likes

Hola Bu @ashnisastro & Bu @sevita_milkribo
makasi untuk kesempatannya.

Aku juga masih awam & pengen banget belajar & lebih tahu seputar bisnis startup, aku mau nanya Bu ':

  1. Hampir sama dengan Bu @yofaramd, pertanyaan basic bgt Bu, apa hal mendasar/ karakteristik yang menjadi “identity” bisnis start up (apa harus identik dgn teknologi digital) atau faktor lainnya. Apakah bisnis yang menggunakan marketing strategy ( kombinasi offline & online) termasuk kategori bisnis startup?
  2. Aku penasaran banget, gimana tips step by step untuk menentukan business model (startup) dari pengalaman Ibu?
    3.Nah beberapa tahun belakangan bisnis startup lagi berkembang banget, nah bisa jadi banyak kompetiter sejenis atau inovasi yang begitu pesat, nah menurut Ibu apa tips & trick agar bisnis startup bisa tetap survive?

Makasi Ibu sebelumnya :innocent:

4 Likes

Terimakasih pertanyaan nya bu @opinsitanggang
Ditunggu jawabannya sore ini yaaa…
:hugs: :hugs:

3 Likes

Sebelum livechat nanti sore berlangsung…
Siang ini, aku akan share materi dari bu @ashnisastro

5 Likes

Buibuuu yang lain, yukk silahkan drop pertanyaan di bawah ini…

Sampai ketemu beberapa jam lagi…
:hugs: :hugs: :hugs:

Selamat sore,

Perkenalkan, nama saya Ashni Sastrosubroto, saya adalah co-founder dari PALA Nusantara, sebuah industri jam tangan nasional yang memiliki identitas Indonesia dalam setiap produknya.

Saat ini dikarenakan alasan pribadi, saya berdomisili di Jerman, namun hal ini tidak menghalangi saya untuk tetap membangun PALA. Kontribusi saya dalam marketing PALA dipermudah dengan fokus kami dalam digital marketing.

Harapan saya semoga sharing kita dapat memperkaya ilmu satu sama lain dan bermanfaat untuk kedepannya. Saya percaya tidak ada ilmu yang sia-sia selama digunakan di jalan yang baik :slight_smile:

Salam,

Ashni Sastrosubroto

8 Likes

Selamat sore bu @ashnisastro
Tidak sabar, menyimak sharing ilmu sore ini…:hugs::hugs:

2 Likes

Haiii Ibupreneur hebat…
Yukkk merapat kumpul disini…
Sudah jam 16.45 WIB…
15 menit lagi akan kita mulai LiveChat bersama bu Ashni Sastrosubroto…

1 Like

Selamat sore semua…
Karena waktu sudah menunjukkan jam 17.00 WIB…

Mari kita mulai LiveChat kita sore ini…

Sudah ada pertanyaan masuk dari bu @yofaramd dan bu @opinsitanggang

Saya persilahkan bu @ashnisastro untuk menjawab pertanyaan yang sudah masuk terlebih dahulu sambil menunggu pertanyaan dari ibuibu lainnya…
:hugs: :hugs:

2 Likes

Selamat sore Ibu @yofaramd,

Terima kasih atas pertanyaannya yg sudah tune in dr awal :slight_smile:

  1. Sebenarnya banyak sekali definisi startup dewasa ini, namun bagi saya pribadi, start up adalah sebuah industri dengan badan organisasi yang kecil namun mampu menjangkau pasar dengan luas. Bentuk dan produknya sangat lincah hingga mampu menyesuaikan diri dengan pasar dengan cepat. Berbeda dengan industri kenvensional yang bentuk organisasinya sendiri sudah besar dan memerlukan waktu untuk dapat berubah. Itulah mengapa start-up didominasi oleh tech industry, tapi bukan berarti startup hanyalah tech industry.

  2. Bila memang ibu berniat berbisnis dengan patner, sejak awal ibu harus mencari patner yang memiliki komitmen, baiknya memang sejak awal sudah ada perjanjian tertulis, lebih baik lagi dengan campur tangan Notaris.
    Hal-hal mendasar yang harus ditetapkan sejak awal adalah, tugas masing-masing dan besar saham masing-masing.
    Tapi jangan pernah menutup mata bahwa kemungkinan bail out even before the business takes off, so, ALWAYS prepare for the second plan

  3. Sejauh ini pembagian selalu kami tetapkan dari besarnya modal kami masing-masing, baik modal uang, tenaga dan waktu.

  4. Di awal-awal, penetapan gaji haruslah founder menyesuaikan dengan keadaan perusahaan, jangan sampai besaran gaji yang diingankan founder membuat perusahaan colapse. Untuk saya tidak ada hitungan pastinya, semuanya hasil musywarah bersama.

4 Likes

Hai ibu…
Hampir sama bu pertanyaannya tentang start up…

  1. Apakah start up harus berhubungan dgn teknologi? Ini penasaran banget karena sering dengernya start up berhub dgn teknologi
  2. Bagaimana awal perjalanan pala nusantara? Dan saat launching pala nusantara apakah sudah banyak ada competitor sejenisnya? Dan apa yang meyakinkan bahwa pala akan diterima baik oleh masyarakat yang membedakan dengan competitor?
    Terima kasih bu…:pray:
1 Like

Terimakasih pertanyaannya bu @niputudevi
Akan dijawab setelah pertanyaan bu @opinsitanggang yaaa… :hugs: :hugs: :hugs:

Hi ibu @opinsitanggang,

  1. Untuk pertanyaan ini sudah saya bantu jawab di atas yak, jawaban yang sama untuk ibu @yofaramd :slight_smile: tambahan saja, buat saya pribadi, kombinasi marketing offline dan online bukanlah syarat menjadi startup

  2. Buat saya pribadi, startup adalah industri yang meminimalisasikan badan organisasinya, dan bentuknya yang lincah bisa berubah kapan saja. Untuk itu planning usaha yang berkepanjangan hanya akan membuat industri semacam startup justru melewatkan ‘the peak’ timing. Karena bentuknya kecil, kemungkinan merugi di awalpun kecil, jadi memang sebaiknya begitu berbisnis, langsung learning by doing.
    Saat Anda sudah mendapatkan, produk, market, dan sudah yakin bisnis dapat berjalan, just jump! Pada akhirnya feedback dari customer/user yang akan mengembangkan Anda

  3. Saya rasa ini bukan tentang startup, tapi bisnis pada umunya. Bisnis pasti ada kompetitornya, jangan pernah berpikir ide Anda unik, pasti ada orang lain yang memiliki ide serupa. Tapi saya percaya, semua orang bisa punya ide yang sama tapi tidak semua orang memiliki eksekusi serupa.
    Adanya kompetitor justru bisa menjadi hal yang dapat kita pelajari, kita bisa melihat apa yang tidak disukai customer dari kompetitor, dan buatlah produk yang berbeda darinya. Intinya kita harus bisa BEDA dari kompetitor kita.

3 Likes

Halo bu @ashnisastro

Terimakasih :blush: walaupun jauh, tetap ada semangat untuk membangun bisnisnya di Indonesia.

Boleh share ga apa kesulitannya saat dalam perjalanan membangun start-up nya? Buat Ibu kira-kira masa sulitnya itu berapa lama sih?

Thank you yaah :blush: salam

1 Like

Hi ibu @niputudevi,

  1. Pertanyaan ibu sudah saya jawab bersamaan dengan pertanyaan ibu @yofaramd yak. Tambahan kenapa sering berhubungan dengan teknologi, karena memang teknologilah yang membuat startup dapat bergerak dengan lincah.

  2. PALA Nusantara sudah melakukan RnD sejak 2015, namun kami mulai terbentuk secara pasti dan mulai produksi di tahun 2017.
    Pada saat PALA dibangun, kompetitor sejenis sudah banyak dimana-mana. Tapi kami yakin produk kami berbeda dan unik, yang menjadikan kami tetap bertahan di pasar hingga saat ini.
    Perbedaan produk kami dengan kompetitor adalah :

  • Kami membawa kultur Indonesia dalam setiap designnya.
  • Kami mulai bergerak menuju pada komitmen produk ramah lingkungan, bahkan pada 2019 kemarin, salah satu produk kami yang berkolaborasi bersama Mycotech, dinyatakan sebagai the first vegan mushroom watch in the world.
2 Likes